cara dan latihan pukulan lob di bulutangkis

Written By iqbal_editing on Sabtu, 08 Oktober 2016 | 00.40

Pusatkan perhatian lebih untuk menguasai pukulan overhead lob ini, karena teknik pukulan lob ini banyak kesamaannya dengan teknik smes dan dropshort. Pukulan overhead lob adalah bola yang dipukul dari atas kepala, posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan keatas pada bagian belakang lapangan.

Cara Latihan Pukulan Overhead Clear / Lob Pada Bulutangkis


Ada dua jenis overhead lob :

  1. Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
  2. Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Melakukan Pukulan Lob adalah sebagai berikut ;

  1. Pergunakan pegangan forehand, pegang raket dan posisinya di samping bahu.
  2. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
  3. Posisi badan harus diupayakan selalu bera di belakang bola.
  4. Bola dipukul seperti gerakan melempar.
  5. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, Ialu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
  6. Lecutkan pergelangan (raket) saat kena bola.

Cara Latihan Pukulan Lob :

  1. Untuk para pemula yang baru belajar, sebaiknya pertama-tama latihan dengan cara mengumpan mereka dengan lemparan bola. Tujuannya supaya timing memukul bisa diperoleh. Untuk mempermudah, bisa digunakan hitungan (1. Posisi siap; 2. Ayunkan; 3. Pukul).
  2. Untuk alat bantu guna membiasakan gerakan dan memperoleh timing memukul yang pas, gunakan gantungan kok yang bisa diatur ketinggiannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Saat latihan :

  1. Posisi preparation sama dengan overhead biasa.
  2. Karena, biasanya bola berada jauh di belakang kepala kita, untuk menjangkaunya, pertama badan diputar yaitu dengan melangkahkan kaki kanan ke belakang, lalu lompatkan kaki kanan sambil badan dan raket diputar untuk menjangkau kok yang berada di belakang kepala, sehingga terjadi perpindahan berat badan.
  3. Setelah memukul, kaki kiri mendarat lebih dulu, di bagian depan kaki (agak berjingkat), badan harus condong ke depan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik