aturan bermain catur cepat

Written By iqbal_editing on Sabtu, 24 September 2016 | 03.50

Catur klasik adalah catur yang waktu berpikir-nya lebih dari 60 menit, catur cepat adalah catur yang waktu berfikir-nya kurang dari 60 menit sedangkan catur kilat adalah catur yang waktu berpikirnya kurang dari 15 menit. Tentu ada aturan tersendiri yang dipakai dalam masing-masing permainan. Yang disebut catur normal adalah catur klasik yang mana peraturan-nya mengikuti peraturan sebelum lampiran, yang mana sudah kita bahas pada artikel sebelumnya. Kini kita bahas terlebih dahulu lampiran A.

A. Catur Cepat
A.1 Permainan “Catur Cepat” adalah permainan dimana seluruh langkah harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu yaitu minimal 15 menit dan maksimal 60 menit untuk masing-masing pemain; atau menggunakan waktu tambahan (increment) hingga 60 kali yang total keseluruhan dengan waktu pikir utama adalah minimal 15 menit dan maksimal 60 menit.
Lampiran A. 1 jika pertandingan menggunakan waktu berpikir masing-masing pemain 1 (satu) jam atau lebih, maka berlaku peraturan catur normal seperti pada catur klasik. Jika waktu berpikir kurang dari 15 menit, maka berlaku peraturan catur kilat.
A. 2 Pemain tidak perlu mencatat langkahnya.
Lampiran A.2 Pemain boleh mencatat langkahnya bila ia memang berkeinginan mencatatnya.  Karena tidak ada catatan notasi, maka klaim remis karena perulangan langkah atau klaim remis karena 50 langkah adalah sulit untuk dibuktikan, dan seringkali gagal dibuktikan. Oleh karena itu, apabila wasit bisa selalu mengawasi jalannya pertandingan, maka akan mempermudah untuk membuktikan klaim tersebut.
A.3 Jika pertandingan dilaksanakan dengan pengawasan wasit yang memadai (misal satu wasit untuk 3 papan), maka peraturan Catur Cepat ini harus ditegakkan sepenuhnya.
Lampiran A.3 : Adalah aturan baru dan telah diterapkan pada Turnamen Catur Papan Atas Internasional dan juga untuk  play-off pada kejuaraan tertentu. Aturan ini dimaksudkan agar komplain dari pemain dapat dibuktikan karena ada wasit yang selalu mengawasi jalannya pertandingan.
A.4 Jika pertandingan dilaksanakan dengan pengawasan wasit yang kurang memadai, maka peraturan ini harus ditegakkan dengan beberapa ketentuan :
a. Jika kedua pemain telah memainkan 3 langkah, maka tidak boleh lagi ada tuntutan tentang letak buah catur yang keliru, atau setelan jam catur yang keliru. Dalam kasus letak raja dan menteri yang terbalik, maka rokade tidak diperbolehkan.
b. Wasit hanya boleh bertindak sesuai pasal 4 (buah yang disentuh) hanya jika diminta oleh salah seorang pemain atau kedua pemain.
c. Langkah tidak sah (illegal move) dianggap selesai dilakukan ketika jam catur (lawan sudah dijalankan. Lawan berhak menuntut atas langkah tidak sah yang dilakukan pemain sebelumnya, sebelum ia sendiri menyentuh buah sesuai pasal 4. Hanya setelah tuntutan itu Wasit harus bertindak. Bagaimanapun, jika kedua Raja dalam keadaan skak atau promosi sebuah bidak tidak lengkap, Wasit harus campur tangan, bila memungkinkan.
d. 1. Bendera jam catur dianggap sudah jatuh jika seorang pemain mengajukan tuntutan yang sah untuk itu. Wasit harus menahan diri agar tidak memberikan tanda    mengenai bendera jatuh.
2. Untuk menuntut menang waktu, si penuntut harus menghentikan kedua jam catur dan memberitahu Wasit. Untuk memastikan tuntutan itu benar, bendera jam catur penuntut harus masih tetap di atas sedangkan bendera jam catur lawan sudah jatuh ketika kedua jam catur dihentikan.
3. Kalau kedua bendera jam catur sudah jatuh seperti yang disebutkan pada poin (1) dan (2) , maka wasit harus memutuskan bahwa permainan berakhir remis.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik