Welcome Guys

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label balap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label balap. Tampilkan semua postingan

VVIDEO ROSSI VS BIAGI DI SIRKUIT

Written By iqbal_editing on Jumat, 07 Juli 2017 | 10.11


10.11 | 0 komentar | Read More

sejarah dan teknik drifting

Written By iqbal_editing on Senin, 03 Juli 2017 | 15.21

Drifting adalah sebuah seni ketrampilan teknik mengemudi dengan kecepatan tinggi yang dibarengi dengan kontrol mobil. Drifting merupakan teknik menyetir di mana pengemudi berusaha membuat agar mobilnya berada dalam posisi miring dan meluncur dari sisi ke sisi pada kecepatan tinggi selama mungkin. Untuk Melakukan drifting, biasanya para drifter (pembalap drifting) hanya menggunakan gigi dua dan rem tangan (hand brake) untuk menunjukkan teknik tingkat tinggi ini.
Karena itu, dibutuhkan keahlian tertentu dan disiplin yang cukup tinggi untuk dapat menguasai teknik mengemudi seperti ini.Saat ini Drifting sudah menjadi olah raga profesional yang berjalan di bawah bendera balap D1 Grand Prix tapi sayangnya, sampai saat ini Drifting belum mendapat pengakuan dari FIA (payung besar road race untuk kompetisi balap mobil yang membawahi ajang-ajang balap mobil semacam F1, A1, F3, F3000, GoKart dan World Rally).
Sejarah Awal Drifting
Drifting tumbuh di Jepang sekitar pertengahan tahun 1960-an, dipelopori kalangan motorsport underground yang dijuluki rolling zoku. Mereka mempraktikkan teknik opposite-lock dari balap rally di jalan pegunungan yang berkelok-kelok dan beraspal licin di wilayah Rokkosan, Hakone, Irohazaka dan Nagano.Pada tahun 1970-an, Kunimitsu Takahashi, yang merupakan pembalap F1 legenda Jepang, mendapatkan inspirasi ketika ia mencoba bagian depan mobilnya mengikuti apex (titik paling pinggir dari sebuah tikungan) dengan kecepatan tinggi dan menggunakan rem tangan untuk mengikuti tikungan itu.
Pada tahun 2001, Daijiro Inada (pendiri Option Magazine dan Tokyo Auto Salon) bersama Keiichi "Dorikin" (Raja Drifting) Tsuchiya (pembalap turing dan juga Bapak Drifting Profesional) membuat seri kompetisi drifting profesional, D1 Grand Prix (D1 GP).

Cara Dasar Melakukan Drifting
Teknik drifting dilakukan dengan cara membiarkan ban belakang slip dengan alur yang lebih besar daripada ban depan. Hal ini biasanya terjadi saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi, kemudian setir dibelokan tanpa mengurangi kecepatan mobil. Jika teknik drifting dilakukan dengan tidak tepat, dapat menyebabkan mobil melintir dan kehilangan kendali. Karena itu, kecepatan dan sudut belokan harus diambil secara akurat.
Ada dua teknik utama yang digunakan oleh drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu Clutching (penggunaan kopling) dan braking (penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat mobil pembalap mendekati tikungan, pengemudi akan menekan kopling dan pindah ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas sampai sekitar 4000-5000 RPM. Saat kopling dilepas, akan ada putaran kuat pada ban karena saat itu mesin sedang berputar cepat. Kekuatan besar mendadak ini membuat ban belakang berputar sangat cepat sampai kehilangan traksi dan bagian belakang mobil akan melintir.
Sementara dalam teknik braking, pengemudi menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga menyebabkan ban belakang terkunci dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-drive (FWD). Sementara untuk mobil rear wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro drifter yang menggunakan mobil rear wheel drive (RWD) untuk digunakan sebagai mobil drift.Saat drift sudah tercipta dengan melakukan teknik yang benar, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah menjaga agar mobil tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol kombinasi antara gas dan setir.

Beberapa Jenis Teknik Drifting

Hand Brake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-brake ditarik untuk menghilangkan traksi. Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan pedal gas ditekan sambil lakukan countersteering.

Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin bertenaga besar. Caranya hanya dengan menginjak pedal gas sampai habis dan mengontrol arah mobil dengan setir.

Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci sehingga traksi hilang.

Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling sehingga menimbulkan guncangan pada transmisi sehingga mempengaruhi keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat mobil sliding.

Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian pedal gas langsung dipijak sehingga ban belakang kehilangan traksi.

Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot kendaraan ke luar dengan cara memutar setir ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba memutar balik setir sehingga bagian belakang mobil bergeser. Teknik ini seperti cara menikung mayoritas pereli.
 
Kansei/Dynamic Drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal gas diangkat bobot pindah dari belakang ke depan.


Langkah-Langkah Melakukan Drifting

1. Keraskan kemudi (steer hard) sewaktu membelok untuk mulai meluncur, kemudian lakukan banting-kemudi (countersteer) sebelum mobil keluar jalur.
2. Lanjutkan membanting-kemudi (countersteering) untuk mempertahankan laju luncuran, ini merupakan tindakan untuk menyeimbangkan mobil.
3. Sekarang anda mempersiapkan untuk tikungan selanjutnya. Tujuannya adalah agar dapat men-drift sepanjang lintasan sirkuit yang dilalui tanpa meluruskan mobil selama beberapa saat ketika bagian belakang (buritan) mengayun.
4. Anda harus memacu kecepatan sekarang, jadi persiapkan untuk menginjak gas yang bertujuan untuk menjaga roda bagian belakang tetap meluncur.
5. Inilah saat-saat yang tersulit. Menjaga bagian belakang (buritan) tetap meluncur melalui tikungan sangat mudah, tapi men-drift terus pada lintasan lurus yang cukup berat. Pada saat anda kehilangan momentum, posisi mobil akan lurus kembali, tapi anda akan terkejut berapa lama anda dapat mempertahankan posisi meluncurnya.
15.21 | 0 komentar | Read More

eshark rok cup

  Sirkuit Sentul Karting International Bogor, Jawa Barat bakal menggeliat kembali di awal tahun 2016 dengan adanya balapan Gokart bertajuk Eshark Rok Cup Indonesia 2016.
Ade Satyaningtias dari Eshark Motorsport mengatakan Eshark Rok Cup Indonesia 2016 ini digelar berkat kerjasama dengan Go Motorsport.
"Dalam lomba ini, para peserta diwajibkan menggunakan mesin Vortex Rok dari Singapura. Semua peserta diwajibkan menggunakan mesin ini. Kami akan melakukan pengundian mesin yang akan digunakan para peserta agar lebih sportif,” ungkapnya dalam jumpa pers yang digelar di Joglo Beer, Jakarta Selatan, Selasa (2/2).
Jenis mesin ini dikatakan oleh Ade Satyaningtias merupakan standar internasional dan sudah digunakan di seluruh dunia. Singapura selama ini yang telah menggelar lomba dengan mesin jenis ini. Sedangkan di Indonesia, baru tahun ini dikembangkan.
"Aturan penggunaan mesin ini bagi para peserta dimaksudkan untuk memperkenalkan sistem balapan baru dengan mesin yang digunakan disediakan panitia, biayanya jauh lebih murah dibanding harus menyiapkan gokart, mesin sendiri, dan mekanik sendiri," kata Ade Satyaningtias.
Pegokart diyakini oleh Ade Satyaningtias tidak mungkin mengutak-atik mesin yang disediakan panitia, karena bakal terdeteksi.
"Panitia sudah memprotek mesin yang akan digunakan pegokart. Bisa saja ada peserta yang nakal dengan mengutak-atik mesin supaya lebih kencang lari gokartnya, yang jelas kami bakal tahulah jika ada mesin yang diakali," ujarnya
Adapun sebanyak 6 seri yang digelar, yakni, Seri I , 21 Februari, Seri II, 27 Maret, Seri III, 22 Mei, Seri IV, 24 Juli, Seri V, 14 Agustus, dan Seri VI, 11 September. Sedangkan kategori yang akan dipertandingkan, adet Rok, Mini ROK, Junior Rok GP, Senior Rok GP, Master Rok GP, dan Gearbo Nasional.
Ade mengatakan, dalam lomba kali ini pihaknya menargetkan sebanyak 60 peserta. Sedangkan hingga saat ini telah terdaftar sekitar 40 peserta.
“Biaya untuk setiap peserta sekitar 645 dollar Singapura untuk kelas mini dan kadet dan 885 dollarSingapura untuk kelas lainnya, keculia gearbox,” ujarnya.
Sepanjang seri Eshark Rok up Indonesia 2016 , juga berbarengan dengan lomba Rok Cup Asia yang berlangsung sebanyak 5 seri.
Seri Asia akan berlangsung, 27 Maret (Seri I), di Sirkuit Sentul Karting, Indonesia, Seri II, 7 Mei di Sirkuit KF1 Circuit, Singapura, Seri III, 18 Juni di KF1 Circuit Singapura, Seri IV, 14 Agustus di Sirkuit SIKC Indonesia, dan Seri V, 1 September di Sirkuit SIKC Indonesia.
Sedangkan untuk overall masing-masing kategori Eshark Rok Cup Indonesia dan Rok Cup Asia para pemenang akan mendapatkan tiket mengikuti Rok International Final 2016 di Sirkuit Lonato, Italia, 19-22 Oktober mewakili Indonesia dan Asia.
Kategori pegokart yang lolos addalah untuk Mini Rok (2 tiket), Junior Rok (1), Senior Rok (1), dan Master Rok (1), sehingga 5 pegokart yang akan diberangkatkan ke World Final di Italia itu.
15.19 | 0 komentar | Read More

tips orang yang pertama bermain gokart

Bagi Anda penikmat wisata olahraga atau sport tourism, gokart bisa jadi alternatif mengeluarkan keringat sambil melepas penat.
Untuk para pemula yang baru ingin mencobanya, selain butuh keberanian, Anda juga perlu pengetahuan khusus. Gokart ialah salah satu atraksi sport tourism yang butuh prosedur keamanan khusus.
KompasTravel yang berkunjung ke arena gokart Semarang Speedway bersama tim Merapah Trans Jawa saat memantau persapan mudik Lebaran 2017, sempat berbincang dengan instruktur gokart mengenai tips bagi pemula. Berikut tipsnya:
1. Latih respon anak
Usia ternyata bukanlah halangan besar bagi yang mau belajar gokart. Menurut Budiono, instruktur gokart di Semarang Speedway, peserta minimal harus berusia 12 tahun.
“Namun hal yang terpenting itu bukan usia, tapi responsif terhadap gas dan rem. Jadi semisal ada yang dibawah 12 tahun tapi udah responsif sama gas dan rem, bisa saja dicoba,” ujarnya kepada KompasTravel.
Menurutnya, untuk melatih refleks anak-anak, orang tua bisa mengenalkan mereka dengan permainan seperti bom-bom car.
2. Pemanasan sebelum balap
Pemanasan dengan berolahraga ringan tampaknya cukup penting. Pemanasan ini untuk menghindari terjadinya keram, pegal karena tegang, bahkan cidera.
Bagian-bagian tunuh yang perlu melakukan pemanasan ialah yang banyak bekerja saat memacu gokart di sirkuit. Bagian tersebut ialah pundak sampai pergelangan tangan, serta bagian paha hingga pergelangan kaki.

Gokart menjadi salah satu wisata minat khusus bagi pecinta wisata olahraga, salah satu tempatnya di Semarang Speedway, Marina, Semarang.
Gokart menjadi salah satu wisata minat khusus bagi pecinta wisata olahraga, salah satu tempatnya di Semarang Speedway, Marina, Semarang.(KOMPAS.COM/ARI PRASETYO)
3. Pakaian lengkap Lengkapi pakaian standar gokart untuk memastikan kemanannya. Standar keamanan untuk gokart ialah dimulai dari helm berstandar, wearpack, dan sepatu.
Untuk helm, Budiono mengatakan cukup yang berstandar SNI, tidak perlu menutup keseluruhan kepala. Namun, beberapa kejuaraan mengharuskan menggunakan helm yang menutup keseluruhan kepala.
Wearpack itu ada yang dari kulit untuk kejuaraan, kalau latihan aja paling pake wearpack berbahan kain tebal, untuk melindungi dari debu saja,” ujar Budiono.
Sementara sepatu yang harus digunakan alah sepatu yang berbusa, bisa menggunakan sepatu olahraga atau yang lainnya. Karena di bagian kaki terdapat banyak besi, seperti rangka dan pedal gas, sehingga sepatu merupakan salah satu komponen terpenting.
4. Perhatikan pola gas dan rem
Saat pertama kali mencoba gokart Anda akan dihadapkan dengan permasalahan kapan harus menginjak rem, dan kapan waktu yang tepat menginjak gas.
“Gokart ini matik, jadi kuncinya itu ada di timing dan kompissi kapan rem dan gas,” jelas Budiono.
Ia mengatakan sebelum belok, lepaskan gas yang sudah tertancap, kemudian rem sambil memutar kemudi, dan tak lama gas pun kembali diinjak, masih sambil mengatur kemudinya sebelum lurus.
15.11 | 0 komentar | Read More

Australian Karting Association

Written By iqbal_editing on Jumat, 30 Juni 2017 | 21.15

Australian Karting Association adalah asosiasi yang dibentuk pada tahun 1966 yang ditunjuk oleh FIA dan CAMS untuk mengendalikan dan mengelola olahraga balap kart di Australia .
Tujuan AKA sebagaimana diuraikan di situsnya meliputi:
  • Promosi dan perlindungan balap kart,
  • Promosi keunggulan dan praktik yang adil & terhormat dalam balap kart
  • Untuk menekan malpraktek
  • Promosi dan penyelenggaraan pertemuan kart
  • Fungsi lain untuk anggota dan untuk melakukan semua tindakan yang menurut pendapat AKA adalah untuk keuntungan umum anggota atau karting.
AKA memiliki enam asosiasi anggota yang mewakili negara bagian masing-masing di Australia. Keenam asosiasi karting negara meliputi: [1]
  • Dewan Pengawas Kart Tasmania Inc.,
  • Dewan Karting South Australia Inc.,
  • Asosiasi Karting New South Wales Inc.,
  • Queensland Karting Council Inc.,
  • Victorian Karting Association Inc.
  • WA Kart Association (Inc.).
Mitra terbaru AKA meliputi BAM Tours , [2] Pettaras Press [3] & Orrcon [4]
21.15 | 0 komentar | Read More

federasi kart internasional

Federasi Kart Internasional adalah organisasi balap kart pertama di Amerika Serikat, yang didirikan dan masih berbasis di California pada tahun 1957. Pada tahun 1971 bergabung dengan World Karting Association , yang pada awalnya lebih berfokus pada Kawasan Timur dan Tengah Amerika Serikat. Federasi Kart Internasional (IKF) bangga dengan rekor prestasinya yang panjang sebagai badan pengelola olahraga balap kart. Sebagai pengakuan atas perlunya kontrol terhadap olahraga, Federasi Kart Internasional telah menerbitkan peraturan untuk kompetisi sejak 21 November 1957. Sepanjang masa ini, tujuan Federasi sama: untuk mendorong persaingan yang kuat dan adil; Untuk memberikan aturan yang masuk akal untuk berbagai jenis persaingan; Untuk mengelola program persaingan dengan tidak memihak, dan untuk mengurangi bahaya yang terkait dengan olahraga ini.
Peserta, pembalap dan peserta pada umumnya diminta untuk benar-benar memahami peraturan ini dan peraturan tambahan atau instruksi yang mengatur suatu acara, dan oleh karena alasan masuknya mereka, terikat oleh peraturan, peraturan pelengkap, atau instruksi tersebut.
Adalah tugas setiap anggota IKF untuk melakukan diri mereka sendiri, sementara mewakili Federasi, dengan cara yang tidak merugikan Federasi, atau memberikan kritik yang tidak perlu kepada Federasi.
Tanggung jawab utama untuk kondisi dan pengoperasian kart atau kendaraan lain yang bersaingan berada pada pemilik / supir. Tanggung jawab utama operator trek adalah menyediakan tempat yang sesuai untuk melakukan acara. IKF adalah penghubung yang vital antara keduanya, menghasilkan Aturan dan Peraturan Persaingan, berdasarkan pengalaman yang didapat pada event balap di seluruh dunia. IKF berusaha untuk mengkomunikasikan pengalaman ini ke semua sektor olahraga, untuk melindungi rekaman keselamatan karting yang luar biasa, dan untuk menjaga integritas olahraga.
Banyak anak-anak / remaja menggunakan karting sebagai batu loncatan ke bentuk balap lainnya.
21.14 | 0 komentar | Read More

pprofil tim tecno

Tecno adalah kart Italia dan mantan pembalap mobil balap . Ini dimulai sebagai sebuah manufaktur pompa hidrolik bisnis konvensional. Perusahaan tersebut akhirnya menjadi konstruktor Formula Satu dan berpartisipasi dalam 10 grand prix, memasukkan total 11 mobil, dan mencetak satu poin kejuaraan.

Sejarah

Pada tahun 1961, Tecno memulai bisnis motor sport mereka sebagai konstruktor kart di Bologna, dijalankan oleh saudara-saudara Pederzani. Pada pertengahan tahun enam puluhan, perusahaan tersebut telah beralih ke balap mobil dengan Formula 3 (memenangkan beberapa kejuaraan pada tahun 1968) dan sasis Formula 2 , F2 cukup baik untuk mengikuti kejuaraan F2 1970 di tangan Clay Regazzoni .
Tecno adalah perusahaan pertama yang membangun chassis offset ('sidewinder') untuk memanfaatkan motor rotari berpendingin udara yang baru dikembangkan yang diproduksi oleh Parilla. Sasis pertama Tecno dinamai Kaimano (sebuah permainan kata Italia untuk buaya Camen dan sumber logo). Desain Kaimano didasarkan pada kart mobil belakang Amerika pada awal 1960an. Sasis kedua, Piuma ('Feather'), merombak desain karting, dan sangat sukses sehingga memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 1964, 1965 dan 1966.
Tecno sangat sukses dalam formula junior, dan sponsor yang tertarik dengan bentuk Count Rossi (dari ketenaran Martini & Rossi ) bersiap untuk mendukung saudara-saudaranya dalam upaya membangun mobil dan mesin F1.
Mobil ini membuat penampilan kompetitif pertamanya di Grand Prix Belgia 1972 di tangan Nanni Galli . Mobil itu biasa-biasa saja, mesinnya rata-rata dua belas mesinnya sangat mirip dengan unit Ferrari kontemporer, meski ternyata kurang bertenaga. Selama musim itu, Galli berbagi mobil dengan Derek Bell ; Tidak berhasil mencetak poin. Kedua chassis dan mesin rawan putus. Ron Tauranac , lepas setelah menjual Brabham , melakukan beberapa perbaikan pada mobil namun performa tidak membaik secara signifikan.
1972 Tecno PA123
Untuk tahun 1973, Tecno menemukan dirinya memiliki dua mobil berbeda, salah satunya didukung oleh sponsor tim dan yang lainnya oleh saudara laki-laki Pederzani. Count Rossi telah mengambil manajer balap Inggris berpengalaman David Yorke dan pembalap Chris Amon (yang tidak dapat menyetujui persyaratan dengan March Engineering untuk musim ini). Yorke dan Rossi menugaskan sebuah sasis baru dari desainer Gordon Fowell, sementara Pederzanis mempekerjakan Alan McCall untuk merancang sebuah mobil baru untuk mereka. McCall pergi sebelum mobil itu sepenuhnya berkembang, hanya untuk menambah kekacauan. Tecno melewatkan balapan musim awal dan menggunakan mobil McCall untuk sedikit pengaruh dari Grand Prix Belgia dan seterusnya, dan oleh Grand Prix Inggris, mobil FGC "GorAl" dan mobil McCall tersedia.
1973 Tecno E371
Memiliki dua mobil yang berbeda, kekurangan dana dan terbelakang yang bersaing memperebutkan sumber daya yang langka, berarti tim tersebut berjuang untuk meraih sukses, dan pada pertengahan musim, terjadi ketidaksepakatan antara Pederzanis dan Yorke dan Rossi. Amon mencapai satu-satunya tim di mobil McCall di Belgia. (Dia mengalami kesulitan yang parah bahkan pas ke kokpit mobil GorAl, yang hanya pernah muncul dalam praktik - walaupun Amon mengklaim bahwa mereka berpotensi menjadi salah satu chassis terbaik yang pernah dia jalani.)
Dengan Grand Prix Austria , dia merasa jijik dengan kekacauan dan meninggalkan tim, yang kemudian dilipat - uang Martini & Rossi akan masuk ke Brabham pada tahun 1974, saudara Pederzani pensiun dari persaingan, dan Amon menyelesaikan musim ini di Tyrrell .
Dalam manifestasi lain dari keberuntungan dan penghakiman yang buruk dimana Amon legendaris, dia kembali sebagai konstruktor pada haknya sendiri pada tahun 1974. Perancangnya sekali lagi, adalah Gordon Fowell.

Hasil Formula Satu yang lengkap

( Kunci )
Tahun Casis Mesin Ban Driver 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Poin WCC
1972 Tecno PA123 Seri Tecno-P
F12
F
ARG RSA ESP MON BEL FRA GBR GER AUT AKU TA BISA Amerika Serikat


0 NC
Inggris Derek Bell




DNQ
Membasahi
DNQ DNS Membasahi


Italia Nanni Galli



Membasahi
Membasahi
NC Membasahi




1973 Tecno PA123B
Tecno E731
Seri Tecno-P
F12
F
ARG BH RSA ESP BEL MON SWE FRA GBR NED GER AUT AKU TA BISA Amerika Serikat 1 11
Selandia Baru Chris Amon



6 Membasahi

Membasahi Membasahi
DNS


21.09 | 0 komentar | Read More

world cup carting

Kejuaraan Dunia Karting diperintah oleh CIK - FIA . Itu berlangsung setahun sekali, setiap tahun di negara yang berbeda, dan merupakan ajang balap gokart . Mulai tahun 2011, kejuaraan akan diperdebatkan pada lima putaran, masing-masing di negara yang berbeda. [1]
Dalam beberapa tahun terakhir Kejuaraan Dunia dilombakan dengan gerbong Formula A 100 cc. Pada tahun 2007, perubahan peraturan memperkenalkan kartel KF1 , 125 cc yang dilengkapi starter listrik, kopling dan rpm limiter yang ditetapkan pada 16.000 rpm, untuk menggantikan Formula A. Edisi 2010 dilombakan dengan kartel KF2 . [2]

Champions

Tahun Sopir Casis Mesin Ban Lokasi
1964 Italia Guido Sala Tecno Parilla ? Italia Roma
1965 Italia Guido Sala Tecno BM ? Italia Roma
1966 Italia Susanna Raganelli Tecno Parilla ? Denmark Kopenhagen
1967 Swiss Edgardo Rossi Birel Parilla ? Monaco Sirkuit de Monaco
1968 Swedia Tomas Nilsson Robardie BM ? Inggris Rumah rye
1969 Belgium François Goldstein Robardie Parilla ? ?
1970 Belgium François Goldstein Robardie Parilla ? Perancis Thiverval-Grignon
1971 Belgium François Goldstein Taifun Parilla ? Italia Turin
1972 Belgium François Goldstein Taifun Parilla ? Swedia Kalmar
1973 Inggris Terry Fullerton Birel Komet ? Belgium Nivelles-Baulers
1974 Italia Riccardo Patrese Birel Komet ? Portugal Autódromo melakukan Estoril
1975 Belgium François Goldstein BM BM ? Perancis Paul Ricard
1976 Italia Felice Rovelli BM BM 4Stars Jerman Hagen
1977 Italia Felice Rovelli BM BM 4Stars Italia Parma
1978 Amerika Serikat Kecepatan danau Birel Parilla B Perancis Le Mans
1979 Belanda Peter Koene Dap Dap D Portugal Autódromo melakukan Estoril
1980 Belanda Peter De Bruijn Swiss Hutless Parilla B Belgium Nivelles-Baulers
1981 Inggris Mike Wilson Birel Komet D Italia Parma
1982 Inggris Mike Wilson Birel Komet D Swedia Kalmar
1983 Inggris Mike Wilson [3] Birel Komet D Perancis Le Mans
1984 Denmark Jorn Haase Kali Komet D Jerman Liedolsheim
1985 Inggris Mike Wilson Birel Komet D Italia Parma
1986 Brazil Augusto Ribas Birel Komet D Amerika Serikat Jacksonville
1987 Italia Giampiero Simoni PCR PCR B Italia Jesolo
1988 Inggris Mike Wilson CRG Komet D Perancis Laval
1989 Inggris Mike Wilson CRG Komet D Perancis Valensi
1990 Denmark Jan Magnussen CRG Rotax B Italia Jesolo
1991 Italia Jarno Trulli Allkart Parilla D Perancis Le Mans
1992 Italia Danilo Rossi CRG Rotax D Italia Ugento
1993 Italia Nicola Gianniberti Haase Rotax D Perancis Laval
1994 Italia Alessandro Manetti CRG Rotax Vega Argentina Córdoba
1995 Italia Max Orsini Swiss Hutless Italsistem B Perancis Valensi
1996 Swedia Johnny Mislijevic Tony Kart Pusaran B Italia Lonato
1997 Italia Danilo Rossi CRG CRG D Perancis Salbris
1998 Perancis David kedepan Tony Kart Pusaran B Italia Ugento
1999 Italia Danilo Rossi CRG CRG D Belgium Mariembourg
2000 Italia Davide Forè Tony Kart Pusaran B Portugal Braga
2001 Italia Vitantonio Liuzzi CRG Maxter B Seri 5 tempat [4]
2002 Belanda Giedo van der Garde CRG Maxter B Seri 5 tempat [5]
2003 Selandia Baru Wade Cunningham CRG Maxter B Italia Sarno
2004 Italia Davide Forè Tony Kart Pusaran B Italia La Conca
2005 Inggris Oliver Oakes Gillard Parilla B Portugal Braga
2006 Italia Davide Forè Tony Kart Pusaran B Perancis Angerville
2007 Italia Marco Ardigò [6] Tony Kart Pusaran B Belgium Mariembourg
2008 Italia Marco Ardigò [7] Tony Kart Pusaran B Italia La Conca
2009 Perancis Arnaud Kozlinski [8] CRG Maxter B Macau Macau
2010 Belanda Nyck de Vries [9] Zanardi Parilla D Spanyol Zuera
2011 Belanda Nyck de Vries Zanardi Parilla B Belgium Genk
2012 KF Italia Flavio Camponeschi Tony Kart Pusaran B Seri 2 tempat ( Suzuka , Macau )
2012 U18 Inggris Henry Easthope


Seri 3 tempat ( Braga , Angerville, Bahrain)
2013 KF Inggris Tom Joyner [10] Zanardi TM Vega Seri 2 tempat (Brandon, Bahrain)
2013 KF Junior Italia Alessio Lorandi Tony Kart Parilla LeCont Seri 2 tempat (Sarno, Bahrain)
2013 KZ Belanda Max Verstappen CRG TM B Perancis Varennes
2014 KF Inggris Lando Norris [11] FA Kart Pusaran D Perancis Karangan
2014 KF Junior Inggris Enaam Ahmed FA Kart Pusaran Vega Perancis Karangan
KZ 2014 Italia Marco Ardigo Tony Kart Pusaran B Italia Sarno
2015 KF Polandia Karol Basz Kart Kosmik Pusaran Vega Italia La Conca
2015 KF Junior Amerika Serikat Logan Sargeant FA Kart Pusaran LeCont Italia La Conca
2015 KZ Belanda Jorrit Pex CRG TM B Perancis Le Mans
2016 OK Spanyol Pedro Hiltbrand CRG Parilla Vega Bahrain Sakhir
2016 OK Junior Perancis Victor Martins Kosmik Parilla Vega Bahrain Sakhir
2016 KZ Italia Paolo De Conto CRG TM Vega Swedia Kristianstad
21.07 | 0 komentar | Read More
 
berita unik