Permainan softball adalah sebuah contoh permainan yang menggunakan bola
kecil. Permainan ini dilakukan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri
atas sembilan orang pemain. Olahraga softball lahir di Amerika Serikat
yang diciptakan oleh George Hancoc pada tahun 1887 di kota Chicago.
Semula, permainan ini hanya sebagai rekreasi dan dimainkan dalam ruangan
tertutup. Daya tarik utama adalah permainan ini dapat dimainkan oleh
semua usia, baik pria maupun wanita. Permainan softball mulai dikenal di
Asia setelah diselenggarakan kejuaraan softball di Manila pada tahun
1968. Pada tahun 1969 permainan softball mulai masuk dalam acara
pertandingan PON VII di Surabaya.
1. Lapangan dan Perlengkapan Pokok Permainan Softball
Permainan softball dilakukan di sebuah lapangan berbentuk segi empat dengan ukuran sebagai berikut.
a. Panjang sisi : 16,76 m
b. Jarak dari pelempar ke home-base : 13,07 m
c. Ukuran tempat pelempar berdiri (pitcherplate) : 60 x 15 cm
d. Terdapat empat base, yaitu base I, II, III, dan IV. Base IV merupakan tempat untuk memukul bola.
Base berukuran 38 x 38 cm, kecuali base IV (home base) berukuran 42,5-43 x 21,5 cm.
Perlengkapan pokok yang digunakan untuk bermain softball di antaranya sebagai berrikut.
a. Sarung tangan dengan berat 283,33 gram untuk menangkap bola.
b. Bat dengan panjang 86,5 cm untuk memukul bola.
c. Berat bola 190 gram dengan keliling 30 cm dan terbuat dari kulit berwarna putih.
2. Teknik Dasar Bermain Softball
Teknik dasar bermain Softball adalah memegang, melempar, menangkap,
memukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding, dan mematikan lawan.
a. Teknik Dasar Memegang Bola
Ada dua teknik memegang bola pada permainan softball, yaitu menangkap bola dengan dua jari dan memegang bola dengan tiga jari.
1) Teknik memegang bola dengan dua jari
a) Jari yang memegang bola adalah telunjuk dan jari tengah yang agak direnggangkan.
b) Jari manis dan kelingking menahan bola di samping.
c) Bola tidak menempel di telapak tangan.
2) Teknik memegang bola dengan tiga jari
a) Jari yang memegang bola adalah telunjuk, jari tengah, dan jari manis yang agak direnggangkan.
b) Ibu jari dan kelingking menahan bola.
c) Bola tidak menempel di telapak tangan.
Teknik memegang bola dengan dua jari biasa dilakukan oleh pemain yang
memiliki tangan besar dan jari-jari tangannya panjang, sedangkan teknik
memegang bola dengan tiga jari biasa dilakukan oleh pemain yang memiliki
tangan kecil dan jari-jari tangan pendek.
b. Teknik Dasar Melempar Bola
Ada tiga teknik dasar melempar bola pada permainan softball, yaitu sebagai berikut.
1) Melempar bola dengan ayunan atas (overhand throw)
a) Berdiri dengan kaki melangkah dan tangan ditarik ke belakang.
b) Berat badan tertumpu pada kaki belakang.
c) Pandangan mata diarahkan ke sasaran.
d) Bola dilempar ke depan bersamaan dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
e) Setelah bola lepas langkahkan kaki belakang ke depan.
2) Melempar bola dengan ayunan samping (sidearm throw)
a) Berdiri dengan kaki melangkah dan tangan ditarik ke belakang.
b) Berat badan tertumpu pada kaki belakang.
c) Pandangan mata diarahkan ke sasaran.
d) Bola dilempar ke depan melalui samping badan bersamaan dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
e) Arah bola datar setinggi pinggang.
f) Setelah bola lepas langkahkan kaki belakang ke depan.
3) Melempar bola dengan lemparan bawah (underhand throw)
a) Berdiri dengan kaki melangkah dan tangan ditarik ke belakang.
b) Berat badan tertumpu pada kaki belakang.
c) Pandangan mata diarahkan ke sasaran.
d) Bola dilempar ke depan melalui samping badan bersamaan dengan memindahkan berat badan ke kaki depan.
e) Arah bola datar menggelinding di atas tanah.
f) Setelah bola lepas, langkahkan kaki belakang ke depan.
c. Teknik Dasar Menangkap Bola
Ada tiga teknik dasar menangkap bola pada permainan softball, yaitu menangkap bola bergulir di tanah, melambung, dan lurus.
1) Menangkap bola bergulir di tanah (ground-ball)
a) Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu.
b) Kedua tangan di depan dan bersiap menangkap bola.
c) Kedua lutut sedikit ditekuk.
d) Pandangan mata ke arah datangnya bola.
e) Saat bola menggelinding, langkahkan kaki kiri ke depan kemudian julurkan lengan kiri ke arah datangnya bola.
f) Setelah bola masuk glove, segera tutup dengan tangan yang tidak mengenakan glove.
g) Pegang bola dengan tangan yang tidak mengenakan glove.
2) Menangkap bola melambung (fly-ball)
a) Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu.
b) Kedua tangan ke atas dan bersiap menangkap bola.
c) Kedua lutut sedikit ditekuk.
d) Pandangan mata ke arah datangnya bola.
e) Saat bola datang, langkahkan kaki kiri ke depan kemudian julurkan lengan kiri ke arah datangnya bola.
f) Setelah bola masuk glove segera tutup tangan dengan tangan yang tidak mengenakan glove.
g) Pegang bola dengan tangan yang tidak mengenakan glove.
3) Menangkap bola lurus (straight-ball)
a) Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu.
b) Kedua tangan di depan dan bersiap menangkap bola.
c) Kedua lutut sedikit ditekuk.
d) Pandangan mata ke arah datangnya bola.
e) Tangan yang tidak mengenakan glove digunakan untuk menutup dan memegang bola yang sudak masuk glove.
f) Bola yang sudah dipegang segera dilemparkan kembali.
d. Teknik Dasar Memegang Stick
Ada tiga teknik memegang stick, yaitu pegangan panjang, pegangan tengah, dan pegangan atas.
1) Pegangan panjang
Stick dipegang dengan kedua tangan pada bagian dekat bonggol atau knob. Pegangan panjang dapat menambah kekuatan pukulan.
2) Pegangan tengah
Stick dipegang dengan kedua tangan sekitar 5 cm di bawah bonggol atau knob.
3) Pegangan atas
Stick dipegang dengan kedua tangan sekitar 10 cm di bawah bonggol atau knob.
e. Teknik Dasar Memukul Bola
Ada dua teknik memukul bola pada permainan softball, yaitu dengan ayunan penuh (swing) dan tanpa ayunan (bunting).
f. Teknik Dasar Sliding
Gerakan melakukan sliding adalah sebagai berikut.
1) Setelah berdekatan dengan base yang dituju, pindahkan berat badan ke belakang kemudian salah satu kaki diayunkan ke depan.
2) Kaki satunya ditekuk ke belakang.
3) Sentuh base dengan kaki yang telah diluruskan. Sikap badan seperti sikap duduk.
g. Teknik Dasar Mematikan Lawan (Mentik)
Ada dua teknik mematikan (mentik) lawan dalam permainan softball.
1) Mentik sebelum pelari mecapai base. Bola disentuhkan ke tubuh pelari.
2) Membakar, yaitu menginjak base yang dituju pelari sambil memegang bola.
3. Cara-cara Bermain Softball
a. Setiap pemain dari regu yang mendapat giliran memukul, mendapat
kesempatan tiga kali memukul bola dengan ketentuan apabila pukulan
pertama atau kedua baik. Pemain itu harus segera lari.
b. Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul. Pemukul
pertama tidak boleh dilalui oleh pemukul kedua atau pemukul ketiga, dan
seterusnya.
c. Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali
bila pitcher sudah siap untuk melemparkan bola kepada pemukul.
d. Pada waktu akan ditik, pelari tidak boleh menghindar dengan berlari ke luar atau ke dalam dari batas yang telah ditentukan.
Strike akan dihitung bila terjadi berikut ini.
a. Setiap bola yang dipukul baik kena maupun tidak.
b. Lemparan yang baik (di antara bahu dan lutut), tetapi tidak dipukul.
c. Setiap bola yang dipukul, tetapi melesat keluar.
Free walk atau lari bebas diberikan bila terjadi berikut ini.
a. Pitcher melemparkan bola empat kali (empat kali melakukan ball atau kesalahan).
b. Pemukul dihalang-halangi oleh regu penjaga pada waktu akan menuju base.
c. Bila semua base terisi, sedangkan pemukul sudah tiga kali tidak
mengenai pukulannya karena pitcher salah melemparkan bola (ball).
Berikut ini cara mematikan pemain dan pertukaran tempat.
a. Pemain dinyatakan mati dengan jalan ditik sebelum pelari mencapai
base. Pada waktu mentik, bola tidak boleh lepas dari tangan regu
penjaga.
b. Pertukaran tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi bila regu pemukul dinyatakan tiga kali mati.
Berikut ini cara mendapatkan angka bagi regu pemukul.
a. Setiap pelari dengan pukulan baik dan dapat kembali dengan selamat ke home base mendapat nilai satu.
b. Bila bola yang dipukul dapat tertangkap regu penjaga, pemukul
langsung dinyatakan mati. Para pelari harus kembali dengan cepat ke base
yang sebelumnya ditempati agar base-nya tidak dibakar. Para pelari yang
kembali dapat dimatikan.
c. Pemukul/pelari yang telah dinyatakan mati tidak dapat melanjutkan
perjalanannya dan kembali masuk kotak untuk menunggu gilirannya memukul
lagi.
2 komentar:
good
awokaowkaowkwokkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
Posting Komentar