tips memilih senjata dan amunisi senapan

Written By iqbal_editing on Rabu, 11 Januari 2017 | 21.09

3
Memilih Senapan

  1. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 6Bullet1
    1
    Pertimbangkan opsi peluru tunggal atau ganda. Senapan peluru tunggal biasanya berharga paling murah. Senapan ini menampung satu peluru dalam satu waktu, yang berarti Anda harus mengisi peluru setiap sebelum menembak, yang bisa menjadi masalah jika Anda berburu dan memerlukan beberapa tembakan.
    • Senapan berlaras ganda hadir dalam dua jenis: senapan over-under (O/U) dengan dua laras di posisi atas dan bawah (vertikal), dan senapan side-by-side (bersebelahan) dengan dua laras yang posisinya berdampingan secara horizontal. Beberapa orang lebih suka dengan satu gaya, beberapa orang menyukai yang lain; tidak ada yang lebih baik di antara keduanya, dan harganya sama-sama mahal. Beberapa senapan modifikasi bisa berharga lebih dari $10.000 (sekitar Rp120 juta).
      Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 6Bullet4
    • Kedua senjata ini adalah jenis senapan "break action" yang berarti bahwa sebuah level akan menggantung laras dan gagangnya menjadi terbuka agar bisa diisi dan dikeluarkan secara manual.
  2. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 6Bullet2
    2
    Pertimbangkan opsi pengisiannya. Senapan pump-action (pompa) bisa menampung 3-5 amunisi sekaligus. Untuk mengisi ulang, Anda harus "memompa" panel geser di gagangnya dan memajukan peluru yang lain ke dalam ruangannya, sehingga mengeluarkan selongsong peluru yang sudah digunakan dan mengisi peluru yang lain dari tabung magasin. Senapan yang murah ini dikenal karena kehandalan dan suara pompanya yang khas ketika mengisi ulang peluru.
    • Senapan semi-otomatis akan mengisi peluru secara otomatis setiap kali senapan ditembakkan. Harganya berkisar antara $300 (sekitar Rp3.600.000) hingga $5000 (sekitar Rp60 juta), dan bisa lebih.
      Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 6Bullet3
  3. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 7Bullet1
    3
    Pilihlah senapan dengan panjang laras yang Anda inginkan. Untuk senapan skeet, sasaran, atau berburu, banyak yang lebih menyukai laras panjang dengan cok (choke) di atasnya, sedangkan untuk berjaga-jaga di rumah (atau pribadi), mungkin sebaiknya Anda memilih senapan laras pendek dengan cok kecil atau tanpa cok.
    • Senapan laras panjang memungkinkan lebih banyak tekanan dari bubuk mesiu untuk mempercepat tembakan yang berarti menghasilkan kecepatan moncong (muzzle velocity) yang lebih tinggi dan pelurunya memiliki waktu yang lebih lama untuk bergerak lurus dan tidak bergerak melebar. Ini juga membuat senapan tersebut lebih berat dan lebih sulit (atau setidaknya lebih lambat) untuk diayun ketika membidik objek yang bergerak dengan cepat. Senapan laras pendek sangat cocok untuk jarak dekat dan situasi lain ketika peluru tidak terlalu menyebar.
  4. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 7Bullet2
    4
    Pertimbangkan ukurannya. Ukuran lubang (kaliber) juga merupakan pertimbangan utama karena senapan dengan kaliber 12-, atau bahkan 10-, bisa menyakitkan bagi penembak yang lemah, kecil atau tidak terlatih. Tersedia senapan dengan kaliber 16- atau 20- yang memiliki tendangan yang jauh lebih ringan sehingga lebih mudah digunakan oleh banyak pengguna.
  5. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 9Bullet2
    5
    Pilih cok Anda. Cok adalah satu bagian di ujung laras yang sedikit menyempitkan diameter moncongnya. Ukuran cok mengubah luas dari penyebaran peluru. Semakin ketat cok semakin ketat polanya. Pola yang longgar memungkinkan terjadinya kesalahan akurasi yang lebih besar, tetapi juga berarti bahwa pada jarak dekat, peluru Anda tidak akan berpengaruh lagi terhadap sasaran.
    • Ada dua jenis cok, yaitu cok permanen (fixed choke) dan cok bongkar pasang (screw-in choke). Cok permanen adalah bagian dari desain laras dan tidak bisa diubah atau dilepas (tanpa dimodifikasi). Cok bongkar pasang berarti ujung larasnya diberi ulir (di dalam lubangnya) agar mudah diganti dengan cok dalam berbagai macam ukuran.

4
Memilih Ammunisi

  1. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 10Bullet1
    1
    Gunakan "peluru burung" untuk olahraga menembak. Tersedia berbagai macam pilihan amunisi untuk senapan, dan peluru burung--terbuat dari pelet (butiran seperti gotri yang dimasukkan ke dalam selongsong peluru) kecil yang dituangkan ke dalam gumpalan plastik--adalah jenis amunisi yang paling sering digunakan untuk menembak clay pigeon di lapangan tembak, atau untuk menembak burung kecil seperti merpati.
    • Anda juga dapat memilih antara high-base (disebut juga high-brass) atau low-base (disebut juga low-brass). High-base (jika dibandingkan dengan low-base) tidak selalu berarti lebih banyak bubuk mesiu. Ini adalah jenis peluru yang akan Anda gunakan terhadap makhluk hidup berukuran kecil seperti merpati atau varmint (binatang liar kecil yang mengganggu), sedangkan low-base adalah jenis peluru yang bisa Anda gunakan untuk menembak clay.
  2. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 10Bullet4
    2
    Untuk permainan berburu yang besar, cobalah Buckshot. Jenis ini menggunakan pelet yang besar (hingga 0,96 cm) yang ditempatkan di gumpalan plastik. Jenis Buckshot yang paling umum adalah 00 (diucapkan "dobel-o"). 000-buck (tripel-o) memiliki pelet yang lebih besar, 0-buck (singel-o) berukuran lebih kecil, rangkaian pelet yang lebih kecil berikutnya adalah #1 buck, kemudian #2 buck dan seterusnya.
  3. Gambar berjudul 10190 18
    3
    Belilah peluru yang sesuai dengan senapan Anda. Ada tiga ukuran peluru. 70 mm (standar), 76 mm (magnum), dan 89 mm (super-magnum). Senapan yang paling umum mendukung peluru hingga 76 mm (senapan selalu bisa menembakkan peluru yang lebih kecil, tetapi tidak selalu bisa menembakkan yang lebih besar), tetapi beberapa senapan bisa menembakkan peluru berukuran 89 mm yang berisi lebih banyak bubuk mesiu daripada pengisian standar dan bisa membawa lebih banyak pelet.
  4. Gambar berjudul Shoot a Shotgun Step 10Bullet7
    4
    Pertimbangkan untuk membeli beberapa slug. Slug biasanya akan langsung terbayang ketika seseorang memikirkan peluru. Ini adalah potongan timah besar (ujung peluru) yang didorong oleh bubuk mesiu. Kekuatan slug ditentukan seperti cara penentuan dalam buckshot, dengan pengisian standar, magnum dan super-magnum. Dalam magnum dan super-magnum Anda juga memiliki pilihan untuk mendapatkan slug yang lebih berat (lebih berat dari 28 gram).
    • Ada dua jenis slug yang umum. Slug "rifled" digunakan dalam senapan yang memiliki lubang laras yang polos, dan slug sabot yang digunakan untuk senapan dengan laras yang berulir. Slug sabot biasanya lebih akurat dan lebih cepat daripada slug rifled, tetapi memerlukan laras berulir agar bisa ditembakkan secara akurat, dan ini jarang ditemui.
  5. Gambar berjudul 10190 20
    5
    Catat ukuran peluru amunisi Anda. Ketika membeli amunisi, perhatikan ukuran peluru yang tertulis di kotaknya dan dapatkan amunisi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Seperti halnya 12-gauge berarti lebih besar daripada 20-gauge, berarti ukuran #6-shot menggunakan pelet yang lebih besar daripada #8-shot.
    • Untuk menembak clay, angka peluru yang lebih tinggi (peluru ukuran #7-1/2 sampai #9) biasanya lebih disukai karena padatnya penyebaran pelet lebih penting daripada berat dari setiap pelet. Pelet yang lebih besar dan lebih berat (ukuran peluru #4-#6) biasanya digunakan untuk burung dan kelinci, karena bulu-bulunya lebih sulit ditembus daripada keramik yang digunakan pada sasaran buatan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik