METODE MENGAJAR RENANG GAYA DADA
Renang gaya dada masih sering
dijadikan gaya permulaan. Hal ini dikarenakan gaya ini terasa lebih
mudah bila dibanding renang gaya rimau ataupun gaya kupu-kupu. Renang
gaya dada memiliki corak dan selera sendiri, untuk mengetahui kekhususan
gaya dada ini, maka perlu diajarkan kepada siswa gaya tersebut. Berikut
urutan langkah mengajar gaya dada:
- Langkah kesatu : mengajar gerakan meluncur
- Langkah kedua : mengajar gerakan kaki
- Langkah ketiga : mengajar rangkaian gerakan meluncur, gerakan kaki
- Langkah keempat : mengajar gerakan lengan
- Langkah kelima : mengajar rangkaian gerakan meluncur, gerakan kaki dan gerakan lengan
- Langkah keenam : mengajar gerakan pernafasan
- Langkah ketujuh : mengajarkan rangkaian gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan dan gerakan pernafasan.
Gerakan
ke depan renang gaya dada sangat dipengaruhi oleh benar tidaknya teknik
gerakan tungkai. Kesalahan teknik akan menyebabkan luncuran ke depan
tidak lancar atau tidak lacu, hal ini terutama diakibatkan tolakan tidak
menggunakan telapak kaki tetapi punggung kaki.
Urutan
langkah-langkah renang gaya dada pada gerakan tungkai biasanya
menggunakan enam hitungan, lalu dikurangi menjadi lima, empat, dan tiga.
Dengan enam bilangan (sikap mula tertelungkup, kaki rapat lurus)
- Satu → menarik kaki dengan cara menekuk lutut, kedua kaki relatif rapat
- Dua → membuka telapak kaki ke arah samping, eforotation tumit tetap rapat
- Tiga → membuka betis ke arah samping abductio pada betis, lutut tetap rapat
- Empat → membuka paha ke samping (abdution paha)
- Lima → meluruskan kedua kaki dengan merapatkan (cepat dan bertenaga)
- Enam → kedua kaki tetap rapat dan lurus
Dengan lima bilangan
(sikap permulaan badan tertelungkup, kedua kaki rapat, lurus)
- Satu → menarik kedua kaki dengan menekuk lutut, kedua kaki relative rapat
- Dua → membuka kedua telapak kaki ke arah samping, exoration, tumit tetap rapat.
- Tiga → membuka telapak kaki, yang disusul dengan membuka kedua betis ke arah samping luar
- Empat → merapatkan sambil meluruskan kedua kaki (cepat, kuat)
- Lima → kedua kaki lurus dan rapat
Dengan empat bilangan
- Satu → menarik kaki dengan menekuk lutut, kedua kaki relative rapat
- Dua → membuka kedua telapak kaki yang sesuai dengan membuka betis dan disusul membuka paha ke arah samping
- Tiga → merapatkan sambil meluruskan kedua kaki dilakukan dengan cepat dan kuat.
- Empat → kedua kaki tetap rapat dan lurus
Dengan tiga bilangan
- Satu → menarik kaki dengan menekuk lutut
-
Dua → membuka telapak kaki dengan membuka betis dan disusul membuka
paha ke samping, disusul lagi meluruskan sambil merapatkan keduabelah
kaki dengan cepat dan kuat.
- Tiga → kedua kaki rapat dan lurus agar luncuran menjadi lancar.
METODE MENGAJAR RENANG GAYA DADA
Renang gaya dada masih sering
dijadikan gaya permulaan. Hal ini dikarenakan gaya ini terasa lebih
mudah bila dibanding renang gaya rimau ataupun gaya kupu-kupu. Renang
gaya dada memiliki corak dan selera sendiri, untuk mengetahui kekhususan
gaya dada ini, maka perlu diajarkan kepada siswa gaya tersebut. Berikut
urutan langkah mengajar gaya dada:
- Langkah kesatu : mengajar gerakan meluncur
- Langkah kedua : mengajar gerakan kaki
- Langkah ketiga : mengajar rangkaian gerakan meluncur, gerakan kaki
- Langkah keempat : mengajar gerakan lengan
- Langkah kelima : mengajar rangkaian gerakan meluncur, gerakan kaki dan gerakan lengan
- Langkah keenam : mengajar gerakan pernafasan
- Langkah ketujuh : mengajarkan rangkaian gerakan meluncur, gerakan kaki, gerakan lengan dan gerakan pernafasan.
Gerakan
ke depan renang gaya dada sangat dipengaruhi oleh benar tidaknya teknik
gerakan tungkai. Kesalahan teknik akan menyebabkan luncuran ke depan
tidak lancar atau tidak lacu, hal ini terutama diakibatkan tolakan tidak
menggunakan telapak kaki tetapi punggung kaki.
Urutan
langkah-langkah renang gaya dada pada gerakan tungkai biasanya
menggunakan enam hitungan, lalu dikurangi menjadi lima, empat, dan tiga.
Dengan enam bilangan (sikap mula tertelungkup, kaki rapat lurus)
- Satu → menarik kaki dengan cara menekuk lutut, kedua kaki relatif rapat
- Dua → membuka telapak kaki ke arah samping, eforotation tumit tetap rapat
- Tiga → membuka betis ke arah samping abductio pada betis, lutut tetap rapat
- Empat → membuka paha ke samping (abdution paha)
- Lima → meluruskan kedua kaki dengan merapatkan (cepat dan bertenaga)
- Enam → kedua kaki tetap rapat dan lurus
Dengan lima bilangan
(sikap permulaan badan tertelungkup, kedua kaki rapat, lurus)
- Satu → menarik kedua kaki dengan menekuk lutut, kedua kaki relative rapat
- Dua → membuka kedua telapak kaki ke arah samping, exoration, tumit tetap rapat.
- Tiga → membuka telapak kaki, yang disusul dengan membuka kedua betis ke arah samping luar
- Empat → merapatkan sambil meluruskan kedua kaki (cepat, kuat)
- Lima → kedua kaki lurus dan rapat
Dengan empat bilangan
- Satu → menarik kaki dengan menekuk lutut, kedua kaki relative rapat
- Dua → membuka kedua telapak kaki yang sesuai dengan membuka betis dan disusul membuka paha ke arah samping
- Tiga → merapatkan sambil meluruskan kedua kaki dilakukan dengan cepat dan kuat.
- Empat → kedua kaki tetap rapat dan lurus
Dengan tiga bilangan
- Satu → menarik kaki dengan menekuk lutut
-
Dua → membuka telapak kaki dengan membuka betis dan disusul membuka
paha ke samping, disusul lagi meluruskan sambil merapatkan keduabelah
kaki dengan cepat dan kuat.
- Tiga → kedua kaki rapat dan lurus agar luncuran menjadi lancar.
METODE MENGAJAR RENANG GAYA PUNGGUNG
Renang
gaya punggung ditempatkan pada gaya kedua setelah gaya rimau. Hal ini
dibuktikan dengan cepatnya anak dapat melakukan renang gaya punggung
setelah didahului belajar renang gaya rimau terutama masalah gerakan
kaki, tidak banyak perbedaan.
Renang gaya punggung juga bisa
dijadikan renang permulaan, banyak anak yang bertempat tinggal di tepi
sungai dapat berenang gaya punggung. Jika renang gaya punggung dijadikan
permulaan, maka urutannya adalah sebagai berikut:
- Langkah
kesatu : mengajar mengapung telentang aktif, bukan meluncur
telentang. Kata aktif mempunyai arti keadaan telentang itu sebagai
hasil dari hasil gerakan berjalan mundur di kolam dangkal, yang makin
lama makin condong ke belakang, dan dibantu oleh gerakan lengan yang
bebas bergerak disamping pinggang.
- Langkah kedua : mengajar gerakan kaki
- Langkah ketiga : mengajar gerakan mengapung telentang dan gerakan kaki
- Langkah keempat : mengajar gerakan lengan
- Langkah kelima : mengajar rangkaian gerakan mengapung terlentang, gerakan kaki dan gerakan lengan.
Pernafasan
tidak jadi masalah dalam gaya ini, karena mulut perenang selalu di
atas, sehingga bisa mengambil nafas secara terus menerus. Dianjurkan
agar bernafas, dua kali ayunan lengan satu kali ambil nafas. Menghirup
udara ketika salah satu lengan di atas air, dan menghembus ketika lengan
yang lalu di atas air.
Dianjurkan guru mengajarkan renang gaya
punggung crawl bukan renang gaya punggung katak, karena renang gaya
punggung katak telah tidak pernah dilakukan oleh perenang-perenang
prestasi, dalam arena pertandingan pun renang gaya punggung katak telah
tidak dipertandingkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar