Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo?
Pertanyaan semacam ini tentu akan
berujung pada perdebatan diantara penggemar sepak bola. Kecuali kalau
kamu memang menjadi salah-satu fans dari kedua bintang pesepakbola dunia
ini. Yang satu akan bersikukuh mengatakan, pemain asal Argentina yang
terbaik. Yang satunya lagi tetap teguh pendirian, pemain asal Portugal
yang paling keren.
Hal itu bisa kita maklumi, sebab faktanya
kedua pemain ini memang bagus. Kemampuan mereka di atas rata-rata.
Terlebih lagi belum ada pemain lain, dari generasi mereka, yang bahkan
‘mendekati’ kemampuan kedua sosok tersebut.
Keduanya memang memiliki ciri khas atau
‘jurus’ tersendiri dalam menaklukan lapangan hijau. Lionel Messi
terkenal begitu taktikal. Ia begitu berorientasi pada teknik bermain.
Sementara Cristiano Ronaldo lebih mengandalkan kecepatan dan kadang
dibumbui dengan ‘keindahan’ aksi.
Untuk lebih lengkapnya, berikut kami ulas beberapa perbedaan utama dari mereka. Kami kupas dari segala lini permainan sepakbola.
Hal-hal inilah yang membuat dua rival ini unik. Keduanya cenderung
kontras, namun ujungnya sama-sama menjadikan nama mereka besar dan
disegani lawan maupun kawan.
Apa saja? Jom!
1. Dari Segi “Finishing”
Cristiano Ronaldo
Finishing adalah skill yang begitu vital dalam sepakbola. Dan, Cristiano Ronaldo adalah finisher yang menakutkan. Ia bisa menaklukan 2 penghalang utama dalam finishing, yaitu
sudut sempit dan jarak yang jauh. Power yang ia miliki jadi kelebihan
tersendiri agar tembakannya berakhir di gawang lawan. Kalau
dibandingkan, lesatannya lebih banyak yang tepat ketimbang meleset.
Lionel Messi
Jika rivalnya, CR mengandalkan kekuatan,
maka Messi lebih memperhitungkan akurasi tembakannya. Ia selalu ‘rapi’
ketika mencetak gol. Setidaknya ada 2 jurus utama kenapa penempatan
golnya mayoritas sempurna sekalipun dalam kondisi sulit, yaitu presisi
dan teknik yang mengagumkan. Tak heran kalau dia memegang penghargaan
Ballon d’Or sampai 4 kali. Hal ini tentu jadi aset berharga, sebab
teknik bermain tak akan pupus meski usianya menua.
2. Dari Segi “Dribbling”Cristiano Ronaldo
Namanya sempat masuk dalam salah-satu pemain dengan skill dribble terbaik di dunia. Khususnya ketika ia bermain untuk Sporting dan MU. Freestyle dribble-nya
menjadi semacam mimpi buruk bagi para bek lawan. Namun sekarang, ia
justeru jarang menampakkan kemampuan menggiringnya itu. Seperti dalam La
Liga, skillnya ini bisa dikatakan tak lebih baik dari Gareth Bale.
Nampaknya ia memang tak lagi terlalu mengandalkan aksi giring-menggiring
dalam permainannya. Di musim ini saja, ia hanya melengkapi 1,5 dribble per game.
Lionel Messi
Lain lagi dengan Lionel Messi, yang menjadi salah-satu dribbler
terbaik di dunia. Ketika pemain Argentina ini beraksi, penonton bisa
dibuat bertanya-tanya; bagaimana caranya? Bola yang ia kendalikan
seperti begitu ‘nurut’ dan lengket pada kakinya. Di musim ini, ia
melakukan 4,6 dribble per game. Tak ayal ia pun masuk ranking 3 untuk kategori pemain dengan dribble paling sukses di dunia.
Cristiano Ronaldo
Ketika merebut bola di udara, apa ia
termasuk melompat? Rasanya ia seperti terbang-melayang. Untuk kategori
ini, ia memang paling mahir. Ketika melompat, ia seperti mengapung.
Kemampuan menakjubkannya ini tentu saja sangat menguntungkan. Ia bisa
menjangkau ketinggian maksimal, merebut bola dan melesatkannya ke gawang
lawan dengan akurasi yang sering tepat. Katakanlah, Messi kalah telak
dalam skill aerial ini.
Lionel Messi
Messi bisa melakukan apa saja, kecuali
mencetak banyak gol dari hasil menyundul. Khususnya menyundul dengan
kuat dan dari ketinggian maksimal. Memang skill inilah yang menjadi
kekurangannya. Bagaimanapun, keadaan fisiknya yang kurang tinggi tentu
tidak mendukung kemampuan ini. Memang, di musim ini teknik aerialnya
meningkat, namun bukan berarti ia bisa begitu produktif melahirkan gol
dari aksi sundulannya.
0 komentar:
Posting Komentar