tes mengukur kemampuan servis voli

Written By iqbal_editing on Jumat, 06 Januari 2017 | 17.28

Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengukur kemampuan servis, diantaranya yaitu:
1)  Tes servis dari lavenge.


Tes servis ini diperuntukan bagi pemain yang masih pemula,sedang teknik pelaksanaan servis bebas asal tidak menyalahi peraturan servis dalam permainan bolavoli.
4
10
0
2
3
5
3m
4,5 m
Sumber: Suharno H. P, (1982: 108)
Peraturan:
a.   Setiap pamain mendapat giliran servis 10 kali. Kesalahan dalam melakukan servis tidak dinilai sebagai poin bila, bola mengenai net dan tidak masuk ke bagian petak nilai dan diangga sudah melakukan percobaan dari 10 kali kesempatan.
b.   Nilai akhir yang diperoleh ialah jumlah biji yang diperoleh 10 kali pelaksanaan.
c.   Tes ini sangat mudah pelaksanaanya, tetapi sesuai tujuannya sudah dapat dipercaya taraf reliabilitas dan validitasnya (Suharno H. P, 1982:
108)





2)  AAHPER Serving Accuracy Test


Sumber: Richard. H, (1980: 103)

Tes ini bisa dilakukan untuk siswa putra dan siswa putri dengan umur 9 tahun sampai 22 tahun dengan tinggi net untuk putra 243 cm dan untuk putrid 224 cm. Cara mengambil data yaitu masing-masing siswa melakukan servis dengan menggunakan servis atas pada posisi belakang   kanan   10   kali   dan   melakukan   servis   atas   dengan menggunakan  posisi  belakang  kiri  10 kali.  Tingkat  ketepatan  yang paling tepat yaitu pada poin 4, yaitu pada sepanjang garis belakang dengan ukuran petak poin berukuran 9 m x 1,5 m. Untuk anak usia di bawah 12 tahun, garis servis ditempatkan 6 meter, sedangkan untuk usia 12 tahun sampai 22 tahun, garis servis di tempatkan 9 meter dari net.

3)  Russell-lange Volleyball Test
Tes servis ini diperuntukan bagi siswa SMP dan SMA putri, sedang teknik pelaksanaan servis bebas asal tidak menyalahi peraturan





servis dalam permainan bolavoli. Tinggi net untuk putri yaitu 224 cm, dengan jarak servis 9 meter dari net, sedangkan untuk anak usia dibawah 12 tahun, garis servis di tempatkan 6 meter dari net.
Sumber: Thomas. H, (1978: 458)

Cara mengambil data yaitu masing-masing siswa melakukan servis dengan menggunakan servis atas pada posisi belakang kanan (10 kali pertama dan 10 kali ke dua) dan melakukan servis atas dengan menggunakan posisi belakang kiri (10 kalipertama dan 10 kali ke dua). Kemudian hasilnya diambil yang terbaik dari 10 kali pertama atau 10 kali ke dua, dan hasilnya dicatat dan dikonversikan sesuai dengan ketepatan atau jatuhnya bola pada skor atau nilai yang telah tertera pada lapangan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik