Setelah berjalan lebih dari 29 balapan, tim F1 pertama dari India ini meraih poin, podium, dan pole position pertama mereka di Belgia 2009 melalui Giancarlo Fisichella yang saat balapan finish kedua di belakang Kimi Raikkonen (Ferrari). Di balapan selanjutnya di Italia, Force India kembali mencetak poin dengan finish P4 melalui Adrian Sutil, yang juga mencatat lap tercepat saat lomba.
Pembalap mereka saat ini adalah Paul di Resta dari Inggris dan Nico Hulkenberg dari Jerman bersama Jules Bianchi sebagai pembalap tes.
Daftar isi
Awal mula
Meskipun didirikan tahun 2007, akar tim dapat ditelusuri sejak 1991, dimana didirikan dengan nama Jordan Grand Prix pimpinan Eddie Jordan. Tim ini berbasis di Sirkuit Silverstone dan berhasil mencatat empat kemenangan sepanjang sejarahnya di F1 dari tahun 1991 sampai 2005. Awal 2005 tim Jordan beserta seluruh fasititasnya di Silverstone dibeli oleh Midland Group asal Rusia pimpinan Alex Shnaider dan berganti nama menjadi Midland F1 pada tahun 2006, yang sekaligus menandai keikutsertaan Rusia sebagai tim di ajang F1. Setelah gagal meraih angka sepanjang musim 2006, Shnaider kemudian menjual tim ini kepada Spyker Cars menjelang akhir musim 2006. Namun, biaya operasional tim yang kecil menyebabkan Spyker memutuskan untuk kembali menjual tim kali ini kepada bilioner India Dr. Vijay Mallya (CEO The United Breweries Group) pada tahun 2007.Rumor mengenai penjualan tim dimulai di paddock pada beberapa bulan pertama musim 2007, setelah Spyker mengumumkan keinginannya untuk menjual 50% tim,[9] kurang dari satu tahun setelah Spyker membelinya dari Midland. Harga jual dari tim ini adalah €88 juta, beberapa juta lebih mahal dari uang yang telah dikeluarkan Spyker untuk tim.[10]
Usai Mallya mengambil alih tim, ia lantas kemudian masih mempertahankan beberapa staf penting dari Spyker untuk menjalankan tim, diantaranya Michiel Mol, Colin Kolles, dan Mike Gascoyne.. Mallya kemudian mengubah nama tim menjadi Force India yang sekaligus menjadikan timnya sebagai tim India pertama di F1 sekalipun basis markasnya di Inggris.
Sejarah Formula 1
2000-an
Mantan pembalap Spyker Adrian Sutil berhasil dipertahankan untuk musim 2008 setelah sebelumnya nyaris saja ia diambil oleh McLaren untuk menggantikan Fernando Alonso. Tim kemudian memulai mencari pembalap yang akan ditempatkan di kursi yang tersisa plus kursi test driver. Pembalap India Narain Karthikeyan dan Karun Chandhok diisukan untuk mengisi kursi kedua bersama dengan mantan pembalap Jordan, Williams, Toyota Ralf Schumacher dan pembalap Renault Giancarlo Fisichella.[11]. Pada November 2007 tim mengundang Vitantonio Liuzzi, Christian Klien dan mantan pembalap tes Spyker Giedo van der Garde dan Roldan Rodriguez untuk mengikuti tes musim dingin bersama Sutil.[12] Dua Italiano, Giancarlo Fisichella (mantan Renault F1) dan Vitantonio Liuzzi (mantan Red Bull Racing) kemudian masuk masing-masing sebagai pembalap (Fisi) dan pembalap tes (Liuzzi) untuk musim 2008. Force India lantas menggunakan sasis Spyker F8-VII pada bagian pertama musim 2008.[13] Tim saat itu menggunakan mesin dari Ferrari sesuai kontrak tersisa dari Spyker pada tahun 2007, dengan perjanjian sampai musim 2010.[14] Bekas sponsor Spyker, Etihad Airways memiliki kontrak dengan tim hingga tahun 2009 dan belum mengumumkan perubahan persetujuan. Force India kemudian mengumumkan bahwa mereka akan meneruskan pembuatan sasis sendiri.[15]Perjalanan tim di ajang F1 dimulai di Australia 2008. Kedua mobil Force India gagal finish di balapan perdananya. Setelah itu serangkaian hasil buruk terus mewarnai tim, sekalipun di Bahrain tim akhirnya berhasil mencatat dobel finish walaupun di posisi belakang. Kesempatan emas meraih poin datang di Monako saat Adrian Sutil melaju di P4 saat lomba berlangsung. Sayang kesempatannya sirna setelah ia diseruduk mobil Ferrari F2008 Kimi Raikkonen yang kehilangan kontrol akibat rem blong. Sutil menangis setibanya di garasi akibat insiden tersebut. Di Valencia, tim memperkenalkan sistem transmisi baru yaitu seamless-shift transmission, namun tim juga mengumumkan bahwa mereka hanya akan lebih fokus ke mobil baru untuk 2009. Force India finish di P10 klasemen 2008 dengan 0 poin.
2010-an
Untuk musim 2011, VJM04 diperkenalkan pada 8 Februari 2011[17]. Mobil ini diumumkan melalui media internet (secara online). Adrian Sutil dan Paul di Resta adalah pembalap utama, dan Nico Hulkenberg menjadi pembalap cadangan.
Kemitraan
Kingfisher, yang juga dimiliki oleh Vijay Mallya adalah sponsor utama tim ini. Pada 2008, yang merupakan tahun pertama tim, beberapa sponsor lain juga ikut serta diantaranya ICICI Bank, Medion, Kanyan Capital, Reebok dan Reliance Industries Limited.[18] Kesemua sponsor tersebut, kecuali ICICI Bank dan Kanyan Capital, tetap melanjutkan kemitraan mereka di musim 2009 bersama beberapa sponsor baru diantaranya AVG Technologies, Airbus dan Whyte & Mackay.Desember 2009, Computational Research Laboratories (CRL), yang dimiliki oleh Tata Sons, bekerja sama dengan tim Force India untuk mengembangkan teknologi Computational Fluid Dynamics (CFD).[19] Force India juga dibantu oleh EADS dan McLaren untuk pengembangan teknologi dan hal-hal lain yang berbau teknis.[20]
Struktur tim
Skuat saat ini
Mantan pegawai tim
Pembalap kenamaan
Nama | Posisi dalam tim | |
---|---|---|
Vijay Mallya | Team principal | |
Michiel Mol | CEO | |
Otmar Szafnauer | COO | |
Andy Stevenson | Manajer tim | |
Dominic Harlow | Senior race engineer | |
Paul di Resta | Pembalap | |
Nico Hulkenberg | Pembalap | |
Jules Bianchi | Pembalap tes | |
Nama | Posisi dalam tim | |
Colin Kolles | Wakil team principal | |
Mike Gascoyne | Kepala perancang | |
James Key | Ahli aerodinamika | |
Lewis Butler | Ahli aerodinamika | |
Marianne Hinson | Ahli aerodinamika | |
Ian Phillips | Direktur pemasaran | |
Nama | Periode | Catatan |
Adrian Sutil | 2008-2011 | |
Giancarlo Fisichella | 2008-2009 | Peraih podium pertama tim di Belgia 2009 |
Vitantonio Liuzzi | 2009-2010 | |
Paul di Resta | 2011-... | |
Nico Hulkenberg | 2012-... |
0 komentar:
Posting Komentar