Sambil menunggu GP Inggris musim 2016, iseng lagi berbagi tentang
istilah dalam Formula 1 yang sering membuat penonton F1 bingung. Apalagi
ditambah beberapa penonton yang “mendadak F1” setelah Rio Haryanto ikut
nyemplung di F1 musim 2016 ini.
Aturan 107%
Pembalap yang gagal mencetak waktu setidaknya 107% dari waktu
tercepat di babak kualifikasi pertama (Q1), dilarang untuk mengikuti
balapan.
Airbox
Lubang udara diatas kepala pembalap untuk mengambil udara dari luar ke dalam mesin.
Apex
Sering disebut juga Clipping Point. Titik tengah di bagian dalam
tikungan yang dituju pembalap ketika berbelok sebelum kembali
berakselerasi.
Ballast
Pemberat di mobil untuk memaksimalkan keseimbagan mobil yang dapat diatur ke bagian depan/belakang.
Chicane
Tikungan berbentuk S yang tajam. Biasanya digunakan untuk
memperlambat laju kendaraan atau untuk mempersulit trek agar lebih
menantang.
Clean Air
Udara yang tidak terkena turbulensi. Clean air memberikan kondisi aerodinamis yang sempurna.
Cockpit
Bagian dari sasis dimana pembalap duduk.
Compound
Bagian dari ban yang bersentuhan langsung dengan aspal. Compound
merupakan campuran dari beberapa bahan seperti karet, polimer, belerang,
dsb. yang menentukan tingkat kekerasan ban dan daya tahan ban. Di
balapan F1 musim 2016 terdapat beberapa jenis Compound. Untuk kondisi
lintasan kering yaitu
Hard, Medium, Soft, Super Soft, dan Ultra Soft. Sementara untuk kondisi lintasan basah terdapat
Intermediate dan
Wet.
Drag
Hambatan yang terjadi karena udara ketika mobil melaju.
DRS
Singkatan dari Drag Reduction System. Ketika DRS aktif, sayap
belakang mobil dapat dibuka untuk mengurangi drag. DRS hanya dapat
diaktivasi di DRS Zone, diluar itu DRS tidak dapat diaktifkan. DRS hanya
tersedia ketika kondisi lintasan kering. Pada sesi latihan dan
kualifikasi, DRS tersedia kapan saja, tapi dalam sesi balapan, DRS hanya
dapat diaktifkan ketika pembalap berada kurang dari satu detik di
belakang pembalap lain pada DRS Detection Point.
Flag
Bendera yang dikibarkan oleh marhsal yang menandakan kondisi tertentu ketika balapan.
Yellow Flag
Menandakan terdapat bahaya di depan, seperti kecelakaan, dsb. Dua
yellow flag yang dikibarkan bersamaan memerintahkan pembalap untuk
mengurangi kecepatan dan bersiap untuk berhenti jika dibutuhkan.
Pembalap dilarang saling menyusul ketika yellow flag.
Green Flag
Menandakan bahaya telah dilewati. Pembalap dapat kembali memacu kendaraannya kembali mebalap.
Red Flag
Menandakan sesi telah dihentikan baik sementara atau permanen.
Biasanya dikibarkan ketika terjadi kecelakaan hebat atau kondisi sirkuit
yang sangat buruk untuk balapan.
Blue Flag
Peringatan untuk pembalap yang menandakan dia akan di-“overlap” oleh
pembalap lain yang lebih cepat. Dan sebagai perintah untuk membiarkan
dia disusul oleh pembalap yang lebih cepat. Pembalap yang mengabaikan 3
blue flag berturut-turut akan terkena penalty.
Yellow and Red Stripped Flag
Memperingatkan pembalap bahwa terdapat bagian lintasan yang licin. Biasanya dikarenakan minyak, oli, atau air.
Chequered Flag
Chequered Flag atau Bendera Papan Catur menandakan akhir dari sesi,
atau akhir dari balapan. Bendera ini dikibarkan tepat di garis
start/Finish. Dalam sesi balapan, pembalap yang pertama melewati bendera
ini adalah sebagai juaranya.
Half Black, Half White Flag
Bendera setengah hitam dan putih ini menandakan
Flat Spot
Titik pada ban yang aus parah. Hal ini dapat disebabkan oleh
pengereman ekstrim atau oleh mobil yang tergelincir. Hal ini
mengakibatkan gangguan pada pengendalian mobil. Dapat menyebabkan
getaran pada ban, dan mungkin memaksa pembalap untuk mengganti ban.
Formation Lap
Disebut juga Warming-up Lap atau Parade Lap. Formation lap adalah
putaran sebelum dimulainya balapan. Mobil memutari sirkuit satu dari
grid dan kembali lagi ke grid untuk memulai balapan.
G-force
Gaya yang dirasakan oleh pembalap ketika mobil bermanuver belok, akselerasi, dan mengerem.
Gravel
Hamparan kerikil pada sisi luar tikungan. Fungsinya untuk menahan
kecepatan mobil yang keluar jalur untuk meminimalisir benturan.
Grid
Tempat pembalap melakukan start sesuai dengan urutan di hasil kualifikasi.
Grip
Cengkraman mobil terhadap aspal. Pengaruhnya terhadap kemudahan pembalap mengontrol mobilnya pada tikungan.
HANS Device
Singkatan dari Head and Neck Support Device. Peralatan keselamatan
yang dipasang disekitar bahu dan tersambung ke bagian belakang helm.
Fungsinya untuk menahan pergerakan kepala dan leher pada saat terjadinya
kecelakaan.
Headrest
Bagian empuk pada mobil yang mengelilingi kepala pembalap.
Installation Lap
Putaran yang dilakukan untuk mengetes fungsi gas, rem, dan kemudi dan kembali lagi ke pit tanpa melewati garis finish.
Jump Start
Dalam istilah Indonesia adalah Mencuri Start. Keadaan dimana pembalap
melewati posisi start dia sebelum sinyal balapan dimulai. Sensor
mendeteksi gerakan yang tidak sah dan penalty diberikan kepada pembalap.
Lock-up
Kondisi ketika pembalap mengerem dengan keras yang mengakibatkan
salah satu roda terkunci (tidak berputar) sementara yang lain tetap
berputar. Kondisi ini disebut juga selip/terpeleset. Efek samping dari
lock-up adalah munculnya asap pada ban dan adanya flat spots pada ban.
Racing Line
Rute atau Jalur yang harus diambil oleh pembalap untuk meminimalisir waktu tempuh.
Marbles
Sisa-sisa dari karet ban yang aus dan menumpuk pada lintasan di luar
racing line. Bagian lintasan yang penuh marbles sangat licin.
Marshal
Petugas resmi di sisi lintasan. Tugas marshal diantara lain
mengibarkan bendera, membantu menyelamatkan mobil atau pembalap yang
tidak dapat melanjutkan pertandingan, membersihkan lintasan dari
sisa-sisa tabrakan.
Out brake
Kondisi dimana pembalap terlambat mengerem atau terlalu lembut
mengerem dan sedikit melenceng dari tikungan. Kesalahan yang biasa
terjadi ketika menyusul pembalap lain.
Overtake
Manuver pembalap untuk menyusul dan mengambil posisi pembalap lain di depannya.
Paddles
Tuas di sisi belakang setir untuk mengganti gigi. Disebut juga sebagai paddle shift.
Paddock
Area tertutup di belakang pit dimana tim menyimpan mobil pengangkut dan motor home.
Parc ferme
Area dimana mobil disimpan setelah kualifikasi dan balapan. Tidak
boleh ada anggota tim masuk ke area ini, kecuali dalam pengawasan ketat.
Parc ferme diberlakukan agar tidak ada tim yang memodifikasi mobilnya
sebelum dan setelah balapan, dan agar FIA dapat dengan mudah mengecek
mobil apakah sesuai aturan atau tidak.
Pit board
Papan yang berisi informasi posisi pembalap, jarak waktu dengan mobil
di depan dan belakang, jumlah lap tersisa. Papan ini biasanya
dikeuarkan dari pit untuk dilihat oleh pembalap ketika melintasi garis
start.
Pit wall
Tempat dengan banyak monitor di dinding pemisah antara pit dan area
start. Disini pemilik tim, manajer, dan teknisi memonitor balapan.
Pits
Area tempat pembalap mengganti ban ketika balapan, atau area untuk
mengganti setingan mobil di sesi latihan. Di area ini juga berjejer
garasi untuk melakukan setting pada mobil.
Pole position
Pembalap tercepat di sesi kualifikasi yang akan start paling depan di sesi balapan.
Practice
Sesi pada hari Jumat dan Sabtu pagi di akhir pekan balapan. Di sesi
ini tim dapat bebas mengubah setingan mobil untuk mendapatkan hasil yang
paling pas. Di sesi ini juga pembalap mengenali lintasan sebagai
persiapan menjelang kualifikasi dan balapan.
Qualifying
Sesi pada hari Sabtu sore untuk menentukan posisi start di sesi balapan.
Reconaissance lap
Putaran yang dilakukan ketika pembalap keluar dari pit untuk menuju grid di posisi start.
Retirement
Kondisi dimana mobil harus berhenti dikarenakan kecelakaan atau kesalahan mekanis.
Rumblestrip
Bagian yang bergelombang di pinggir lintasan untuk memperingkatkan pembalap bahwa dia mencapai batas lintasan.
Safety Car
Kendaraan yang akan dikeluarkan dari pit untuk memimpin mobil ketika balapan dalam kondisi dimana mobil harus berjalan lambat.
Scrutineering
Pengecekan teknis untuk mobil oleh panitia untuk memastikan tidak ada yang melanggar peraturan.
Sectors
Sirkuit dipisahkan menjadi tiga bagian untuk kepentingan penghitungan
waktu. Bagian ini sering dikenal sebagai Sector 1, Sector 2, dan Sector
3.
Sidepod
Bagian pada mobil yang berada disamping pembalap dan memanjang ke
belakang. Bagian ini terdapat lubang di bagian depan untuk mengalirkan
angin ke radiator.
Steward
Salah satu pemegang kebijakan tertinggi di setiap Grand Prix untuk menentukan keputusan.
Tear-off strips
Plastik tembus pandang yang dipasang di kaca helm sebelum balapan yang akan dilepas satu persatu ketika kotor.
Turbulence
Kondisi dimana aliran angin terganggu yang disebabkan laju kendaraan di depan.
Tyre warmer
Blanket yang biasanya dipasang menutupi ban sebelum dipasang di
mobil. Alat ini digunakan untuk menghangatkan ban agar tetap pada
temperatur optimal untuk dioperasikan.
Visor Strip
Bagian keras diatas kaca helm yang terbuat dari karbon fiber untuk melindungi pembalap.
Wheelbase
Jarak antara titik tengah roda depan dan belakang.
0 komentar:
Posting Komentar