Pengaruh Kelebihan Berat Badan Bagi Petinju
Dalam olahraga tinju, Faktor berat badan sangat berpengaruh dalam
kempuan gerak dan kelincahan. Seorang petinju harus memiliki berat badan
yang ideal. Kelebihan berat badan dapat mengurangi kelincahan. Padahal
kelincahan adalah faktor yang sangat penting untuk memenangkan
pertandingan. Berat badan juga dipakai untuk menentukan kelas dalam
olahraga tinju. Seorang petinju dipertandingkan dengan mempertimbangkan
berat badan yang sama atau selisih sedikit. Umpanyanya seorang petinju
kelas bulu yang mempunya berat badan 55 kg. dia akan bertanding dengan
petinju yang mempunyai berat badan yang sama, Dan petinju kelas ringan
dengan berat badan 60 kg juga bertanding dengan berat badan yang sama.
Jika seorang petinju mengalami kelebihan berat badan, maka secepatnya
dia harus mengurangi berat badan, Inilah cara seorang petinju dalam
olahraga penyelamatan berat badan adalah lari di siang hari.
Cara ini sangat ampuh untuk mengurangi berat badan. Lari di siang hari
dilakukan antara jam 10 sampai jam 2 siang. Cara melakukannya adalah
dengan memakai jaket. Lari disiang hari di bawah terik sinar matahari
dapan dengan cepat membakar lemak tubuh. Lemak tubuh adalah sumber
seseorang mengalami kelebihan berat badan. Dengan melakukan olahraga
lari di siang hari, jumlah lemak dalam tubuh yang terbakar akan jauh
lebih banyak dan lebih cepat untuk menurunkan berat badan hingga ke
kondisi yang diinginkan.
Cara Ampuh Menurunkan berat badan
Lari merupakan salah satu kegiatan fisik yang memerlukan energi yang
besar. Dengan adanya kebutuhan energi yang besar inilah, maka jumlah
kalori yang akan dibakar juga jauh lebih banyak.
Bagi sebagian orang yang menginginkan meurunkan berat badan secara
cepat, pilihlah waktu yang tepat antara rentang waktu jam 10 sampai jam
14. Ketika sinar matahari sedang terik. Memilih waktu siang hari sebagai
saat yang paling tepat guna mencapai penurunan berat badan melalui
olahraga lari. Hal ini dilandasi adanya keyakinan bahwa pada siang hari
lapisan udara yang ada di bagian permukaan tanah lebih renggang daripada
lapisan udara yang ada di bagian atasnya. Kondisi ini terjadi karena
adanya sinar matahari yang sangat kuat menyinari permukaan bumi di siang
hari.
Pada siang hari saat matahari mengeluarkan sinarnya yang panas, maka
kadar oksigen yang ada di udara semakin tipis jumlahnya. Pada kondisi
seperti inilah, apabila seseorang melakukan kegiatan fisik seperti lari
akan membuat paru-paru bekerjalebih keras dalam menghirup udara yang
memiliki kandungan oksigen rendah. Situasi ini menjadikan paru-paru
lebih memiliki kemampuan untuk menghisap udara dalam jumlah yang besar.
Secara otomatis, bila paru-paru mampu menghirup udara yang lebih besar,
akan meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Hal inilah yang membuat
manusia menjadi lebih sehat karen kandungan oksigen yang masuk ke dalam
tubuh semakin besar jumlahnya.
sebenarnya kegiatan lari di waktu pagi, siang, atau sore hari adalah
sama. Karena dalam upaya menurunkan berat badan, yang dijadikan tujuan
dari kegiatan lari ini adalah pembakaran lemak dan kalori dalam tubuh.
Sehingga, jumlah lemak dan kalori yang terbakar ini akan ditentukan
oleh seberapa lama seseorang melakukan kegiatan lari. Dan bukan
ditentukan pada jam berapa orang tersebut lari untuk bisa membuat kadar
kalori dan lemak terbakar lebih banyak.
Pada saat setelah melakukan lari di siang hari, hendaknya jangan minum
air dingin. Minumlah air yang hangat atau yang sesuai dengan suhu tubuh
anda. Minum air dingin dalam jumlah yang banyak dapat mengakibatkan
tubuh akan kaget atau bahkan kejang-kejang karena pendinginan dalam
tubuh yang mendadak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar