sejarah karate aliran wado-ryu

Written By iqbal_editing on Rabu, 31 Agustus 2016 | 16.38

Diperkenalkan dan di kembangkan mula-mula oleh Mr. Horonori Ohtsuka, Saiko Sihang, Pimpinan tertinggi organisasi WADOKAI saat itudengan Kwartir Pusat di TOKYO. Aliran WADORYU resmi terbentuk pada tahun 1929 saat dimana Ohtsuka melepaskan diri dari Shotokan dan membentuk aliran wadoryu.
Aliran Wado yang berarti dengan jalan damai sesuai dengan makna dan tujuan serta itikad KARATE, yaitu menuju kedamaian.
Di Jepang merupakan 4 organisasi besar disamping 3 lainnya: Shotokan, Gojuryu, Shitoryu, kemudian muncul Rembukai dan Rengokai tempat berkumpul aliran-aliran kecil, lainnya, Kyokushinkai yang bergaya full contact.
Wado-ryu atau Wadoryu atau Wado Ryu (和道流) atau Wado saja adalah sebuah aliran Karate dari Jepang. Aliran ini diciptakan oleh Hironori Otsuka pada tahun 1934. Beliau menggabungkan teknik dari seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu dengan seni beladiri Okinawan Karate yang dipelajarinya dari Funakoshi (pendiri Shotokan Karate), Kenwa Mabuni (pendiri Shito-ryu Karate) dan Choki Motobu (tokoh Okinawan Kenpo).
Atas jasa-jasa beliau dalam mempopulerkan Karate dan Jujutsu, Hironori Otsuka diberi penghargaan oleh Kaisar Jepang pada tahun 1970-an, dan sebelum wafatnya pada tahun 1982, beliau dianugerahi gelar “Meijin Judan” (manusia bijaksana, DAN-10) oleh keluarga kaisar. Sepeninggal beliau, organisasi Wado-ryu terpecah menjadi tiga yaitu Wado-ryu Renmei yang dipimpin oleh Jiro Otsuka, Wado Kokusai Renmei yang dipimpin oleh Tatsuo Suzuki, dan JKF-Wadokai yang dipimpin oleh alm. Eichi Eriguchi.
Wado-ryu selain dikenal sebuah aliran karate juga dikenal sebagai aliran jujitsu, karena didalam syllabus Wado-ryu juga diajarkan jujitsu dari aliran Shindo Yoshin-ryu seperti disebutkan diatas. Ciri khas Wado-ryu adalah memiliki KATA berpasangan seperti yang dimiliki oleh jujutsu, untuk melengkapi KATA sendirian seperti yang lazim dimiliki oleh sebuah aliran karate.
Adapun KATA yang dimainkan didalam aliran Wado-ryu adalah: Pinan 1-5, Naihanchi, Seishan, Chinto, Kushanku, Bassai, Rohai, Niseishi, Jion, Jitte. Ada juga beberapa versi Wado dari Kata Gojushiho, Matsumura Rohai, Suparimpei dan Unsu, namun belum secara resmi diterima oleh semua perguruan Wado. Sedangkan KATA berpasangan yang diadopsi dari Jujutsu adalah: Idori no Kata, Gyakunage no Kata, Fujin Goshinjutsu, Yakusoku Kihon Kumitegata, Tantodori dan Shinken Shirahadori. Beberapa perguruan Wado juga menerapkan Ohyo Kumite dan Goshin Jutsu Ohyo, yaitu aplikasi dan variasi teknik-teknik Wado-ryu Karate dan Jujutsu untuk situasi beladiri.
WADOKAI JEPANG
Organisasi Wadokai dibentuk di Jepang 1934 oleh murid-murid ohtsuka diantaranya Hideo Bo dan Eriguchi, merupakan sebuah organisasi karate tertua di Jepang saat ini. Pada tahun 1940 untuk pertama kalinya Wadoryu diperkenalkan pada masyarakat Jepang yaitu pada saat ulang tahun ke 44 Butokai (Perkumpulan Organisasi Ilmu-ilmu beladiri). Pada saat itu Ohtsuka sebagai pendiri Wadoryu mewakili Organisasi Karate dalam pertunjukan (embukai) yang cukup mengesankan di Tokyo.
Kemudian Organisasi Butokai dibubarkan oleh tentara sekutu yang menang perang dunia ke II. Organisasi yang terdiri atas Karate, Kendo, Judo, Aikido, (Jujitsu), Jukenzutsu (pedang samurai), Nagikata (bela diri wanita), dsb. Karena yang dilarang adalah terutama Judo dan Kendo serta Kenjutsu, maka Karate selamat dari pelarangan sehingga dapat berkembang dengan baik.
Wadokai pada saat itu dengan orientasi teknokrat dari universitas Tokyo, akhirnya menyebar luas keseluruh Jepang dengan Mahasiswa dan Dosen serta Alumni sebagai inti, keanggotaan bertambah setelah Eriguchi yang berpangkat Marsekal memasukkannya kedalam Angkatan Bersenjata Jepang.
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik