Tanah liat melambatkan bola dan menyebabkan bola memantul sangat tinggi jika dibandingkan dengan permukaan rumput atau permukaan keras. Spesialis tanah liat mulai bermunculan dan sukses di turnamen ini sedangkan banyak petenis dengan ranking tinggi kesulitan. Pete Sampras, yang memenangkan empat belas gelar pemenang tunggal putra turnamen Grand Slam, tidak pernah memenangkan Perancis Terbuka. Sampai 2006, enam pemenang tunggal putra Perancis Terbuka terakhir dimenangkan oleh orang yang tidak pernah memenangkan turnamen Grand Slam lainnya. Pada tunggal putri, Perancis terbuka adalah gelar yang menyebabkan petenis seperti Lindsay Davenport dan Martina Hingis tidak mendapatkan Grand Slam.
Pada tahun 1968, turnamen ini menjadi turnamen Grand Slam pertama yang menjadi "terbuka," sehingga baik pemain amatir maupun profesional dapat turut serta.
Pada Maret 2007, diumumkan bahwa Perancis Terbuka akan memberikan hadiah uang yang sama baik bagi putra maupun putri di semua putaran. [1]
Daftar isi
Pemenang terbanyak sejak tahun 1925
Putra
- Seluruh kategori: Henri Cochet (Perancis), 9 gelar (4 tunggal, 3 ganda, 2 ganda campuran)
- Tunggal: Rafael Nadal (Spanyol), 9
- Gelar tunggal secara berturut-turut: Björn Borg dan Rafael Nadal (Spanyol), 4
- Ganda: Roy Emerson (Australia), 6
Putri
- Seluruh kategori: Margaret Smith Court (Australia), 13 (5 tunggal, 4 ganda, 4 ganda campuran)
- Tunggal: Chris Evert (AS), 7
- Gelar tunggal secara berturut-turut: Helen Wills Moody (AS), Hilde Sperling (Jerman), Monica Seles (Yugoslavia), dan Justine Henin (Belgia), 3
- Ganda: Martina Navratilova (Cekoslowakia/AS), 7
Tunggal putra
Tunggal putri
Ganda putra
Ganda putri
Ganda campuran
0 komentar:
Posting Komentar