Vincent Valen
Mantan pemain Biang Bola pada generasi Deny Handoyo ini merupakan seorang pemain yang di kenal dengan keras akan tetapi fair. Dengan permainan simpelnya, Vincent memiliki passing yang
akurat. Pemain yang terakhir kali bermain untuk SWAP pada Futsal Super
League musim lalu, seperti memiliki mata di samping kepalanya karena ia
tidak perlu melihat rekannya berada dimana untuk melakukan passing.
Hasib Faisal
Hasib Faisal yang merupakan pemuda jebolan Futsal Kota Bandung memiliki insting bermain
yang sangat cepat. Pemain yang kini membela FC Libido itu, mempunyai
kemampuan andalannya adalah dari menggiring bola atau dribbling dengan
kaki kirinya bahwa seolah bola tampak melekat di kakinya sehingga
membuat lawan kesulitan untuk merebut si kulit bundar dari ayunan
kakinya.
Ardiansyah Runtuboy
Dengan
perawakan kecil ramping, menggambarkan kecepatan berada di dalam diri
pemain ini. Runtuboy di anugerahi akselerasi dan kelincahan ketika
menguasai bola. Dengan kaki kirinya, pemain asal tanah Papua ini dapat
melakukan perubahan arah dribble yang cepat untuk melewati lawan. Tak hanya itu, pemuda yang masih duduk di SMAN 4 Jayapura, memiliki footwork yang apik sering dalam aksinya memperagakan gerakan – gerakan perpaduan kedua kakinya untuk mengecoh lawan.
Syahidansyah Lubis
Pemain
yang memiliki berbadan gempal ini mempunyai kelebihan dari power
sehingga, membuat tendangan kaki kiri mautnya sering merobek jala gawang
lawan. Pemain Vamos Carlsberg tersebut di plot pada bagian Pivot.
Namun, sebagai seorang pivot, Saed, memiliki kelebihan dalam hal dribbling yang sering ia peragakan saat rekan satu timnya kurang memberikan support.
Tidak hanya menggiring bola, Lubis di persenjatai dengan tendangan yang
keras. Serangan yang dibangun oleh rekan setimnya, diakhiri dengan
eksekusi shootingnya. Pemain timnas Indonesia itu juga memiliki
kelebihan dalam mempertahankan bola walaupun mendapat kontak fisik dari
lawan.
Caisar Silitonga
Memiliki
postur tubuh yang besar, Caisar sangat cocok mengisi posisi Pivot.
Ditugaskan untuk menjadi ujung tombak tim. Caisar memiliki senjata –
senjata ampuh dengan memiliki control bola yang sangat baik, ia dapat menguasai bola yang ia peroleh baik melalui passing datar maupun passing melambung. Control bola kapten timnas Indonesia ini di dukung oleh power serta balance yang
dimilikinya. Sehingga, Pemain IPC Pelindo II mampu mempertahankan bola
tetap di kakinya walaupun mendapat gangguan dari lawan di rasa juga
tidak sangat kebal terhadap benturan – benturan yang di terimanya.
Bukan
hanya berbicara otot dan kekuatan, Pemain yang menggunakan nomor
punggung 5 itu di anugerahi kemampuan finishing yang baik dalam
pertandingan, Caisar sering mengambil keputusan untuk menyelesaikan
peluang sendiri dan sering kali keputusan tersebut menciptakan gol.
Tidak
sampai disitu, Caisar kerap menjadi opsi untuk umpan wall pass, dengan
kelebihannya tersebut, ia dapat memberi umpan yang bisa dengan mudah di
eksekusi oleh rekannya.
0 komentar:
Posting Komentar