istilah balapan formula one

Written By iqbal_editing on Selasa, 09 Mei 2017 | 15.18

Sambil menunggu GP Inggris musim 2016, iseng lagi berbagi tentang istilah dalam Formula 1 yang sering membuat penonton F1 bingung. Apalagi ditambah beberapa penonton yang “mendadak F1” setelah Rio Haryanto ikut nyemplung di F1 musim 2016 ini.

Aturan 107%

Pembalap yang gagal mencetak waktu setidaknya 107% dari waktu tercepat di babak kualifikasi pertama (Q1), dilarang untuk mengikuti balapan.

Airbox

Lubang udara diatas kepala pembalap untuk mengambil udara dari luar ke dalam mesin.

Apex

Sering disebut juga Clipping Point. Titik tengah di bagian dalam tikungan yang dituju pembalap ketika berbelok sebelum kembali berakselerasi.

Ballast

Pemberat di mobil untuk memaksimalkan keseimbagan mobil yang dapat diatur ke bagian depan/belakang.

Chicane

Tikungan berbentuk S yang tajam. Biasanya digunakan untuk memperlambat laju kendaraan atau untuk mempersulit trek agar lebih menantang.

Clean Air

Udara yang tidak terkena turbulensi. Clean air memberikan kondisi aerodinamis yang sempurna.

Cockpit

Bagian dari sasis dimana pembalap duduk.

Compound

Bagian dari ban yang bersentuhan langsung dengan aspal. Compound merupakan campuran dari beberapa bahan seperti karet, polimer, belerang, dsb. yang menentukan tingkat kekerasan ban dan daya tahan ban. Di balapan F1 musim 2016 terdapat beberapa jenis Compound. Untuk kondisi lintasan kering yaitu Hard, Medium, Soft, Super Soft, dan Ultra Soft. Sementara untuk kondisi lintasan basah terdapat Intermediate dan Wet.

Drag

Hambatan yang terjadi karena udara ketika mobil melaju.

DRS

Singkatan dari Drag Reduction System. Ketika DRS aktif, sayap belakang mobil dapat dibuka untuk mengurangi drag. DRS hanya dapat diaktivasi di DRS Zone, diluar itu DRS tidak dapat diaktifkan. DRS hanya tersedia ketika kondisi lintasan kering. Pada sesi latihan dan kualifikasi, DRS tersedia kapan saja, tapi dalam sesi balapan, DRS hanya dapat diaktifkan ketika pembalap berada kurang dari satu detik di belakang pembalap lain pada DRS Detection Point.

Flag

Bendera yang dikibarkan oleh marhsal yang menandakan kondisi tertentu ketika balapan.

Yellow Flag

Menandakan terdapat bahaya di depan, seperti kecelakaan, dsb. Dua yellow flag yang dikibarkan bersamaan memerintahkan pembalap untuk mengurangi kecepatan dan bersiap untuk berhenti jika dibutuhkan. Pembalap dilarang saling menyusul ketika yellow flag.

Green Flag

Menandakan bahaya telah dilewati. Pembalap dapat kembali memacu kendaraannya kembali mebalap.

Red Flag

Menandakan sesi telah dihentikan baik sementara atau permanen. Biasanya dikibarkan ketika terjadi kecelakaan hebat atau kondisi sirkuit yang sangat buruk untuk balapan.

Blue Flag

Peringatan untuk pembalap yang menandakan dia akan di-“overlap” oleh pembalap lain yang lebih cepat. Dan sebagai perintah untuk membiarkan dia disusul oleh pembalap yang lebih cepat. Pembalap yang mengabaikan 3 blue flag berturut-turut akan terkena penalty.

Yellow and Red Stripped Flag

Memperingatkan pembalap bahwa terdapat bagian lintasan yang licin. Biasanya dikarenakan minyak, oli, atau air.

Chequered Flag

Chequered Flag atau Bendera Papan Catur menandakan akhir dari sesi, atau akhir dari balapan. Bendera ini dikibarkan tepat di garis start/Finish. Dalam sesi balapan, pembalap yang pertama melewati bendera ini adalah sebagai juaranya.

Half Black, Half White Flag

Bendera setengah hitam dan putih ini menandakan

Flat Spot

Titik pada ban yang aus parah. Hal ini dapat disebabkan oleh pengereman ekstrim atau oleh mobil yang tergelincir. Hal ini mengakibatkan gangguan pada pengendalian mobil. Dapat menyebabkan getaran pada ban, dan mungkin memaksa pembalap untuk mengganti ban.

Formation Lap

Disebut juga Warming-up Lap atau Parade Lap. Formation lap adalah putaran sebelum dimulainya balapan. Mobil memutari sirkuit satu dari grid dan kembali lagi ke grid untuk memulai balapan.

G-force

Gaya yang dirasakan oleh pembalap ketika mobil bermanuver belok, akselerasi, dan mengerem.

Gravel

Hamparan kerikil pada sisi luar tikungan. Fungsinya untuk menahan kecepatan mobil yang keluar jalur untuk meminimalisir benturan.

Grid

Tempat pembalap melakukan start sesuai dengan urutan di hasil kualifikasi.

Grip

Cengkraman mobil terhadap aspal. Pengaruhnya terhadap kemudahan pembalap mengontrol mobilnya pada tikungan.

HANS Device

Singkatan dari Head and Neck Support Device. Peralatan keselamatan yang dipasang disekitar bahu dan tersambung ke bagian belakang helm. Fungsinya untuk menahan pergerakan kepala dan leher pada saat terjadinya kecelakaan.

Headrest

Bagian empuk pada mobil yang mengelilingi kepala pembalap.

Installation Lap

Putaran yang dilakukan untuk mengetes fungsi gas, rem, dan kemudi dan kembali lagi ke pit tanpa melewati garis finish.

Jump Start

Dalam istilah Indonesia adalah Mencuri Start. Keadaan dimana pembalap melewati posisi start dia sebelum sinyal balapan dimulai. Sensor mendeteksi gerakan yang tidak sah dan penalty diberikan kepada pembalap.

Lock-up

Kondisi ketika pembalap mengerem dengan keras yang mengakibatkan salah satu roda terkunci (tidak berputar) sementara yang lain tetap berputar. Kondisi ini disebut juga selip/terpeleset. Efek samping dari lock-up adalah munculnya asap pada ban dan adanya flat spots pada ban.

Racing Line

Rute atau Jalur yang harus diambil oleh pembalap untuk meminimalisir waktu tempuh.

Marbles

Sisa-sisa dari karet ban yang aus dan menumpuk pada lintasan di luar racing line. Bagian lintasan yang penuh marbles sangat licin.

Marshal

Petugas resmi di sisi lintasan. Tugas marshal diantara lain mengibarkan bendera, membantu menyelamatkan mobil atau pembalap yang tidak dapat melanjutkan pertandingan, membersihkan lintasan dari sisa-sisa tabrakan.

Out brake

Kondisi dimana pembalap terlambat mengerem atau terlalu lembut mengerem dan sedikit melenceng dari tikungan. Kesalahan yang biasa terjadi ketika menyusul pembalap lain.

Overtake

Manuver pembalap untuk menyusul dan mengambil posisi pembalap lain di depannya.

Paddles

Tuas di sisi belakang setir untuk mengganti gigi. Disebut juga sebagai paddle shift.

Paddock

Area tertutup di belakang pit dimana tim menyimpan mobil pengangkut dan motor home.

Parc ferme

Area dimana mobil disimpan setelah kualifikasi dan balapan. Tidak boleh ada anggota tim masuk ke area ini, kecuali dalam pengawasan ketat. Parc ferme diberlakukan agar tidak ada tim yang memodifikasi mobilnya sebelum dan setelah balapan, dan agar FIA dapat dengan mudah mengecek mobil apakah sesuai aturan atau tidak.

Pit board

Papan yang berisi informasi posisi pembalap, jarak waktu dengan mobil di depan dan belakang, jumlah lap tersisa. Papan ini biasanya dikeuarkan dari pit untuk dilihat oleh pembalap ketika melintasi garis start.

Pit wall

Tempat dengan banyak monitor di dinding pemisah antara pit dan area start. Disini pemilik tim, manajer, dan teknisi memonitor balapan.

Pits

Area tempat pembalap mengganti ban ketika balapan, atau area untuk mengganti setingan mobil di sesi latihan. Di area ini juga berjejer garasi untuk melakukan setting pada mobil.

Pole position

Pembalap tercepat di sesi kualifikasi yang akan start paling depan di sesi balapan.

Practice

Sesi pada hari Jumat dan Sabtu pagi di akhir pekan balapan. Di sesi ini tim dapat bebas mengubah setingan mobil untuk mendapatkan hasil yang paling pas. Di sesi ini juga pembalap mengenali lintasan sebagai persiapan menjelang kualifikasi dan balapan.

Qualifying

Sesi pada hari Sabtu sore untuk menentukan posisi start di sesi balapan.

Reconaissance lap

Putaran yang dilakukan ketika pembalap keluar dari pit untuk menuju grid di posisi start.

Retirement

Kondisi dimana mobil harus berhenti dikarenakan kecelakaan atau kesalahan mekanis.

Rumblestrip

Bagian yang bergelombang di pinggir lintasan untuk memperingkatkan pembalap bahwa dia mencapai batas lintasan.

Safety Car

Kendaraan yang akan dikeluarkan dari pit untuk memimpin mobil ketika balapan dalam kondisi dimana mobil harus berjalan lambat.

Scrutineering

Pengecekan teknis untuk mobil oleh panitia untuk memastikan tidak ada yang melanggar peraturan.

Sectors

Sirkuit dipisahkan menjadi tiga bagian untuk kepentingan penghitungan waktu. Bagian ini sering dikenal sebagai Sector 1, Sector 2, dan Sector 3.

Sidepod

Bagian pada mobil yang berada disamping pembalap dan memanjang ke belakang. Bagian ini terdapat lubang di bagian depan untuk mengalirkan angin ke radiator.

Steward

Salah satu pemegang kebijakan tertinggi di setiap Grand Prix untuk menentukan keputusan.

Tear-off strips

Plastik tembus pandang yang dipasang di kaca helm sebelum balapan yang akan dilepas satu persatu ketika kotor.

Turbulence

Kondisi dimana aliran angin terganggu yang disebabkan laju kendaraan di depan.

Tyre warmer

Blanket yang biasanya dipasang menutupi ban sebelum dipasang di mobil. Alat ini digunakan untuk menghangatkan ban agar tetap pada temperatur optimal untuk dioperasikan.

Visor Strip

Bagian keras diatas kaca helm yang terbuat dari karbon fiber untuk melindungi pembalap.

Wheelbase

Jarak antara titik tengah roda depan dan belakang.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik