Jenis-jenis notasi catur :
NOTASI CATUR untuk mencatat langkah-langkah catur :
1. Notasi ALJABAR
Notasi aljabar adalah notasi yang paling banyak digunakan sampai saat ini.
Notasi ini mencatat buah catur apa yang dijalankan, petak asal dan
petak tujuan (Notasi panjang) dan hanya ditulis huruf buah dan petak
tujuan (notasi pendek). Program komputer juga menggunakan notasi jenis
ini dengan format PGN-nya. Variasi dari notasi aljabar ini hanya
penyebutan nama buah saja. Misalnya untuk bahasa Indonesia Menteri
disingkat dengan notasi huruf M, Kuda - K, Benteng - B. Sedangkan untuk
bahasa Inggris Menteri ditulis dengan huruf Q (Queen), benteng dengan R
(Rook), Kuda dengan N (kNgiht) dan seterusnya. Untuk bidak/pion notasi
buah tidak ditulis. Dan penyebutan urutan petaknya dipandang dari sudut pihak PUTIH.
Dalam program komputer kemudian muncul pengembangan notasi aljabar yang
disebut dengan NOTASI FIGURINE yang mana penyebutan huruf buah catur
diganti dengan GAMBAR (Simbol Font Figurine). Notasi Aljabar Figurine ini sekarang yang mendominasi buku-buku catur modern (termasuk buku legendaris INFORMATOR terbitan Yugoslavia yang menjadi acuan master catur di dunia termasuk di Indonesia).
Penyebutan petak-petak papan catur papan catur untuk NOTASI ALJABAR :
Berikut contoh notasi aljabar (notasi aljabar/panjang) dengan huruf buah dalam bahasa Inggris:
1. e2-e4 e7-e5
2. Ng1-f3 Nb8-c6
3. Bf1-b5 a7-a6
4. Bb5xc6 d7xc6
5. d2-d3 Bf8-b4+
6. Nb1-c3 Ng8-f6
7. O-O Bb4xc3
Notasi pendek :
1. e4 e5
2. Nf3 Nc6
3. Bb5 a6
4. Bxc6 dxc6
5. d3 Bb4+
6. Nc3 Nf6
7. O-O Bxc3
2. Notasi MENGURAI
Notasi mengurasi sekarang sudah jarang dipergunakan. Yang masih ada notasi ini adalah pada buku-buku terbitan lama (berbahasa Inggris).
Notasi catur mengurai prinsipnya sama saja dengan notasi aljabar yang
mencatat huruf buah yang digerakkan, petak asal dan petak tujuan. Perbedaannya hanya pada cara penyebutan petaknya.
Pada notasi mengurai, petak pada papan catur dibagi menjadi dua yaitu
sayap raja dan sayap menteri. Dan penyebutan urutan petaknya tidak hanya
dipandang dari sudut PIHAK PUTIH saja tetapi kedua pihak. Notasi ini memang agak membingungkan bagi pemula.
Penyebutan petak-petak papan catur papan catur untuk NOTASI MENGURAI :
Contoh Notasi Mengurai seperti di bawah ini :
1. P-K4 P-K4
2. N-KB3 N-QB3
3. B-N5 P-QR3
4. BxN QPxB
5. P-Q3 B-N5ch
6. N-B3 N-B3
7. O-O BxN
3. Notasi ANGKA
Notasi ini jarang dipakai dan hanya dipakai misalnya untuk keperluan PERTANDINGAN CATUR SURAT MENYURAT DAN KORESPONDENSI
yang saat mulai jarang dimainkan orang karena sudah ada permainan CATUR
ONLINE lewat media INTERNET. Ide pembuatan NOTASI ANGKA ini dikarenakan
para pemain seringkali memiliki bahasa
yang berbeda utamanya dalam penyebutan NAMA BUAHNYA yang membingungkan
satu sama lainnya. Sehingga dibuatlah notasi yang standar yang
dapat dimengerti oleh semua peserta, yaitu dengan menggunakan
angka-angka 4 (empat digit). 2 digit awal adalah petak asal dan 2 digit berikutnya adalah nama petak tujuan. Notasi ini digagas oleh ICCF yaitu Federasi Catur Korespondensi Internasional.
Penyebutan petak-petak papan catur papan catur untuk NOTASI ANGKA :
Contoh Notasi Angka seperti di bawah ini :
1. 5254 5755
2. 7163 2836
3. 6125 1716
4. 2536 4736
5. 4243 6824
6. 2133 7866
7. 5171 2433
NOTASI CATUR untuk mencatat posisi catur :
1. Notasi FORSYTH (FEN)
Notasi ini sekarang merupakan bagian dari standar format file PGN.
Notasi ini diperkenalkan oleh Scotsman David Forsyth, seorang jurnalis
catur pada abad 19 yang sebelumnya orang agak kesulitan mencatat posisi
catur dengan cepat. Kemudian oleh Steven Edwards dikembangkan untuk
publikasi catur di internet. Makanya notasi ini disebut dengan NOTASI
FEN (Forsyth-Edward Notation). Cara penulisan notasi ini mudah saja,
yaitu dengan menuliskan angka-angka dan simbol huruf buah catur secara
horisontal dimuali dari baris buah hitam (baris ke-8 kalo notasi
aljabar). Kemudian ke baris berikutnya dipisah dengan tanda garis
miring. petak yang kosong ditulis angka jumlag petak yang kosong
tersebut. Buah putih ditulis dengan HURUF BESAR sedangkan buah hitam
ditulis dengan huruf kecil.
Contohnya :
PUTIH JALAN...
Posisi di atas jika dibuat Notasi FEN nya adalah seperti di bawah ini :
1r1qr1k1/p4pp1/7p/1ppBn2Q/3p1P2/5R2/PP1N2PP/6K1 w
2. Notasi Extended (EPD)
Notasi
EPD ini lebih sering dipergunakan untuk mencatat permainan catur yang
tidak standar, misalnya Catur Random (Chess960) atau Catur Fischer, yang
mana buah-buah caturnya (utamanya selain bidak) dibolak-balik dengan
jumlah peluangnya sebanyak 960 posisi awal. Beberapa program catur juga
mendukung format ini, misalnya Chess Assistant buatan Convekta Software.
Notasi ini adalah pengembangan dari notasi FEN dan yang mempunyai struktur lebih lengkap.
PGN (Portable Game Notation) :
Standar
format file database catur yang berupa file text ASCII yang berisi
notasi langkah-langkah catur (NOTASI ALJABAR) dengan aturan tertentu.
File database catur ini adalah satu-satunya format database catur yang dapat dibuka dan dimainkan oleh hampir semua program catur
mulai di PC Desktop, PDA bahkan sampai versi PONSEL. Sebagian besar
situs-situs berita turnamen (misalnya Chessbase, Ruschess, The Week In
Chess, dll) telah lama menggunakan format PGN ini untuk menyebarkan
partai-partai pertandingan via internet.
Kegunaan Notasi Catur di antaranya adalah :
1. Sebagai bukti administrasi dalam pertandingan. Jika kedua pemain mengalami masalah misalnya buah catur jatuh atau berubah, notasi catur bisa dijadikan bukti dengan me-replay langkahnya sejak awal permainan yang dilakukan wasit.
2. Sebagai catatan sejarah seperti yang sudah saya bahas pada aline-alinea sebelumnya.
3. Sebagai bahan pelajaran catur.
Misalnya pecatur yang belajar bisa memainkan kembali partai catur para
Grandmaster top dunia untuk mempelajari strategi permainan dan juga
menyimak langkah-langkah penemuan baru yang dibuat Grandmaster tersebut.
4. Sebagai media berkomunikasi antar kedua pemain dalam pertandingan CATUR BUTA (Blinfold)
5. Ada yang mau menambahkan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar