Biodata
- Nama Lengkap : Yao Ming
- Tempat Lahir : Shanghai, China
- Tanggal Lahir : 12 September 1980
- Tinggi : 229 cm
Kehidupan
Yao Ming lahir
di Shanghai, Tiongkok, 12 September 1980. Ia anak tunggal dari pasangan
Yao Zhi Yuan (ayah) dan Fang Feng Di (ibu). Pada tahun 2007, Yao menikah
dengan Ye Li, pemain basket yang membela tim nasional wanita China. Ia
pertama kali bertemu dengan Ye Li ketika ia berusia 17 tahun. Pada
awalnya Ye tidak menyukai Yao, namun akhirnya menyukainya setelah ia
memberikannya pin-pin tim yang ia kumpulkan saat Olimpiade Musim Panas
2000. Pada Mei 2010, pasangan tersebut memiliki seorang anak yang
dinamakan Amy. Di luar prestasinya dalam dunia basket, Yao Ming dikenal
sebagai seorang filantropis. Salah satunya ditunjukkan ketika dia
menyumbang sebesar 2 juta dolar AS kepada korban gempa bumi Sichuan
serta membentuk sebuah yayasan untuk membangun sekolah di wilayah
terssebut.
Karier dalam Dunia Basket
Yao mengawali
kariernya dengan bergabung bersama klub basket Shanghai Sharks di tahun
1997. Yao pertama kali bermain untuk China dalam Olimpiade Musim Panas
pada Turnamen Basket Olimpiade 2000, dan ia dijuluki, bersama dengan
anggota setimnya yang memiliki tinggi 7-foot (2.1 m) Wang Zhizhi dan
Mengke Bateer, "Tembok Raksasa yang Berjalan". Pada Olimpiade Athena
2004, Yao membawa bendera Tiongkok saat upacara pembukaan, yang ia
katakan adalah "impian panjang yang menjadi kenyataan". Ia kemudian
memutuskan untuk melepas abstain selama satu setengah tahun dari tim
basket nasional Tiongkok untuk membuatnya masuk dalam seperempat final
pada Turnamen Basket Olimpiade 2004. Setelah Yao mencetak 39 poin dalam
sebuah kemenangan melawan Selandia Baru, China kalah 58–83, 57–82, dan
52–89 yang masing-masing melawan Spanyol, Argentina dan Italia. Namun,
pada pertandingan kelompok babak akhir, Tiongkok menang dengan skor
67–66 menyingkirkan Pemenang Kejuaraan Dunia FIBA 2002 Serbia dan
Montenegro yang membawa mereka dalam seperempat final. Yao mencetak skor
27 poin dan 13 rebound, dan ia membuat dua lemparan bebas dalam 28
detik. Rata-rata, ia membuat 20.7 poin dan 9.3 rebound per permainan.
Yao mengharumkan tim nasional Tiongkok dengan 3 medali emas Kejuaraan
Asia FIBA konsekutif, dengan memenangkan Kejuaraan Asia FIBA 2001,
Kejuaraan Asia FIBA 2003, dan Kejuaraan Asia FIBA 2005. Ia juga dinamai
MVP dari seluruh tiga turnamen tersebut.
Kemudian ia bermain bersama Houston Rockects pada 2002 dan berlaga di
ajang NBA. Selain NBA, Yao juga berpartisipasi dalam kejuaraan FIBA Asia
ketika membela tim nasional Cina. Dalam kejuaraan FIBA Asia tersebut,
Yao memnangkan tiga medali emas dan tiga penghargaan pemain terbaik pada
2001, 2003, dan 2005.
Cedera Yao pada akhir musim NBA 2005–2006 membuatnya harus beristirahat
selama enam bulan penuh, yang membuatnya tidak bisa berpartisipasi dalam
Kejuaraan Dunia FIBA 2006. Setelah mendapatkan operasi untuk
memperbaiki kakinya yang cedera, Yao menyatakan bahwa jika ia tidak
bermain dalam Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing. Ia kembali untuk
bermain dengan tim nasional Tiongkok pada 17 Juli 2008.
Pada 6 Agustus, Yao membawa Api Olimpiade ke Lapangan Tiananmen. Ia juga
membawa bendera Tiongkok dan membawa delegasi negaranya saat
berlangsungnya upacara pembukaan. Yao mencetak skor basket pertama pada
permainan tersebut dalam permainan pembukaan antara China melawan
Amerika Serikat yang memenangkan medali emas.
Setelah mengalahkan Spanyol, Yao berhasil mencetak skor 30 poin dalam
sebuah kemenangan atas Angola, dan mencetak 25 poin dalam sebuah
kemenangan tiga poin melawan Jerman, yang membuat China menempati
seperempat final. Namun, pada perepmat final China kalah dari Lithuania
yang membuat China kandas dalam seperempat final dengan 26 poin, yang
mengeliminasi mereka dari turnamen tersebut. 19 poin yang dicetak oleh
Yao adalah kedua tertinggi dalam Olimpiade tersebut.
Setelah delapan musim berkarier sebagai pemain basket NBA, pada 20 Juli
2011, Yao mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia basket karena
cedera kaki berkepanjangan yang sudah lama ia alami. Kini Yao merambah
bisnis minuman anggur yang diberi label namanya sendiri. Yao juga
melanjutkan pendidikannya di sebuah universitas di Shanghai selain
mengurus klub basket yang dimilikinya, yaitu Shanghai Sharks.
Prestasi
Dalam 468 pertandingan NBA yang diikutinya, Yao mencetak poin rata-rata
19 poin, 9.2 rebound, 1.9 block-shot, dan 1.6 assist. Pada Februari
2004, Yao mencetak angka terbanyak sepanjang kariernya di NBA, yaitu 41
poin saat melawan Atlanta Hawks. Pada 18 Januari 2009, Yao berhasil
memasukkan 12 tembakan 2 poin dari 12 kali percobaan. Rekor tersebut
mengalahkan perolehan yang dibuat Joe Meriweather pada tahun 1976 ketika
dia memasukkan 10 tembakan 2 poin dari 10 kali percobaan. Pada tahun
2001, 2003, dan 2005, Yao memenangkan tiga medali emas dan tiga
penghargaan pemain terbaik ketika membela Cina dalam Kejuaraan Asia
Federasi Bola Basket Internasional.
0 komentar:
Posting Komentar