Bicara soal sepeda, tak akan luput dari aktivitas out
door dan kecepatan. Bicara soal kecepatan, jika Sobat adalah seorang
pesepeda anthusiast maka kecepatan termasuk hal yang pasti Sobat
perhitungkan dalam bersepeda. Meski bukan seorang cyclist profesional,
kemampuan sprint kala bersepeda tentu memberikan kepuasan tersendiri.
Nah, atas dasar hal tersebut berikut kami reposting TIPS MELATIH KEMAMPUAN SPRINT BERSEPEDA yang mungkin pernah diulas oleh rekan lain sebelumnya.
Berikut Tips Melatih Kemampuan Sprint Bersepeda Sobat. Ingat ‘Practice, Make Perfect’ :
Hill sprints :
Melatih kemampuan sprint dengan memanfaatkan trek/jalur tanjakan, bertujuan untuk melatih kemampuan power output dengan cara melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40 detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi (Chainring) yang besar. Tentukan lokasi trek rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat. Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.
Melatih kemampuan sprint dengan memanfaatkan trek/jalur tanjakan, bertujuan untuk melatih kemampuan power output dengan cara melawan Gradien. Latihlah kamampuan tersebut 20-40 detik dan terus meningkat. Latihan tersebut ini idealnya dilakukan dalam gigi (Chainring) yang besar. Tentukan lokasi trek rolling (turunan-tanjakan) yang cepat, Latih kemampuan Hill Sprint dilokasi tersebut turun dengan cepat dan naik dengan cepat. Tingkatkan kemampuan Hill Sprint dengan rolling yang panjang.
Jumps Sprint:
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.
Dapat dilakukan sendiri atau dengan patner anda, atur kecepatan tiap 10 detik. Sprint pertama dengan kecepatan normal, lanjutkan dengan recovery (pemulihan), 10 detik selanjutkan sprint kembali dengan kecepatan lebih tinggi. Lakukan berulang-dua atau tiga kali dengan total sprint 5 menit dan recovery 5 menit.
Go long:
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.
Hampir sama dengan Jumps Sprint, akan tetapi dengan trek lebih panjang dan interval lebih lama. Anda dapat menggunakan Tiang listrik sepanjang jalan sebagai patokan interval sprint dan recovery. Usahakan speed terus meningkat, jika sudah mulai menurun segera hentikan latihan dan coba istirahat sejenak.
Play racing:
Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance anda, latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.
Practice make perfect, setelah melakukan beberada basic sprint saatnya simulasi pada rute jarak jauh. Selain meningkatkan endurance anda, latihan sprint dengan kecepatan yang sudah diatur dapat terus meningkatkan performa sprint rider. Dapat dimulai dengan 30mph dan terus meningkat. Atur strategi interval recovery (pemulihan) untuk melakukan sprint selanjutnya. Sesi latihan seperti ini juga berguna untuk mengembangkan taktik tim dan menemukan pembalap yang layak menjadi sprinter tim anda.
Get tracking:
Bergabunglah dengan klub sepeda, biasanya mereka
memiliki pengetahuan dan pengalaman bersepeda outdoor (Tracking), dengan
beragam jenis track, dan diantara anggota komunitas/klub tersebut
setidaknya memiliki pengalaman terkait teknik bersepeda dan pengembangan
potensi power (pedalling dan cadence optimal), hal ini dapat membantu
Sobat meningkatkan kemampuan sprint dan kemampuan teknis bersepeda.
Lebih bagus lagi jika tempat Sobat bergabung adalah klub yang di-manage profesional, yang memungkinkan adanya ‘coaching clinic’. Dengan bergabung dengan klub sepeda setidaknya kita memiliki model/contoh figur cyclist dengan kemampuan baik.
Pada umumnya, sprint hanya dilakukan hanya beberapa
detik maksimal adalah 30 detik. Untuk detik pertama atau kedua dari
sprint, Anda akan menggunakan energi tinggi dan senyawa-unit dasar
energi dalam tubuh-ATP (Adenosin trifosfat).
Energi memuncak pada 10 detik pertama, tubuh anda
beralih ke senyawa lain yaitu kreatin fosfat (CP), untuk menghasilkan
lebih banyak ATP. Semua ini dilakukan tanpa membutuhkan oksigen (anaerobik).
Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat – sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).
Selama 10 detik melakukan sprint, ATP yang dihasilkan memecah karbohidrat – sebuah proses yang disebut glikolisis (proses piruvat).
Fisiologi sprint tidak serumit meningkatkan kemampuan
endurance anda. Rider menggunakan energi yang tersimpan dalam tubuh
secara keseluruhan dan setelah itu hilang dan cukup banyak yang hilang.
Ketika anda melakukan sprint memasuki last kilometer ataupun dalam trek
velodrome, tidak mungkin anda minum atau bahkan memakan gel penambah
energi.
Karena makanan dan minuman tersebut tidak diproses
seketika oleh tubuh anda. Berlatih dengan giat dan mengasah teknik
sprint adalah modal utama meningkatkan kemampuan Sprint Anda.
0 komentar:
Posting Komentar