Jenis Pelanggaran dan Sangsi Hukuman dalam Futsal
Peraturan Futsal Tentang Pelanggaran
Saat seorang pemain berada dalam arena pertandingan, memang tidak bisa
dipungkiri bahwa terkadang sering kali melakukan sebuah kesalahan atau
pelanggaran dalam bermain futsal dimana hal tersebut merupakan sebuah
bentuk pelanggaran dalam futsal yang menyalahi peraturan pertandingan.
Baik kesalahan itu disengaja ataupun tidak sengaja dilakukan, baik itu
jenis pelanggaran yang ringan maupun pelanggaran berat. Namun yang pasti
ketika seorang pemain melakukan sebuah kesalahan yang melanggar
peraturan permainan futsal dan diketahui wasit maka pemain tersebut
harus diberi sanksi hukuman yang tegas oleh wasit sesuai dengan jenis
atau tingkat pelanggaran yang telah dilakukannya.
Apa saja macam - macam pelanggaran dalam permainan olahraga futsal yang
sering kali dilakukan oleh para pemain pada saat berada di lapangan
pertandingan? Nah kali ini akan dibahas tentang peraturan jenis hukuman
dan sangsi pelanggaran dalam futsal
yang diterima untuk pemain saat bertanding karena dianggap oleh wasit
telah melakukan sebuah kesalahan atau melanggar peraturan yang berlaku.
Ada beberapa hal yang perlu dan penting untuk diketahui bagi para pemain
pada pertandingan futsal, terlebih lagi untuk kalian yang akan
mengikuti turnamen atau kompetisi resmi agar tidak melakukan sebuah
kesalahan yang terbilang konyol dan sia-sia.
Sangsi Pelanggaran Atas Kelakukan Tidak Sopan
Dalam permainan futsal penentuan sangsi atau hukuman kepada pemain
futsal disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang telah diperbuatnya.
Konsekuensi yang harus diterima oleh seorang pemain jika melakukan
tindakan atau perilaku yang tidak sopan adalah dengan sebuah peringatan
dari wasit atau bahkan mendapat pengusiran keluar dari arena permainan.
Mendapat Peringatan dari Wasit
Beberapa hal berikut ini merupakan macam – macam kesalahan berupa
tindakan dan perilaku tidak sopan yang dilakukan pemain dan menjadi
penyebab mendapat peringatan dari wasit:
- Menunjukkan perilaku yang tidak sportif dalam permainan
- Berselisih dengan sebuah tindakan atau perkataan yang tidak baik
- Mengulur - ulur waktu dalam memulai lagi pertandingan
- Tetap melakukan pelanggaran terhadapat aturan permainan
- Tak mau mentaati peraturan dalam menjaga jarak ketika dilakukan tendangan sudut, tendangan bebas, tendangan ke dalam
- Masuk atau masuk kembali ke lapangan tanpa seijin wasit atau menyalahi prosedur saat pergantian pemain
- Dengan sengaja meninggalkan lapangan pertandingan tanpa seizing dari wasit.
Pengusiran Keluar Lapangan
Beberapa hal yang merupakan kelakukan tidak sopan dan bisa menjadi sebab
– sebab mengapa seorang pemain diusir oleh wasit dan harus keluar dari
lapangan permainan, diantaranya disebabkan oleh:
- Melakukan pelanggaran yang serius terhadap peraturan
- Berlaku kasar dalam pertandingan
- Meludahi orang lain atau pemain dari tim lawan
- Sengaja memegang bola dengan tangannya untuk menghilangkan kesempatan lawan atau menghalangi lawan untuk mencetak gol (Kecuali untuk keeper atau penjaga gawang yang berada di daerah pinaltinya sendiri)
- Menghalang – halangi pemain yang sedang bergerak maju menuju gawang lawannya untuk menghilangkan kesempatan menciptakan gol dengan melakukan pelanggaran yang bisa mendapat hukuman tendangan bebas atau tendangan dari titik pinalti.
- Menyerang lawan, melakukan tindakan penghinaan atau kata caci maki dan/atau gerakan tubuh
- Telah menerima peringatan kartu kuning yang kedua dari sang wasit dalam pertandingan yang sama.
Sangsi Disiplin Untuk Pemain
Seorang wasit memiliki kewenangan untuk memberikan sangsi disiplin dari
sebelum pertandingan dimulai saat dia masuk ke dalam lapangan permainan
dimana dia ditugaskan sampai berakhirnya pertandingan dan ia
meninggalkan lapangan permainan.
Seseorang dari pemain yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sebuah
hukuman berupa peringatan atau bahkan pengusiran keluar lapangan
permainan oleh wasit. Baik hal itu dilakukan di dalam maupun di luar
lapangan permainan, dan entah ditujukan kepada sang lawan, timnya
sendiri, sang wasit atau orang lain, maka dikenakan tindakan disiplin
dengan tegas sesuai dengan jenis pelanggaran yang telah dilakukan.
Pada permainan futsal kegunaan dari kartu kuning berfungsi untuk memberi
peringatan kepada pemain bahwa yang bersangkutan telah dinyatakan
bersalah atau melakukan sebuah pelanggaran. Sedangkan kartu merah
dipergunakan untuk memberikan penjelasan bahwa pemain atau pemain
cadangan telah diusir dan dikeluarkan dari lapangan permainan.
Pemberian kartu kuning atau kartu merah dari wasit dapat dikenakan
kepada para pemain ataupun pemain cadangan. Ada beberapa jenis
pelanggaran yang menjadi sebab seorang pemain mendapat kartu kuning
maupun kartu merah dalam pertandingan futsal.
Jenis Pelanggaran dan Hukuman dalam Futsal
Seorang pemain yang melakukan pelanggaran pada pertandingan futsal harus
mendapat sebuah hukuman oleh wasit sebagai ganjarannya. Jenis hukuman
dalam permainan futsal dapat dihukum dengan sebuah tendangan bebas
langsung dan tidak langsung. Penentuan hukuman tersebut harus
disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pemain yang
bersangkutan.
Hukuman Tendangan Bebas Langsung
Pada permainan futsal sebuah tendangan bebas langsung diberikan untuk team
lawan apabila ada salah seorang pemain telah melakukan pelanggaran yang
dianggap oleh wasit merupakan sebuah kelalaian, kecerobohan ataupun
mempergunakan tenaga yang sangat berlebihan, diantaranya adalah
- Melakukan tendangan atau mencoba menendang lawan
- Mengganjal pemain lawan
- Menerjang pemain dari tim lawan
- Melakukan penyerangan kepada lawan
- Memukul atau mencoba untuk memukul lawan
- Melakukan dorongan kepada lawan
- Mentekel pemain lawan
- Menahan lawan, memegang, atau menarik lawan
- Meludahi tim lawan
- Dengan sengaja memegang bola (Kecuali keeper atau penjaga gawang di dalam daerah pinalti sendiri)
Cara melakukan tendangan bebas langsung dalam permainan futsal harus
dilakukan dari tempat dimana pelanggaran tersebut terjadi sesuai dengan
ketentuan peraturan futsal tentang posisi tendangan bebas. Hal tersebut
merupakan akumulasi dari pelanggaran - pelanggaran diatas.
Silahkan baca Peraturan Tendangan Bebas dan Pinalti dalam Futsal untuk penjelasan selengkapnya.
Silahkan baca Peraturan Tendangan Bebas dan Pinalti dalam Futsal untuk penjelasan selengkapnya.
Hukuman Tendangan Pinalti
Pada permainan futsal salah satu tim diberikan tendangan pinalti apabila
ada seorang pemain yang telah melakukan pelanggaran di dalam daerah
pinalti sendiri, entah dimana posisi bola berada yang penting bola dalam
permainan. Penyebab seorang pemain pada sebuah tim bisa dikenakan
hukuman tendangan dari titik pinalti yaitu apabila ada
pelanggaran-pelanggaran dari yang sudah disebutkan di atas dilakukan
oleh pemain. Cara melakukan tendangan pinalti harus memperhatikan pada
aturan dan ketentuan yang berlaku dalam peraturan pertandingan.
Hukuman Tendangan Bebas Tidak langsung
Dalam pertandingan futsal seorang pemain dapat melakukan kesalahan yang
berakibat diberikannya tendangan bebas untuk tim lawannya. Beberapa
kesalahan atau pelanggaran yang menyebabkan sebuah tendangan bebas tidak
langsung dalam futsal adalah karena adanya kesalahan yang dilakukan
baik oleh kiper maupun pemain.
Pelanggaran Kesalahan Penjaga Gawang
Peraturan kiper futsal sangatlah penting untuk diketahui oleh seorang
pemain yang bertugas sebagai penjaga gawang atau keeper dalam permainan.
Berikut ini adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh sang kiper
pada pertandingan futsal sebagai penyebab hukuman tendangan bebas tidak
langsung:
- Saat back pass, kiper mengontrol atau memegang bola dengan tangannya. Back pass adalah sebuah upaya pengembalian bola dari salah seorang pemain yang sengaja diberikan ke arah belakang kepada penjaga gawang.
- Melakukan penguasaan bola dengan kaki maupun tangannya lebih dari empat detik
- Menyentuh atau mengontrol bola dengan tangannya saat menerima bola langsung dari teman satu timnya ketika dilakukan tendangan ke dalam
- Menerima kembali bola dari teman satu timnya baik dengan tangan maupun kakinya setelah bola dilepaskan dari tangannya ke depan dan belum melewati garis tengah lapangan atau sebelum mengenai ataupun dimainkan oleh pemain lawan
Pelanggaran Karena Kesalahan Pemain
Sebab – sebab pelanggaran seorang pemain dalam pertandingan futsal yang
menyebabkan diberikannya tendangan bebas tidak langsung untuk tim lawan
yaitu
- Seseorang bermain dengan cara yang berbahaya
- Menghalangi gerakan lawan dengan sengaja tanpa adanya bola
- Mencegah ataupun menghalangi penjaga gawang (Keeper) untuk melepaskan bola dari tangannya
- Melakukan bentuk pelanggaran lainnya yang tidak tercantum dalam peraturan, dimana pertandingan diberhentikan untuk memberi sebuah peringatan ataupun mengeluarkan pemain.
Posisi Tendangan Bebas Tidak Langsung
Pada permainan futsal cara melakukan sebuah tendangan bebas tidak
langsung yang diberikan kepada tim lawan harus sesuai dengan peraturan
pertandingan yang berlaku dimana posisinya dilakukan di tempat
terjadinya pelanggaran, kecuali jika terjadi di dalam daerah pinalti
maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan di garis pinalti pada
lokasi yang paling dekat dengan tempat terjadinya pelanggaran.
Keputusan dan Penegasan
Seseorang pemain dari salah satu tim yang telah dikeluarkan wasit atau send off
maka tak bisa lagi untuk kembali mengikuti permainan ataupun duduk di
bangku pemain pengganti, akan tetapi harus meninggalkan lapangan arena
permainan. Untuk pemain pengganti boleh memasuki lapangan permainan
setelah dua menit dari waktu teman satu timnya dikeluarkan. Jika sebelum
waktu dua menit tim lawan terlebih dulu menciptkan gol, maka pemain
cadangan secara sah telah diijinkan oleh pencatat waktu dan
diperbolehkan untuk masuk ke dalam lapangan permainan.
Beberapa ketentuan yang berlaku tentang peraturan jumlah pemain futsal
setelah salah seorang pemain dari sebuah tim dikeluarkan yaitu
- Apabila di dalam pertandingan tersebut masih terdapat 4 orang pemain dan jumlah pemain lawan sebanyak 5 orang, lalu tim lawan dengan jumlah pemain yang lebih banyak menciptkan gol maka tim dengan jumlah pemain yang lebih sedikit yaitu 4 orang dapat memasukan pemain kelimanya
- Apabila jumlah pemain masing - masing tim sebanyak 4 orang dan terjadi sebuah gol, maka kedua tim tersebut harus tetap bermain dengan jumlah pemain yang sama
- Apabila terdapat 5 pemain melawan 3 pemain dari tim lawan, atau 4 orang melawan 3 orang pemain dari lawannya, maka tim yang memiliki jumlah pemain 3 orang bisa menambah pemain hanya 1 orang
- Apabila masing – masing tim bemain dengan jumlah pemain sebanyak 3 orang dan tercipta sebuah gol maka keduanya harus tetap bermain dengan jumlah pemain yang sama banyak.
- Apabila gol yang tercipta justru dilakukan oleh tim dengan jumlah pemain yang lebih sedikit maka permainan futsal dilanjutkan dengan tidak menambah jumlah pemain untuk tim tesebut.
Demikian penjelasan yang bisa dibagikan pada kesempatan ini terkait
dengan peraturan tentang sangsi dan jenis pelanggaran dalam permainan
futsal beserta hukuman dan sanksi yang diberikan untuk sebuah tim. Untuk
keterangan lengkapnya silahkan bisa dipelajari pada artikel yang
lainnya, Cara Menentukan Skor dan Pemenang Pertandingan Futsal semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar