1. Sepeda Gunung (MTB)
Sesuai dengan namanya, sepeda ini terasa lebih cocok bila digunakan
dalam area pegunungan atau medan berat lainnya. Sepeda gunung atau bisa
dikenal dengan sebutan Mountain Bike (MTB) ini pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1970 di arena perbukitan San Fransisco.
Ciri-ciri sepeda gunung:
- Rangka terbuat dari pipa yang relatif lebih besar dan kuat bila dibandingkan dengan jenis sepeda lainnya.
- Ukuran roda 26” dengan tapak ban yang cukup lebar
- Karena di khususkan untuk medan berat, maka profil tapak ban yang dipakai mampu mencengkram tanah dan batu.
- Menggunakan shock breaker pada roda depan atau dikeduanya.
- Mempunyai tiga gear depan dan 10 gear belakang.
2. Sepeda Balap
Sepeda balap merupakan jenis sepeda yang digunakan di jalan raya dengan
kecepatan tinggi. Para atlet balap sepeda biasanya menggunakan jenis
sepeda yang satu ini. Sepeda balap ini jika dipacu di jalan datar mampu
melaju hingga kecepatan 60 km/jam.
Ciri-ciri sepeda balap:
- Rangka pipa relatif lebih kecil.
- Diameter ban yang digunakan lebih besar dari MTB namun lebar peleg lebih kecil daripada MTB.
- Tidak menggunakan shock breaker.
- Tapak ban relatif lebih halus.
- Gear yang digunakan bisa tiga gear depan dan 10 gear belakang.
- Setir berbentuk melengkung pada ujung-ujungnya bertujuan supaya para
pengendara dapat merendahkan posisi badannya sehingga bisa diperoleh
aerodinameter yang ideal.
3. Sepeda Hybrid (Hybrid Bike)
Jenis sepeda yang satu ini merupakan perpaduan antara sepeda gunung dan
sepeda balap. Sepeda yang satu ini lebih cocok digunakan di jalan raya.
Ciri-ciri sepeda hybrid:
- Bentuk rangka hampir mirip dengan sepeda gunung.
- Terdapat shock breaker pada roda depannya.
- Diameter pipa lebih mirip sepeda balap.
- Ukuran roda 27” sehingga mirip dengan sepeda balap.
- Ban lebih lebar dari sepeda balap dengan disertai permukaan tapak yang sedikit bertekstur.
4. Sepeda BMX
Sepeda ini banyak digunakan untuk atraksi ekstrim dan juga merupakan
jenis sepeda yang paling disukai oleh kaum lelaki. Sekarang ini banyak
sekali komunitas sepeda BMX yang tersebar diseluruh dunia.
5. Sepeda Lipat
Meskipun terbilang baru, jenis sepeda yang satu ini rupanya telah
banyak memikat para pengguna sepeda. Mereka yang mengusung gerakan
“bike to work” juga banyak yang menggunakannya.
6. Sepeda Fixie
Sepeda fixie mempunyai desain yang cukup unik dengan tampilan warnanya
yang cerah. Selain itu, sepeda fixie juga terlihat lebih sederhana
karena tidak adanya kabel kabel rem yang umumnya ada di sepeda. Meskipun
tanpa adanya kabel kabel rem, sepeda fixie ini bisa mengurangi
kecepatan dengan cara menggoes kebelakang.
7. Sepeda Onthel
Sepeda onthel adalah sepeda klasik yang pernah populer di Indonesia
sekitar tahun 70-an. Meskipun sekarang ini keberadaanya tidak se-populer
zaman dulu, akan tetapi sepeda onthel masih tetap eksis dibeberapa
wilayah Indonesia, terutama di daerah pedesaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar