Isi
Sejarah
The nage-no-kata dikembangkan oleh Jigoro Kano sebagai metode yang menggambarkan prinsip-prinsip melemparkan untuk memungkinkan siswa untuk lebih efektif menerapkannya dalam randori . Awalnya kata yang terdiri dari sepuluh teknik. Ini kemudian ditambahkan dengan penambahan lima lagi melempar, termasuk kata guruma dan sumi otoshi . [1]Keterangan
The kata terdiri dari 3 teknik masing-masing dari lima klasifikasi dari lemparan di judo:- Te-waza (手技 ? , Teknik tangan)
- Koshi-waza (腰技 ? , Teknik hip)
- Ashi-waza (足技 ? , Teknik kaki)
- Ma-Sutemi-waza (真捨身技 ? , Teknik pengorbanan belakang)
- Yoko-Sutemi-waza (橫捨身技 ? , Teknik pengorbanan sisi)
Aisatsu (挨拶 ? , Salutation)
Tori (取り ? , Pelaksana teknik di kata) dan Uke (受 penerima ? ) Mendekati tikar dari sisi yang berlawanan, dengan Tori di sisi kiri Joseki (上座 ? , Titik tinggi dojo) dan uke di sebelah kanan (yaitu karena mereka akan jika menghadap ke Joseki). Mereka membungkuk karena mereka menginjak tikar, kemudian putar untuk menghadapi Joseki dan melaksanakan rei Ritsu (立礼 ? , Berdiri busur), kemudian putar untuk saling berhadapan dan melaksanakan Zarei (座礼 ? , Berlutut busur). Tori dan Uke langkah, kaki kiri pertama, untuk mengadopsi hontai shizen (自然本体 ? , Postur alami dasar).Te-waza (手技 ? , Teknik tangan)
- Uki otoshi (浮落 ? , Mengambang drop)
Tori dan Uke kembali ke kaki mereka dan ulangi teknik dalam orientasi yang berlawanan (yaitu kidal).
- Seoi nage - bahu melempar
- Kata guruma - roda bahu
Koshi-waza (teknik hip)
- Uki Goshi - mengambang melempar setengah-hip
- Harai Goshi - menyapu hip melempar
- Tsurikomi Goshi - lifting / menarik melempar hip
Ashi-waza (teknik kaki)
- Okuriashi harai - geser menyapu kaki
- Sasae tsurikomi ashi - Menyangga dan menggambar pergelangan lemparan
- Uchi mata - dalam melempar paha
Ma-Sutemi-waza (teknik kurban belakang)
- Tomoe Nage - lingkaran lemparan
- Ura nage - melempar belakang
- Sumi gaeshi - sudut pembalikan
Yoko-Sutemi-waza (teknik kurban sisi)
- Yoko Gake - sisi kait
- Yoko guruma - sisi roda
- Uki waza - teknik floating
0 komentar:
Posting Komentar