Written By iqbal_editing on Selasa, 11 Juli 2017 | 17.22
Memukul
baseball adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dalam
olahraga - dan salah satu yang paling menyenangkan. Mekanik fisik dan
fokus mental sama pentingnya untuk membuat pukulan yang baik. Setelah
Kamu bisa menguasainya, praktekkan sesering mungkin untuk menjadi
pemukul yang lebih baik.
1
Mengambil Posisi Yang Benar
1
Berdiri di kotak batter. Jika kamu bertangan kanan,
berdiri di dalam kotak di sisi kanan home plate, dan sebaliknya jika
kamu kidal. Berdiri mengarah home plate dan berdiri sekitar satu kaki
dibelakang itu, sehingga sisi kiri tubuh kamu (atau sisi kanan, jika
kamu tangan kidal) ditujukan ke arah gundukan pitcher
2
* Jangan berdiri terlalu dekat atau terlalu jauh dari plate.
Jika pitcher melempar pitch dalam, terlalu dekat dengan plate akan
membuat kamu lebih sulit untuk memukul. Berdiri terlalu jauh dari plate
juga membuat kamu lebih susah untuk memukul pitches tertentu. Cari jarak
yang pas.
3
* Jangan berdiri terlalu dekat dengan bagian depan atau belakang kotak.
Berdiri tepat di seberang dari plate, sehingga menempatkan kamu dalam
posisi terbaik untuk memukul bola dengan tepat. Setelah kamu sudah
banyak latihan, kamu dapat mencoba sedikit kedepan atau belakang,
tergantung pada jenis pitch yang dilemparkan.
4
Posisikan kaki kamu. Berdiri dengan kaki kamu sekitar
selebar bahu, sehingga tubuh kamu seimbang. Arahkan kaki kamu ke arah
plate sehingga tubuh kamu dalam posisi untuk memukul bola dengan
momentum maksimum
5
Tekukkan lutut sedikit. Gunakan sikap "siap", yang
mempersiapkan kamu untuk ayunan dengan mudah dan kuat, dengan cara
menekuk lutut kamu dengan nyaman. Berdiri dengan kaki lurus membuat
ayunan kurang kuat. Namun menekuk lutut kamu terlalu dalam akan
menempatkan kamu pada posisi yang kurang menguntungkan jika pitchnya
sedikit tinggi
2
Memegang Bat
1
Pegang bat (pemukul baseball) dengan kedua tangan.
Jika kamu bertangan kanan, pegang bat beberapa senti di atas dasar bat
dengan tangan kiri, dan pegangan tangan kanan kamu tepat di atas
(kebalikannya ini jika kamu kidal). Tangan kamu harus memegang dengan
lembut. Pegang dengan erat, namun fleksibel; jika memegang terlalu
ketat, akan mengurangi kemampuan kamu untuk memukul dengan benar
2
* Jangan pegang bat terlalu tinggi atau rendah pada grip. Tangan Kamu harus beberapa senti di bawah dasar bat.
3
* Pastikan bat kamu mempunyai berat yang tepat untuk kamu.
Kamu harus dapat dengan nyaman memegang di tempat yang tepat. Jika kamu
menemukan diri kamu cenderung "tersedak keatas" (menggerakkan tangan
kamu ke atas lebih tinggi pada bat) untuk mengayun, kamu mungkin perlu
bat yang ringan.
4
Angkat bat. Posisikan siku depan yang kamu dan tangan
kamu setinggi dada, sekitar 15.2 cm dari badan kamu. Angkat siku
belakang sehingga lurus dengan bahu kamu atau menunjuk sedikit ke bawah.
[1]
5
Posisikan bat pada suatu sudut. Jangan istirahatkan
bat di bahu kamu, dan jangan pegang sepenuhnya vertikal. Bat harus
dimiringkan sedikit ke belakang kepala kamu.
3
Mengayun Bat
1
Pindahkan berat badan kamu dan ambil satu langkah.
Ketika bolanya dating, mulai memindahkan berat badan dan melangkah
kearah pitcher dengan kaki depan kamu. Kamu biasanya harus memulai
memindah berat badan beberapa detik sebelum bolanya dating kearah kamu
sehingga badan kamu bergerak dalam satu gerakan mulus dari berdiri
sampai memukul. Berlatih akan menyempurnakan timing yang tepat. Pada
akhirnya, kamu akan mengerti kapan waktunya untuk memindahkan berat agar
kamu dapat memukul bolanya dengan bat pas ketika bola itu melewati
plate.
Beberapa pemain baseball menekukkan lutut mereka kearah dada mereka
sebelum melangkah; ini tidak harus diikuti kecuali ini memberi kamu
tenaga lebih.
Ketika kamu memukul bola dan bergerak lagi, pindahkan beban ke kaki
depan. Kaki belakang lebih baik berputar agar jari kakimu menyentuh
tanah.
2
Gerakan tangan kearah bola. Ketika kamu memulai
memindahkan berat, mulai ayunanmu dengan menggerakan tangan kearah bola
dalam satu gerakan meluncur yang cepat, seperti kamu akan memukul bola
dengan bagian bawah bat.
Ketika bat kamu menyentuh bola, telapak tangan dominan kamu harus mengarah keatas, dan yang satunya mengarah ke tanah.
Posisikan siku dekat dengan badan ketika kamu memukul untuk mengeluarkan kekuatan maksimum.
3
Jangan lupa untuk dilanjutkan.[2]
Biarkan momentum dari bat dilanjutkan setelah memukul bola sehingga bat
kamu terlihat seperti membuat lingkaran disekitar badan kamu. Ketika
kamu membuat kontak, kibaskan pergelangan tangan kamu dan rentangkan
batnya mengarah ke pitcher dan diakhiri dengan menyentuh bahumu. Ketika
kamu mengayun badan kamu berputar kearah pitcher, dan ketika kamu
melanjutkan kamu harus mengarah ke lapangan, dengan kaki kamu tetap di
tempat..
4
Melihat Bolanya dan Membuat Kontak
1
Fokuskan pada bola. Pandangan kamu harus pada bolanya ketika dilempar sampai kamu memukul bolanya.[3]
Inilah dimana focus mental adalah kuncinya; jika kamu kehilangan
pandangan dari bolanya, walaupun hanya sebentar, menjadi sangant sulit
untuk dipukul. Penting juga untuk memutuskan apakah itu pitch yang baik
untuk dipukul. Jika bolanya terlihat seperti bola itu datang secara
langsung dari plate dan pada zona pukul kamu – area antara lutut dan
dada – itu adalah bola yang baik untuk dipukul. Jika tidak pada zona
pukul kamu, kamu tidak akan dapat membuat pukulan yang solid.
2
Coba untuk memukul bolanya pada daerah sweet spot (bagian bat yang paling efektif untuk memukul bola).
Batnya harus mengenai bola beberapa senti dari ujungnya, bukan di
paling ujung bat. Kamu paling baik memukul bolanya pas ditengah bat jadi
bolanya tidak mengenai ujung bat. Ayun bat secara datar untuk
kesempatan terbaik untuk mendapatkan kontak yang bagus..
Jangan memukul bolanya keatas vertical. Tangan kamu dan bat kamu
harus direntangkan kurang lebih lurus keluar dari badan (pada sudut yang
tepat untuk memukul pitch tertentu) agar otot bahu kamu digunakan
secara maksimum. Ini akan memberimu tambahan kecepatan.
Jangan memukul kebawah. Kamu mau bolanya memiliki perputaran sebesar
mungkin. Jika bolanya berputar, bola itu akan melayang lebih jauh. Atur
jari jempol tangan tidak dominan kamu diantara bat jika kamu adalah
seorang pemula dan masih tidak dapat memegang bat dengan lurus dan
konsekuensinya memukul bolanya kebawah.
3
Jatuhkan batnya dan lari. Setelah kamu memukul
bolanya, jatuhkan saja batnya ke tanah. Jangan dilempar. Ini dapat
mengganggu gerakan kamu selanjutnya dan berpotensi untuk melukai pemain
lain. Sekarang lari sekuat tenaga ke base pertama.
4
Drop the bat and run. Once you hit the ball, simply
drop the bat to the ground. Don't toss it or throw it. This can
interfere with your follow-through and potentially injure another
player. Now run with all your might to first base.
Tips
Jangan takut pitcher cepat – lebih cepat pitchnya, lebih jauh bolanya akan terbang.
Bersantai dan tetap tenang, atau kamu akan tegang dan mengayun batnya terlalu cepat.
Ketika kamu melihat bola membelok, terkadang itu terlihat seperti
akan mengenai kamu. Jangan gugup, tetap berdiri di posisi siap dan coba
menunduk, sehingga kamu dapat memukulnya dengan konsistensi dan tenaga
yang kuat
Amati bat kamu mengenai bola. Jika kamu melihat bolanya ketika bola
itu terpukul, kamu akan memiliki kesempatan lebih untuk memukul dengan
kuat.
Jika kamu melihat bolanya datang kearah perut kamu, jangan
mengangkat tangan kamu dan membiarkan bolanya mengenai kamu di perut,
tekan tangan kamu ke samping kamu dan biarkan bolanya mengenai tangan
kamu (jauh lebih baik daripada terkena perut).
Beberapa orang di baseball menghancurkan karir baseball mereka
dengan selalu mencoba memukul home run. Secara tajam pukul bolanya
dengan datar, yang akan membuat kamu memukul lebih efektif daripada
selalu mencoba home run. Bola melayang ke outfielder sudah hampir selalu
dipastikan akan keluar.
Pada pitch kedalam, kamu perlu memukul bolanya dari depan badan
kamu, pada pitch diluar kamu perlu membiarkan bolanya masuk ke zona
pukul dan pukul dari belakang kamu, pada pitch kebawah tengah kamu perlu
memukulnya pas di atas tubuh kamu dengan jangkauan yang baik.
Lihat pitchernya ketika kamu melakukan ayunan latihan. Pemukul
selalu mau mengetahui kira-kira seperti apa yang akan mereka hadapi.
Kamu harus selalu mengamati pitcher dan mencoba untuk mengatur waktu
yang tepat untuk memukul ketika latihan mengayun.
Sebelum giliran kamu untuk memukul, kamu perlu pemanasan dulu.
Cobalah mengayun seperti kamu akan memukul bola benaran. Hal terburuk
yang dapat terjadi adalah memukul bola sebelum pemanasan. Ayunan kamu
tidak akan sama dan kemungkinan besar kamu akan keluar.
Mengamati bolanya dari awal sampai akhir itu mustahil, jadi perkiran jalur lemparan dan pukul sesuai kondisi.
Jika kamu terkenal untuk memukul bola ke outfield, terkadang bunt
bisa menjadi efektif. Ini dapat membuat tim lain bingung dan kamu dapat
ke base tanpa adanya pengorbanan.
Peringatan
”Selalu” menggunakan perlengkapan pengaman dan terutama helm, kamu
tidak akan pernah tahu kapan seorang pitcher akan secara tidak sengaja
mengenai kamu (atau secara sengaja).
Jika top hand (tangan kanan untuk pemukul bertangan kanan)
pergelangan tangganya tidak keatas ketika memukul bola, kamu akan
mengenai bolanya ke tanah.
0 komentar:
Posting Komentar