Klub ini bermain di Paulistão dan juga di Brasileirão, dan merupakan satu dari lima klub yang tidak pernah degradasi bersama Santos, Flamengo, Internacional, dan Cruzeiro.
Untuk gelar internasional, São Paulo merupakan tim Brasil yang paling sukses dengan 12 gelar. Klub ini merupakan salah satu klub Amerika Selatan paling sukses dari sisi raihan prestasi, memenangkan 21 gelar negara bagian, enam gelar Brasileirão, tiga gelar Copa Libertadores, satu gelar Copa Sudamericana, satu gelar Supercopa Sudamericana, satu gelar Copa CONMEBOL, satu gelar Copa Masters CONMEBOL,[1][2][3][4][5][6] dua gelar Recopa Sudamericana, dua gelar Piala Interkontinntal dan satu gelar Piala Dunia Klub FIFA.
Didirikan pada 1930, São Paulo merupakan anggota awal grup Clube dos 13 yang merupakan klub unggul di Brasil. Jalan tersukses klub adalah pada tahun 1990-an di bawah pelatih Telê Santana, saat memenangkan tiga gelar negara bagian, satu gelar nasional, dua Copa Libertadores, dua Recopa Sudamericana, dua Piala Interkontinental, satu Supercopa Sudamericana, satu Copa CONMEBOL, satu Copa Masters CONMEBOL.
São Paulo adalah klub ketiga terbanyak jumlah suporternya, dengan 28 juta pendukung.[7] Seragam kandang tim adalah baju putih dengan dua garis horizontal merah dan hitam, celana putih, dan kaos kaki putih.[7] Bermarkas di stadion berkapasitas 67.052, Morumbi di São Paulo,[8] yang telah dimainkan sejak 1947.[9] São Paulo adalah klub kedua terkaya di Brasil, dengan pendapatan tahunan 111,9 juta Dolar AS.[10]
Daftar isi
Players
Skuat saat ini
Untuk a list of all former and current São Paulo FC players with a Wikipedia article, lihat Category:São Paulo FC players.
- Per 7 June 2016.[11]
|
|
Tim remaja
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
Pemain cadangan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
Dipinjamkan
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
|
|
Mahkota gigi terdiri dari lapisan
keras gigi yakni email dan dentin. Kedua lapisan keras gigi ini melindungi
jaringan lunak gigi yang disebut pulpa yang memanjang dari mahkota sampai ujung
akar gigi . Jaringan lunak pulpa terdiri dari pembuluh darah dan pembuluh
syaraf yang menyuplai makanan dan memberikan rasa pada gigi.
Perawatan saluran akar dilakukan
dengan cara mengangkat jaringan pulpa yang mengalami radang atau terinfeksi.
Jaringan pulpa dapat mengalami peradangan atau infeksi karena adanya karies
(keropos) gigi yang dalam, tambalan yang sangat dalam sehingga mengiritasi
saluran pulpa, gigi pecah/patah sampai mendekati saluran pulpa karena trauma,
atau kadang karena peradangan gusi yang sudah parah.
Kerusakan jaringan pulpa dapat
ditandai dengan rasa nyeri, sensitif yang berlangsung lama saat makan/minum
panas atau dingin, perubahan warna gigi, pembengkakan gusi. Kadangkala tanpa
keluhan sama sekali. Dan bila kondisi ini dibiarkan maka akan menimbulkan nyeri dan bengkak serta
kerusakan tulang penyangga gigi.
KEUNTUNGAN PERAWATAN SALURAN AKAR
Apabila kerusakan sudah mencapai
jaringan pulpa maka daripada harus dilakukan pencabutan ,dokter gigi akan
mempertahankan gigi dengan melakukan perawatan saluran akar. Sesudah perawatan,
gigi menjadi non vital ( tanpa saluran pulpa), meski demikian masih ada
jaringan vital disekeliling gigi seperti gusi,jaringan penyangga gigi dan
tulang. Gigi yang telah dirawat akan tetap bisa digunakan berfungsi dan dijaga
kebersihannya seperti gigi-gigi vital lainnya
Bagaimana Pelaksanaan Perawatan
Saluran Akar?
1. Langkah
pertama adalah pengambilan jaringan pulpa yang terinfeksi. Kadang dilakukan
anestesi, apabila gigi masih vital atau rasa nyeri yang berlebihan. Pembukaan
akses dari mahkota ke ruang pulpa dilakukan untuk membuang jaringan pulpa yang
terinfeksi
2. Dengan
menggunakan instrumen khusus, saluran akar dibersihkan dan dibentuk agar dapat
ditutup dengan bahan pengisi saluran
akar. Kotoran di dalam saluran akar dikelurkan dengan cara menyemprot saluran
dengan cairan anti bakteri.
3. Saluran
akar akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar.
Tambalan sesudah perawatan gigi
dapat berupa resin komposit, crown atau onlay dengan atau tanpa post/pasak tergantung dari sisa jaringan keras gigi yang
tersisa agar tidak patah/pecah saat digunakan.
Perawatan saluran akar dapat
dilakukan sekali kunjungan atau lebih tergantung dari kondisi gigi. Apabila
diperlukan, selama antar kunjungan, saluran akar akar diberi obat/medikasi
untuk sterilisasi saluran akar dan lubang ditutup dengan tambalan sementara.
Pengambilan radiograf seringkali
diperlukan untuk menentukan panjang akar dan memonitor tahap-tahap perawatan
saluran akar.
APAKAH PERAWATAN TERSEBUT
MENIMBULKAN RASA SAKIT?
Prosedur perawatan saluran akar
diusahakan untuk dilakukan senyaman mungkin bagi pasien, sehingga kadang
dilakukan anestesi sebelumnya. Sesudah perawatan kadang timbul rasa sensitive
untuk beberapa hari karena peradangan yang sebelumnya telah terjadi. Rasa tidak
nyaman ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat penahan sakit, misalnya Paracetamol. Apabila rasa sakit
terus berlanjut, bahkan makin parah dan timbul pembengkakan, maka anda harus
menghubungi dokter yang merawat.
PEMELIHARAAN GIGI SESUDAH
PERAWATAN SALURAN AKAR.
Selama perawatan,hindari menggigit
makanan keras di daerah gigi yang sedang dirawat untuk menghindari gigi
pecah/retak kecuali gigi dilindungi dengan mahkota sementara.
Gigi yang telah dirawat, relatif lebih
rapuh dari gigi vital, oleh karena itu restorasi gigi yang sesuai dengan kondisi
gigi harus segera dilakukan.
Pemeliharaan kebersihan gigi
seperti sikat gigi dan flossing pada gigi pasca perawatan saluran akar tetap
harus dilakukan untuk menghindari infeksi ulang. Lakukan pemeriksaan berkala
tiap 6 bulan secara teratur.
- See more at: http://klinikgigikanina.com/endodontik-perawatan-saluran-akar-detail-2872.html#sthash.QUbD7kxR.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar