PEMINDAI CEDERA KEPALA BAKAL DIPAKAI DI TINJU

Written By iqbal_editing on Jumat, 05 Mei 2017 | 05.16


JUARA.net - Otoritas Tinju Inggris Raya dan Irlandia (BIBA) akan menggunakan pemindai cedera khusus seukuran remote televisi untuk mendeteksi pendarahan di otak.

Kehadiran alat itu diharapkan bisa meningkatkan penanganan terhadap para petinju yang mengalami cedera di bagian kepala.
"Jika ada seorang petinju yang mengalami sakit di bagian kepala, dia perlu diperiksa. Pihak medis akan mendatangi dan melakukan pemindaian," ujar Wakil Presiden BIBA, Gianluca Di Caro, kepada BBC Sport.
"Kami bakal mendapatkan satu alat tersebut pada 22 Februari, sisanya menyusul. Target kami mempunyai 10 pemindai. Saya akan mengandalkan sponsor untuk mewujudkannya," ucap dia.

BIBA berencana memperkenalkan pemindai cedera kepala pada sebuah acara di Bradford, Inggris, 26 Februari 2017.
Nantinya, tim medis bakal memeriksa kondisi kepala petinju dengan alat tersebut pada sebelum dan sesudah pertandingan.
Alat itu terdiri dari sinar laser yang bisa menembus kepala. Tingkat akurasinya mencapai 90 persen dan setiap pemeriksaan memakan waktu sekitar tiga menit.
Sejauh ini, BIBA telah memesan dua pemindai dengan harga masing-masing 15 ribu dollar AS (sekitar Rp 199,8 juta).
Inovasi ini dilakukan BIBA setelah terjadinya sejumlah insiden cedera kepala.
Kasus paling serius dialami oleh petinju Skotlandia, Mike Towell. Ia sampai meninggal dunia pada September 2016.
Pada enam bulan sebelumnya, Nick Blackwell (Inggris) juga terpaksa pensiun dari dunia tinju setelah mengalami pendarahan di otaknya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik