profil sao paolo

Written By iqbal_editing on Rabu, 14 Desember 2016 | 15.26

São Paulo Futebol Clube (pelafalan dalam bahasa Portugis: [sɐ̃w ˈpawlu fuʧiˈbɔw ˈklubi]), adalah sebuah klub sepak bola profesional yang berbasis di São Paulo, Brasil.
Klub ini bermain di Paulistão dan juga di Brasileirão, dan merupakan satu dari lima klub yang tidak pernah degradasi bersama Santos, Flamengo, Internacional, dan Cruzeiro.
Untuk gelar internasional, São Paulo merupakan tim Brasil yang paling sukses dengan 12 gelar. Klub ini merupakan salah satu klub Amerika Selatan paling sukses dari sisi raihan prestasi, memenangkan 21 gelar negara bagian, enam gelar Brasileirão, tiga gelar Copa Libertadores, satu gelar Copa Sudamericana, satu gelar Supercopa Sudamericana, satu gelar Copa CONMEBOL, satu gelar Copa Masters CONMEBOL,[1][2][3][4][5][6] dua gelar Recopa Sudamericana, dua gelar Piala Interkontinntal dan satu gelar Piala Dunia Klub FIFA.
Didirikan pada 1930, São Paulo merupakan anggota awal grup Clube dos 13 yang merupakan klub unggul di Brasil. Jalan tersukses klub adalah pada tahun 1990-an di bawah pelatih Telê Santana, saat memenangkan tiga gelar negara bagian, satu gelar nasional, dua Copa Libertadores, dua Recopa Sudamericana, dua Piala Interkontinental, satu Supercopa Sudamericana, satu Copa CONMEBOL, satu Copa Masters CONMEBOL.
São Paulo adalah klub ketiga terbanyak jumlah suporternya, dengan 28 juta pendukung.[7] Seragam kandang tim adalah baju putih dengan dua garis horizontal merah dan hitam, celana putih, dan kaos kaki putih.[7] Bermarkas di stadion berkapasitas 67.052, Morumbi di São Paulo,[8] yang telah dimainkan sejak 1947.[9] São Paulo adalah klub kedua terkaya di Brasil, dengan pendapatan tahunan 111,9 juta Dolar AS.[10]

Daftar isi

Players

Skuat saat ini

Untuk a list of all former and current São Paulo FC players with a Wikipedia article, lihat Category:São Paulo FC players.
Per 7 June 2016.[11]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
1 Bendera Brazil GK Denis
2 Bendera Brazil DF Bruno
3 Bendera Brazil DF Rodrigo Caio
4 Bendera Brazil DF Lucão
5 Bendera Uruguay DF Diego Lugano
6 Bendera Brazil DF Carlinhos
7 Bendera Brazil MF Michel Bastos
8 Bendera Brazil MF Daniel
10 Bendera Brazil MF Paulo Henrique Ganso
11 Bendera Brazil MF Wesley
12 Bendera Argentina FW Jonathan Calleri (pinjaman dari Deportivo Maldonado)
13 Bendera Kolombia MF Wilder Guisao (pinjaman dari Toluca)
14 Bendera Brazil FW Alan Kardec
15 Bendera Brazil MF João Schmidt
16 Bendera Brazil DF Mateus Caramelo
17 Bendera Brazil FW Rogério

No.
Pos. Nama
18 Bendera Brazil DF Breno
19 Bendera Serbia DF Lyanco
20 Bendera Argentina MF Ricardo Centurión
21 Bendera Chili DF Eugenio Mena (pinjaman dari Cruzeiro)
22 Bendera Brazil GK Renan Ribeiro
23 Bendera Brazil MF Thiago Mendes
24 Bendera Brazil GK Léo
25 Bendera Brazil MF Hudson Kapten
26 Bendera Brazil DF Auro
27 Bendera Brazil DF Maicon (pinjaman dari Porto)
28 Bendera Brazil DF Matheus Reis
29 Bendera Brazil MF Lucas Fernandes
30 Bendera Brazil MF Kelvin (pinjaman dari Porto)
37 Bendera Brazil FW Ytalo
Bendera Peru MF Christian Cueva

Tim remaja

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
31 Bendera Brazil FW Luiz Araújo
32 Bendera Brazil MF Banguelê
33 Bendera Brazil MF Artur

No.
Pos. Nama
34 Bendera Brazil MF Araruna
35 Bendera Brazil FW Pedro
36 Bendera Brazil DF Kal

Pemain cadangan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
Bendera Brazil DF Luiz Eduardo
Bendera Brazil MF Wellington

No.
Pos. Nama
Bendera Brazil FW Léo Paoli
Bendera Brazil FW João Paulo

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.
No.
Pos. Nama
Bendera Brazil DF Hugo Gomes (ke Mallorca)
Bendera Brazil DF Lucas Possignolo (ke Portimonense)
Bendera Brazil DF Polidoro (ke Nacional)
Bendera Brazil DF Lucas Farias (ke Estoril Praia)
Bendera Brazil DF Bruno Cortez (ke Albirex Niigata)
Bendera Brazil DF Reinaldo (ke Ponte Preta)

No.
Pos. Nama
Bendera Brazil MF Allan (ke Nacional)
Bendera Brazil MF Matheus Queiroz (ke Boa Esporte)
Bendera Brazil MF Roni (ke Ceará)
Bendera Brazil FW Ademilson (ke Gamba Osaka)
Bendera Brazil FW Ewandro (ke Atlético Paranaense)
Bendera Brazil FW Joanderson (ke Cruzeiro)
Mahkota gigi terdiri dari lapisan keras gigi yakni email dan dentin. Kedua lapisan keras gigi ini melindungi jaringan lunak gigi yang disebut pulpa yang memanjang dari mahkota sampai ujung akar gigi . Jaringan lunak pulpa terdiri dari pembuluh darah dan pembuluh syaraf yang menyuplai makanan dan memberikan rasa pada gigi.
Perawatan saluran akar dilakukan dengan cara mengangkat jaringan pulpa yang mengalami radang atau terinfeksi. Jaringan pulpa dapat mengalami peradangan atau infeksi karena adanya karies (keropos) gigi yang dalam, tambalan yang sangat dalam sehingga mengiritasi saluran pulpa, gigi pecah/patah sampai mendekati saluran pulpa karena trauma, atau kadang karena peradangan gusi yang sudah parah.
Kerusakan jaringan pulpa dapat ditandai dengan rasa nyeri, sensitif yang berlangsung lama saat makan/minum panas atau dingin, perubahan warna gigi, pembengkakan gusi. Kadangkala tanpa keluhan sama sekali. Dan bila kondisi ini dibiarkan maka  akan menimbulkan nyeri dan bengkak serta kerusakan tulang penyangga gigi.
KEUNTUNGAN PERAWATAN SALURAN AKAR
Apabila kerusakan sudah mencapai jaringan pulpa maka daripada harus dilakukan pencabutan ,dokter gigi akan mempertahankan gigi dengan melakukan perawatan saluran akar. Sesudah perawatan, gigi menjadi non vital ( tanpa saluran pulpa), meski demikian masih ada jaringan vital disekeliling gigi seperti gusi,jaringan penyangga gigi dan tulang. Gigi yang telah dirawat akan tetap bisa digunakan berfungsi dan dijaga kebersihannya seperti gigi-gigi vital lainnya
Bagaimana Pelaksanaan Perawatan Saluran Akar?
1.       Langkah pertama adalah pengambilan jaringan pulpa yang terinfeksi. Kadang dilakukan anestesi, apabila gigi masih vital atau rasa nyeri yang berlebihan. Pembukaan akses dari mahkota ke ruang pulpa dilakukan untuk membuang jaringan pulpa yang terinfeksi
2.       Dengan menggunakan instrumen khusus, saluran akar dibersihkan dan dibentuk agar dapat ditutup  dengan bahan pengisi saluran akar. Kotoran di dalam saluran akar dikelurkan dengan cara menyemprot saluran dengan cairan anti bakteri.
3.       Saluran akar akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar.
Tambalan sesudah perawatan gigi dapat berupa resin komposit, crown atau onlay dengan atau tanpa post/pasak  tergantung dari sisa jaringan keras gigi yang tersisa agar tidak patah/pecah saat digunakan.
Perawatan saluran akar dapat dilakukan sekali kunjungan atau lebih tergantung dari kondisi gigi. Apabila diperlukan, selama antar kunjungan, saluran akar akar diberi obat/medikasi untuk sterilisasi saluran akar dan lubang ditutup dengan tambalan sementara.
Pengambilan radiograf seringkali diperlukan untuk menentukan panjang akar dan memonitor tahap-tahap perawatan saluran akar.
APAKAH PERAWATAN TERSEBUT MENIMBULKAN RASA SAKIT?
Prosedur perawatan saluran akar diusahakan untuk dilakukan senyaman mungkin bagi pasien, sehingga kadang dilakukan anestesi sebelumnya. Sesudah perawatan kadang timbul rasa sensitive untuk beberapa hari karena peradangan yang sebelumnya telah terjadi. Rasa tidak nyaman ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat penahan sakit,  misalnya Paracetamol. Apabila rasa sakit terus berlanjut, bahkan makin parah dan timbul pembengkakan, maka anda harus menghubungi dokter yang merawat.
PEMELIHARAAN GIGI SESUDAH PERAWATAN SALURAN AKAR.
Selama perawatan,hindari menggigit makanan keras di daerah gigi yang sedang dirawat untuk menghindari gigi pecah/retak kecuali gigi dilindungi dengan mahkota sementara.
Gigi yang telah dirawat, relatif lebih rapuh dari gigi vital, oleh karena itu restorasi gigi yang sesuai dengan kondisi gigi harus segera dilakukan.
Pemeliharaan kebersihan gigi seperti sikat gigi dan flossing pada gigi pasca perawatan saluran akar tetap harus dilakukan untuk menghindari infeksi ulang. Lakukan pemeriksaan berkala tiap 6 bulan secara teratur.
- See more at: http://klinikgigikanina.com/endodontik-perawatan-saluran-akar-detail-2872.html#sthash.QUbD7kxR.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik