Tipe-tipe
Petinju"Style" sering didefinisikan sebagai pendekatan strategis tempur
seorang petinju. Meskipun seorang petinju sukses sebaiknya dapat
adaptasi terhadap berbagai macam cara bertempur musuh, tetap biasanya
ada satu style yang ia paling suka. Tipe dan gaya seorang petinju
bertarung sesuai dengan fisik serta mental invindu dan tidak ada dua
petinju dengan gaya bertarung yang sama persis.
Boxer/Out-fighter"boxer" atau outfighter berusaha untuk menjaga jarak antara dirinya dan lawannya, berkelahi dengan mengandalkan pukulan yang lebih cepat dan berjangkauan panjang, seperti jab. Karena bergantung pada pukulan lemah, outfighter cenderung menang angka ketimbang dengan KO. Seorang out-fighter perlu jangkauan, kecepatan tangan, dan kelincahan kaki.
Contoh-contoh out-fighter adalah Muhammad Ali, Larry Holmes, Lennox Lewis, Sugar Ray Leonard, Oscar De La Hoya, dan Roy Jones Jr.
In-Fighter/pressure fighter mencoba untuk tetap dekat dengan lawan, selalu berusaha untuk tidak lebih dari selangkah diantara lawan. Seorang in-fighter membutuhkan rahang yang kuat karena gaya bertarung tersebut harus menerima pukulan yang lebih banyak sebelum mereka memposisikan pas didepan muka lawan dimana mereka paling efektif. In-fighter umumnya bertubuh pendek dan memiliki jangkauan tangan kurang dari lawan mereka dan dengan demikian lebih efektif pada jarak pendek dimana lawan tidak mampu memanfaatkan jangkauan tangannya. Inti dari gaya ini adalah agresi non-stop dan petempuran jarak dekat.
Contoh-contoh: Mike Tyson, Harry Greb, Jake Lamotta, Rocky Marciano, Joe Frazier, Jose Luis Castillo, Ricky Hatton dan Julio Cesar Chavez.
Brawler adalah petarung yang tidak mengandalkan strategi tertentu dan memilik kemampuan teknik yang kurang. Brawler hanya mengandalkan power dan daya tahannya. Gaya bertarung ini bisa dibilang paling menarik untuk ditonton karena kekasaraannya dan keliarannya menghasilkan pertandingan yang penuh aksi dan sering berakhir dengan KO.Micky
contoh: Arturo Gatti, Micky Ward, George Foreman, Jack Dempsey, Antonio Margarito, Ricardo Mayorga, Michael Katsidis dan Erik Morales.
Counterpuncher adalah petinju yang mengandalkan kesalahan lawan mereka. Mereka menggunakan pertahanan mereka (defense) dengan baik untuk menghindari atau memblokir serangan dan kemudian segera menyerang lawan dengan pukulan balasan (counterpunch). Untuk menjadi sukses menggunakan gaya ini harus memiliki refleks yang baik, taktik, akurasi pukulan, dan tangan yang cepat.
Contoh: Floyd Mayweather Jr., James Toney, Pernell Whitaker, Willie Pep, Bernard Hopkins, Juan Manuel Marquez, Jersey Joe Walcott, Wilfredo Benitez, dan Nicolino Locche.
Boxer-puncher sering dianggap sebagai gaya yang paling lengkap dan seimbang. Seorang boxer-puncher dapat bertarung dengan jarak jauh maupun dekat. Mereka mempunyai kemahiraan yang seimbang dalam teknik dan power. Mereka dapat mengandalkan strategi untuk menang angka maupun bertarung secara kasar untuk mendapat KO.Contoh: Sugar Ray Robinson, Manny Pacquiao, Marvin Hagler, Thomas Hearns, Joe Louis, Roberto Duran, Alexis Arguello, dan Carlos Monzon.
Boxer/Out-fighter"boxer" atau outfighter berusaha untuk menjaga jarak antara dirinya dan lawannya, berkelahi dengan mengandalkan pukulan yang lebih cepat dan berjangkauan panjang, seperti jab. Karena bergantung pada pukulan lemah, outfighter cenderung menang angka ketimbang dengan KO. Seorang out-fighter perlu jangkauan, kecepatan tangan, dan kelincahan kaki.
Contoh-contoh out-fighter adalah Muhammad Ali, Larry Holmes, Lennox Lewis, Sugar Ray Leonard, Oscar De La Hoya, dan Roy Jones Jr.
In-Fighter/pressure fighter mencoba untuk tetap dekat dengan lawan, selalu berusaha untuk tidak lebih dari selangkah diantara lawan. Seorang in-fighter membutuhkan rahang yang kuat karena gaya bertarung tersebut harus menerima pukulan yang lebih banyak sebelum mereka memposisikan pas didepan muka lawan dimana mereka paling efektif. In-fighter umumnya bertubuh pendek dan memiliki jangkauan tangan kurang dari lawan mereka dan dengan demikian lebih efektif pada jarak pendek dimana lawan tidak mampu memanfaatkan jangkauan tangannya. Inti dari gaya ini adalah agresi non-stop dan petempuran jarak dekat.
Contoh-contoh: Mike Tyson, Harry Greb, Jake Lamotta, Rocky Marciano, Joe Frazier, Jose Luis Castillo, Ricky Hatton dan Julio Cesar Chavez.
Brawler adalah petarung yang tidak mengandalkan strategi tertentu dan memilik kemampuan teknik yang kurang. Brawler hanya mengandalkan power dan daya tahannya. Gaya bertarung ini bisa dibilang paling menarik untuk ditonton karena kekasaraannya dan keliarannya menghasilkan pertandingan yang penuh aksi dan sering berakhir dengan KO.Micky
contoh: Arturo Gatti, Micky Ward, George Foreman, Jack Dempsey, Antonio Margarito, Ricardo Mayorga, Michael Katsidis dan Erik Morales.
Counterpuncher adalah petinju yang mengandalkan kesalahan lawan mereka. Mereka menggunakan pertahanan mereka (defense) dengan baik untuk menghindari atau memblokir serangan dan kemudian segera menyerang lawan dengan pukulan balasan (counterpunch). Untuk menjadi sukses menggunakan gaya ini harus memiliki refleks yang baik, taktik, akurasi pukulan, dan tangan yang cepat.
Contoh: Floyd Mayweather Jr., James Toney, Pernell Whitaker, Willie Pep, Bernard Hopkins, Juan Manuel Marquez, Jersey Joe Walcott, Wilfredo Benitez, dan Nicolino Locche.
Boxer-puncher sering dianggap sebagai gaya yang paling lengkap dan seimbang. Seorang boxer-puncher dapat bertarung dengan jarak jauh maupun dekat. Mereka mempunyai kemahiraan yang seimbang dalam teknik dan power. Mereka dapat mengandalkan strategi untuk menang angka maupun bertarung secara kasar untuk mendapat KO.Contoh: Sugar Ray Robinson, Manny Pacquiao, Marvin Hagler, Thomas Hearns, Joe Louis, Roberto Duran, Alexis Arguello, dan Carlos Monzon.
0 komentar:
Posting Komentar