Taktik Roger Federer
Banyak
pengamat menyebut Roger Federer sebagai pemain terbaik sepanjang masa,
tetapi apa yang sebenarnya membuat dia begitu istimewa?
Dia
memiliki fisik yang hebat - cepat dan bertenaga. Dia miliki reaksi
cepat dan bisa mengatisipasi bola dengan akurat dan seperti halnya atlit
berbakat tinggi lainnya, dia tidak pernah terlihat tergesa-gesa.
Dia bermain di lapangan dengan anggun dan mudah.
Keberadaannya
di lapangan hijau sangat mengesankan. Dia jarang menunjukkan emosi atau
kemarahan. Pukulan-pukulannya juga terkendali.
Federer jelas sangat percaya diri akan kemampuannya karena secara teknis semua pukulannya jitu.
Pukulan forehand
Federer menakjubkan - salah satu yang terbaik di arena tenis. Bola yang
dia pukul berputar dan ini bisa anda saksikan sendiri di layar
televisi. Itulah sebabnya pukulan Federer dari sudut lapangan mana saja
bisa mencetak angka.
Senjata terampuh dia mungkin adalah forehand menyilang dan beberapa kali ketika berhadapan dengan Andy Roddick, dia menggunakan pukulan mautnya ini.
Biasanya Federer kemudian membuat lawannya berlarian mengejar bola yang dia arahkan dengan forehand ke dekat garis atau dengan backhand menyilang.
Dia
juga menggunakan pukulan ini untuk mencetak angka dan memenangkan set
setelah dia membuka lapangan bagian kiri dengan kombinasi berbagai
pukulan.
Segudang taktik
Pukulan sliced backhand
juga menjadi faktor penting dalam taktik Federer. Dia bisa menggunakan
pukulan ini untuk bertahan dengan mengubah tempo permainan dan tinggi
bola serta mengganggu ritme lawan dengan memaksanya memperlambat tempo.
Ketika melawan pemain dengan pukulan keras seperti Roddick, ini adalah taktik yang sangat ampuh.
Dia
juga membalas servis lawan dengan taktik semacam ini, khususnya untuk
mencuri angka, dan ketika balas membalas pukulan, Federer biasanya
memilih untuk memainkan kombinasi pukulan short-angled atau short-straight.
Ini membuat bola jatuh sangat rendah yang memaksa lawan untuk memukul bola sangat dekat dengan net.
Pukulan
servis Federer sebenarnya bukan yang terkeras, meski pada final Amerika
Serikat Terbuka 2005 dia memukul lebih banyak servis yang tidak dapat
dikembalikan dibandingkan lawannya, Andy Roddick.
Walau
tidak keras, servis Federer sangat akurat dan konsisten. Persentase
akurasi servis pertamanya pada satu musim pertandingan biasanya antara
65-70%.
Penempatan bola dari servis bisa dia
lakukan dengan mudah dan akurasi ini dia gunakan untuk mengukur pukulan
keduanya. Federer juga bisa memukul servis voli tetapi ini jarang dia
gunakan di lapangan.
Dengan begitu banyak jenis pukulan dan taktik yang dia kuasai, Federer adalah salah satu pemain tenis terhebat di dunia.
Jika
dia berhasil meraih juara Perancis Terbuka, Federer mungkin bisa
menyatakan dirinya sebagai petenis terhebat sepanjang masa.
0 komentar:
Posting Komentar