MACAM-MACAM CEDERA DALAM TAEKWONDO
1.
Nyeri
Lutut,Kondromalasia
Kondromalasia
dikenal juga dengan istilah patela kondromalasia(chondromalasia pattelae)
adalah nyeri lutut kronis yang merupakan melembutnya atau degenerasi tulang
rawan tempurung lutut. Pelembutan ini dapat terjadi hanya pada luasan kecil tempurung lutut, tetapi nyerinya akan
terasa seluruh lutut. Sehingga lutut akan serasa sakit bila digerakkan karena
gesekan antara tempurung lutut dengan beban tulang paha. Cedera seperti ini
sangat sering terjadi pada pertandingan fight di taekwondo. Karena sifat
pertandingan yang kontak badan, serta domonasi gerakan gerakan adalah
tendangan, maka benturan baik punggung kaki dengan lutut,atau lutut dengan
lutut sangat sering terjadi. Nyeri pada kodromalasia terjadi di bagian depan
atau dalam tempurung lutut dan akan menjadi semakin buruk dengan tambahan aktifitas seperti
jogging,loncat,naik turun tangga atau berdiri pada lutut atau duduk dengan
lutut yang di tekuk.
Beberapa
cedera yang berhubungan dengan lutut yang sering terjadi di taekwondo:
·
pergeseran patella
·
cedera meniskal(penekukan lutut
tiba-tiba)
·
keseleo lutut
2.
Cedera
Hamstring
Otot
Hamstring merupakan otot yang terletak di bagian belakang paha. Seringkali
mengalami cedera pada otot ini, trutama bagi mereka yang sering berolahraga.
Gangguan tersebut dapat berupa robekan regangan otot. Cedera hamstring sering
terjadi dalam olahraga seperti lari,sepak bola,basket dll. Cedera dapat ringan
sampai berat. pada cedera yang ringan, biasanya mengalami parasaan seperti
tertekan pada paha bagian belakang. Pada cedera berat akan mengalami nyeri yang hebat hingga tidak dapat berjalan.
3. Cedera pada Pergelangan Kaki
Berbagai permasalahan pergelangan kaki
yang mempengaruhi penampilan atlet adalah suatu kondisi pertumbuhan tulang pada
tulang pergelangan(tulang spur). Tulang spur membatasi seluruh jangkauan
gerakan yang dapat dicapai oleh persendian pergelangan kaki,akan banyak
mengurangi kemampuan pergelangan kaki untuk melakukan dorsifleks atau menekuk
pergelangan kaki ke atas.
4.
Keseleo
Pergelangan Kaki(ankle sprains)
Keseleo merupakan cedera yang paling
umum terjadi, baik atlet maupun tidak. Bisa terjadi pada siapa saja,cedera ini
terjadi karena adanya gerakan membelok tiba-tiba. Keseleo pergelengan kaki ini
dapat mempengaruhi tidak hanya pada bagian sisi pergelangan kaki, tetapi
biasanya dapat juga merusak bagian luar (lateral) ligamen. hal ini terjadi pada
saat kaki melakukan belokan (memutar) pada tungkai kaki merenggangkan
pergelangan pada titk dimana akan dapat merobek atau retak tulang ligamen
persendian pergelangan kaki bagian depan.
5.
Shin
Splints
Cedera bagian ini sangat seringterjaadi
pada atlet taekwondo yang selesai bertanding fight. Walaupun sudah menggunakan
shin guard tetapi ternyata benturan antara kaki bias menembus pelindingnya.
Sehingga jika habis bertanding bagian gares ini akan terlihat memerah,lebam dan
bengkak. sphin splints disebabkan adanya robekan kecil pada otot-otot kaki yang
berhubungan erat dengan tulang gares.
6. Otot Ketarik Dan Otot Robek
Otot ketarik dan otot robek ini sudah
menjadi kebiasaan bagi para taekwondoin. Melihat gerakan-gerakan dari para
taekwondo jika sedang melakukan tendangan memang sangan rentan terhadap cedera
otot tertarik dan otot robek ini.Misalnya tendangan cangkul. Tendangan ini
memaksa tungkai untuk diangkat setinggi-tingginya dalam kaedaan urus keatas dan
di turunkan dengan kecepatan tinggi
mengarah pada sasaran.Perawatan otot ketarik dan otot robek inin tergantung
dari keparahan cederanya. Mula-mula dengan mengurangi intensitas
latihan,menggunakan kompres hangat sebelum memulai aktifitas, dan menggunakan
kompres dingin setelah melakukan aktifitas jika aktifitas olahraga terseebut
menyebabkan tambah rasa sakit, sebaiknya dihentikan total.
7.
Cedera
Pada Tangan Dan Lengan
Cedera ini diakibatkan karena banyaknya
benturan yang terjadi karena seorang taekwondo
menggunakan tanganya untuk menahan serangan lawan. Tetapi cedera ini
biasanya memar-memar,tetapi juga tiak jarang terjadi retak tulang. Pertandingan
taekwondo sebenarnya sudah menggunakan pelindung lengan dan tangan, tetapi
cedera pada bagian ini tetap terjadi.
Jika cedera hanya sekedar memar, maka
menggunakan metode RICE sudah cukup, tetapi jika terjadi retak sebaiknya di
bawa ke ahlinya. Oleh karena itu latihan
penguatan pada lengan dan tangan sangat di perlukan untuk mengantisipasi
benturan yang sangat keras.
8. Cedera Muka
Cedera
ini memang terlihat menyeramkan, dan memang sangat menakutkan. Pertandingen
taekwondo selalu ada yang mengalami cedera pada bagian muka,baik pada
bibir,hidung,pelips atau juga pada bagian gigi.Kejadian seperti ini memang
tidak atau juga bagian gigi. Kejadian
seperti ini memang tidak sesering cedera pada bagian lain. Tetapi peristiwa
cedera muka ini hanya akan terjadi jika lawan kurang seimbang, sehingga dengan
mudahnya diserang bagian muka atau kepala.Hanya saja jika cedera di bagian ini
konsultasikan pada ahlinya saja,kecuali jika hanya tergores.
0 komentar:
Posting Komentar