Exploregunung – Bagi beberapa orang, ketinggian
merupakan momok yang menakutkan layaknya monster yang akan selalu
menghantui. Namun bagi para pecinta alam, ketinggian, atau dalam
manifestasinya yaitu gunung, merupakan rahmat alam yang menyediakan
berbagai hal baik, terutama untuk lebih mengenal Tuhan, lingkungan dan
dirinya sendiri. Edmund Hillary berkata bahwa bukan gunung yang harus kita taklukan, tetapi diri kita sendiri.
Panjat
tebing merupakan salah satu aktivitas ekstrem yang sangat disukai oleh
para pecinta alam, dan untuk tujuan tertentu mereka mencoba menggapai
puncak-puncak tebing di seluruh dunia. Panjat tebing bukanlah seperti
aktivitas fisik lainnya seperti sepak bola misalnya yang bisa dimainkan
kapanpun, melainkan membutuhkan berbagai persiapan fisik, mental, dan
juga peralatan yang tepat dan pastinya aktivitas ini sangat ekstrem dan
berbahaya. Explore Gunung kali ini akan memberikan teknik dasar panjat
tebing untuk pemula, yang berguna sebagai hal-hal fundamental dalam
panjat tebing.
Panjat Tebing Indoor
Meskipun berbahaya, pemula bisa menggunakan indoor climbing atau panjat tebing indoor untuk melatih kemampuan memanjatnya. Panjat tebing indoor
bisa menjadi batu loncatan untuk melakukan pendakian pada tebing yang
sesungguhnya. Bagi pemula, perlu diingat bahwa panjat tebing tidak hanya
menyediakan berbagai kenikmatan dalam menggapai adrenalin didalam
tubuh, namun juga merupakan sarana latihan fisik serius. Penelitian
mengungkapkan bahwa panjat tebing dapat menyediakan latihan aerobik,
melatih kekuatan tubuh bagian atas, dan memperbaiki kinerja jantung.
Sekaligus saat seorang pendaki mencari cara terbaik dalam mendaki, maka
kekuatan pikiran dan mental akan semakin terasah.
Temukan Gaya Kamu Dimana
Bagi
pemula, proses pencarian jati diri merupakan yang pertama, jati diri
disini berarti gaya mendaki mana yang paling cocok. Terdapat beberapa
tipe-tipe panjat tebing, dan bagi pemula cobalah semua tipe panjat
tebing tersebut, dan cari tahu mana yang paling cocok. Pemula bisa
menjajal tipe top roping ditemani seorang mentor agar pendaki pemula
tersebut bisa menggapai seluruh permukaan tebing, bagaimana jika tanpa
mentor? Bukan masalah, pendaki pemula bisa menggunakan tali penambat
secara otomatis.
Jika kamu takut pada ketinggian, maka tipe
bouldering (panjat tebing tanpa tali) bisa menjadi pilihan tepat karena
menggunakan tebing yang pendek (jika rope climbing menggunakan tebing
artificial yang tinggi, sedang bouldering menggunakan tebing artificial
yang pendek)
Dan jika latihan dirasa sudah cukup untuk panjat tebing indoor, barulah pendaki bisa menjajal tebing yang sesungguhnya. Pemula dalam outdoor climbing
masih tetap harus diawasi oleh seorang mentor, atau seseorang yang
sudah menunggu diatas tebing jika suatu saat terjadi masalah. Dan ingat outdoor climbing bukan lagi untuk pendaki pemula karena sangat beresiko dan berbahaya.
Perlengkapan yang Lengkap
Sepatu
yang tepat merupakan kunci dalam panjat tebing, direkomendasikan untuk
memakai sepatu climbing yang lembut, jadi pendaki dapat merasa lebih
nyaman saat berada di permukaan tebing. Gunakan kaus kaki tipis, agar
tidak terlalu berat pada kaki. Untuk tipe bouldering, alat lain yang
harus ada yaitu kantung kapur, fungsinya agar tangan tetap kering dan
tak berminyak.
Baca Juga : Perlengkapan Umum Dalam Panjat Tebing
Pelajari Tali Temali
Setelah
kamu mendapatkan perlengkapan yang lengkap, maka step berikutnya yaitu
cara menambatkan tali. Dan dalam panjat tebing, sebelum kamu benar-benar
ingin memanjat, biasanya ada sertifikat tali temali dan itu dilakukan
dalam sebuah kelas khusus. Cara menambatkan tali merupakan hal esensial
dalam panjat tebing, dan pemanjat haru mengetahui terlebih dahulu cara
tali temali dalam panjat tebing.
Temukan Batas Kamu Sampai Dimana
Setelah
semuanya sudah dipersiapkan, baik itu style, perlengkapan maupun
pemahaman tali menali, maka step selanjutnya yaitu menemukan batas
kemampuanmu sampai dimana. Bagi pemula hal ini penting, karena dalam
proses belajar memanjat tebing, kesalahan harus segera diperbaiki.
Cobalah beberapa rute kecil, dengan gerak perlahan-lahan, dan rasakan
otot yang berkontraksi. Jika rute tersebut berhasil dicapai, maka buat
plan rute yang lebih jauh. Dan pastinya ada batas kemampuan disana, kamu
bisa belajar sejauh mana kemampuan dan kekuatanmu dalam menggapai
rute-rute tersebut. Selama proses tersebut jangan lupa untuk memahami
dan belajar banyak hal akan teknik-teknik panjat tebing.
teknik dasar panjat tebing bagi pemula
Written By iqbal_editing on Kamis, 15 Juni 2017 | 17.19
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar