profil kresna bayu

Written By iqbal_editing on Rabu, 15 Februari 2017 | 19.09

risna Bayu (lahir 24 Desember 1974 di Jakarta ) adalah Indonesia judoka , yang berlaga di kategori menengah pria. [1] Ia memenangkan medali emas di divisi 100-kg pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2001 di Kuala Lumpur, Malaysia , mengambil perunggu di 90 kg pada 2004 Asia Judo Championships di Almaty, Kazakhstan , dan mewakili negaranya Indonesia dalam tiga edisi Olimpiade (1996, 2000, dan 2004). [2] [3]
Bayu membuat debut resminya di Olimpiade 1996 di Atlanta , di mana dia berkompetisi di 86-kg putra kelas. Dia kehilangan pertandingan pertamanya untuk Spanyol León Villar , yang berhasil mencetak ippon dan sepatutnya dibungkus dia di tatami dengan terus sisi-kuartal ( yoko shiho gatame ) di tiga menit dan empat belas detik. [4]
Pada Olimpiade 2000 di Sydney , Bayu tersingkir lebih awal lagi dalam pertandingan pembukaan dari 90 kg putra divisi ke Brazil Carlos Honorato oleh ippon dan memegang empat kuartal vertikal ( tate shiho gatame ) dengan hanya empat belas detik tersisa. [5] Sementara lawan Brasil itu bergerak maju ke semifinal, Bayu menyerahkan diri kesempatan untuk bangsa pertama Olimpiade judo medali melalui repechage, tapi melihatnya menjauh kekalahan playoff pertamanya ke petenis Spanyol Fernando González , yang tenang dia di tikar di lemparan sudut reversal ( sumi gaeshi ) dua menit dan dua puluh satu detik ke pertandingan. [6] [7] Pada tahun berikutnya, Bayu mencapai puncak karir olahraga nya pada menangkap medali emas di divisi 100-kg di Asian Games Tenggara di Kuala Lumpur, Malaysia . [8]
Delapan tahun setelah debut resmi Olimpiade, Bayu memenuhi syarat untuk skuad ketiga dari Indonesia, sebagai berusia 29 tahun, di kelas menengah putra kelas (90 kg) di Olimpiade 2004 di Athena , dengan menempatkan ketiga dan menerima tempat yang dari Kejuaraan Asia di Almaty, Kazakhstan . [9] Tidak seperti tugas Olimpiade sebelumnya, Bayu membantah kesempatan ketiganya medali Olimpiade, karena ia membuntuti di belakang Mongolia Tsend-Ayuushiin Ochirbat oleh rekor 1-0 pada waza-ari pada akhir pertandingan pembukaan lima menit mereka. [10] [11] Bayu juga awalnya dipilih oleh Komite Olimpiade Indonesia untuk diduga membawa bendera bangsa dalam upacara pembukaan, tetapi memutuskan untuk menyerahkan perannya untuk selancar I Gusti Made Oka Sulaksana . [12]


0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik