cara petinju menurunkan berat badan

Written By iqbal_editing on Selasa, 21 Februari 2017 | 19.52

Pengaruh Kelebihan Berat Badan Bagi Petinju

Dalam olahraga tinju, Faktor berat badan sangat berpengaruh dalam kempuan gerak dan kelincahan. Seorang petinju harus memiliki berat badan yang ideal. Kelebihan berat badan dapat mengurangi kelincahan. Padahal kelincahan adalah faktor yang sangat penting untuk memenangkan pertandingan. Berat badan juga dipakai untuk menentukan kelas dalam olahraga tinju. Seorang petinju dipertandingkan dengan mempertimbangkan berat badan yang sama atau selisih sedikit. Umpanyanya seorang petinju kelas bulu yang mempunya berat badan 55 kg. dia akan bertanding dengan petinju yang mempunyai berat badan yang sama, Dan petinju kelas ringan dengan berat badan 60 kg juga bertanding dengan berat badan yang sama.

Jika seorang petinju mengalami kelebihan berat badan, maka secepatnya dia harus mengurangi berat badan, Inilah cara seorang petinju dalam olahraga penyelamatan berat badan adalah lari di siang hari.
Cara ini sangat ampuh untuk mengurangi berat badan. Lari di siang hari dilakukan antara jam 10 sampai jam 2 siang. Cara melakukannya adalah dengan memakai jaket. Lari disiang hari di bawah terik sinar matahari dapan dengan cepat membakar lemak tubuh. Lemak tubuh adalah sumber seseorang mengalami kelebihan berat badan. Dengan melakukan olahraga lari di siang hari, jumlah lemak dalam tubuh yang terbakar akan jauh lebih banyak dan lebih cepat untuk menurunkan berat badan hingga ke kondisi yang diinginkan.

Cara Ampuh Menurunkan berat badan

Lari merupakan salah satu kegiatan fisik yang memerlukan energi yang besar. Dengan adanya kebutuhan energi yang  besar inilah, maka jumlah kalori yang akan dibakar juga jauh lebih banyak.
Bagi sebagian orang yang menginginkan meurunkan berat badan secara cepat, pilihlah waktu yang tepat antara rentang waktu jam 10 sampai jam 14. Ketika sinar matahari sedang terik. Memilih waktu siang hari sebagai saat yang paling tepat guna mencapai penurunan berat badan melalui olahraga lari. Hal ini dilandasi adanya keyakinan bahwa pada siang hari lapisan udara yang ada di bagian permukaan tanah lebih renggang daripada lapisan udara yang ada di bagian atasnya. Kondisi ini terjadi karena adanya sinar matahari yang sangat kuat menyinari permukaan bumi di siang hari.

Pada siang hari saat matahari mengeluarkan sinarnya yang panas, maka kadar oksigen yang ada di udara semakin tipis jumlahnya. Pada kondisi seperti inilah, apabila seseorang melakukan kegiatan fisik seperti lari akan membuat paru-paru bekerjalebih keras dalam menghirup udara yang memiliki kandungan oksigen rendah. Situasi ini menjadikan paru-paru lebih memiliki kemampuan untuk menghisap udara dalam jumlah yang besar.

Secara otomatis, bila paru-paru mampu menghirup udara yang lebih besar, akan meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Hal inilah yang membuat manusia menjadi lebih sehat karen kandungan oksigen yang masuk ke dalam tubuh semakin besar jumlahnya.

sebenarnya kegiatan lari di waktu pagi, siang, atau sore hari adalah sama. Karena dalam upaya menurunkan berat badan, yang dijadikan tujuan dari kegiatan lari ini adalah pembakaran lemak dan kalori dalam tubuh. Sehingga, jumlah lemak dan kalori yang  terbakar ini akan ditentukan oleh seberapa lama seseorang melakukan kegiatan lari. Dan bukan ditentukan pada jam berapa orang tersebut lari untuk bisa membuat kadar kalori dan lemak terbakar lebih banyak.

Pada saat setelah melakukan lari di siang hari, hendaknya jangan minum air dingin. Minumlah air yang hangat atau yang sesuai dengan suhu tubuh anda. Minum air dingin dalam jumlah yang banyak dapat mengakibatkan tubuh akan kaget atau bahkan kejang-kejang karena pendinginan dalam tubuh yang mendadak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik