Nama Lengkap : Boonsak Ponsana
Alias : Man
Profesi : Olahragawan
Tempat Lahir : Bangkok, Thailand
Tanggal Lahir : Senin, 22 Februari 1982
Zodiac : Pisces
Warga Negara : Thailand
Saudara : Salakchit Ponsana
Alias : Man
Profesi : Olahragawan
Tempat Lahir : Bangkok, Thailand
Tanggal Lahir : Senin, 22 Februari 1982
Zodiac : Pisces
Warga Negara : Thailand
Saudara : Salakchit Ponsana
BIOGRAFI
Boonsak Ponsana adalah atlit badminton Thailand.
Lahir pada tanggal 22 februari di Bangkok Thailand, Ponsana yang saat
ini berusia 30 tahun merupakan salah satu atlit badminton Thailand
dengan prestasi yang tidak dapat dipungkiri lagi. Pada olimpiade 2000,
Ponsana takluk di 64 besar.
Tahun 2004 merupakan periode dimana dia mulai dikenal. Di tahun 2004, setelah memenangi THAILAND OPEN 2004, Ponsana mengikuti olimpiade 2004. Di kejuaraan tersebut, setelah memenangkan babak tunggal putra dari Chris Dednam dari Afrika selatan dan Lee Hyun-il dari Korea selatan, Ponsana menaklukan Ronald Susilo dari Singapura dengan skor 15-10, 15-1. Maju ke semifinal, Ponsana kalah dari Taufik Hidayat dari Indonesia. Bertanding untuk medali perunggu, Ponsana kembali dikalahkan oleh atlit badminton Indonesia, Sony Dwi Kuncoro dengan skor 15-11, 17-16. Ponsana berakhir dengan posisi keempat di kejuaraan ini.
Pebadminton dengan gaya defensive dan bertangan kanan saat ini berlatih di bawah panduan Udom Luengpetcharaporn, pelatihnya. Ponsana memiliki gelar sarjana untuk hukum. Ponsana mulai bermain badminton pada tahun 1991, dan menikmati olah raga ini. Dia mulai masuk ke dalam badminton secara professional pada tahun itu pula. Dia masuk ke dalam tim nasional Thailand untuk olah raga ini pada tahun 1998. Ponsana memenangkan Singapore Open pada tahun 2007 dan 2012, mengalahkan Zhang MingWang dari Cina. Di tahun 2008, dia mengikuti Indian Open Grand Prix dan memenangkan kejuaraan tersebut. 2009, Ponsana sukses mempersembahkan medali perunggu untuk tim badminton pria Thailand.
Atlit badminton dengan tinggi 178 ini mengalami penurunan performa pada awal 2010 dan puncaknya, Ponsana mengalami cedera yang menyebabkannya tidak bisa berpartisipasi pada turnamen apapun hingga tahun 2012. Singapore Open 2012 menjadi langkah kembalinya Ponsana ke panggung olahraga. Di sana Ponsana, yang mengatakan bahwa dia suka bermain golf, memenangi kejuaraan tersebut. Ponsana yang saat ini tinggal di kota kelahirannya juga mengatakan bahwa Singapore Open adalah kejuaraan yang paling dia sukai karena bermain di dalam Singapore Indoor Stadium merupakan pengalaman yang paling berkesan baginya.
Riset dan Analisis : Mamor Adi Pradhana
Tahun 2004 merupakan periode dimana dia mulai dikenal. Di tahun 2004, setelah memenangi THAILAND OPEN 2004, Ponsana mengikuti olimpiade 2004. Di kejuaraan tersebut, setelah memenangkan babak tunggal putra dari Chris Dednam dari Afrika selatan dan Lee Hyun-il dari Korea selatan, Ponsana menaklukan Ronald Susilo dari Singapura dengan skor 15-10, 15-1. Maju ke semifinal, Ponsana kalah dari Taufik Hidayat dari Indonesia. Bertanding untuk medali perunggu, Ponsana kembali dikalahkan oleh atlit badminton Indonesia, Sony Dwi Kuncoro dengan skor 15-11, 17-16. Ponsana berakhir dengan posisi keempat di kejuaraan ini.
Pebadminton dengan gaya defensive dan bertangan kanan saat ini berlatih di bawah panduan Udom Luengpetcharaporn, pelatihnya. Ponsana memiliki gelar sarjana untuk hukum. Ponsana mulai bermain badminton pada tahun 1991, dan menikmati olah raga ini. Dia mulai masuk ke dalam badminton secara professional pada tahun itu pula. Dia masuk ke dalam tim nasional Thailand untuk olah raga ini pada tahun 1998. Ponsana memenangkan Singapore Open pada tahun 2007 dan 2012, mengalahkan Zhang MingWang dari Cina. Di tahun 2008, dia mengikuti Indian Open Grand Prix dan memenangkan kejuaraan tersebut. 2009, Ponsana sukses mempersembahkan medali perunggu untuk tim badminton pria Thailand.
Atlit badminton dengan tinggi 178 ini mengalami penurunan performa pada awal 2010 dan puncaknya, Ponsana mengalami cedera yang menyebabkannya tidak bisa berpartisipasi pada turnamen apapun hingga tahun 2012. Singapore Open 2012 menjadi langkah kembalinya Ponsana ke panggung olahraga. Di sana Ponsana, yang mengatakan bahwa dia suka bermain golf, memenangi kejuaraan tersebut. Ponsana yang saat ini tinggal di kota kelahirannya juga mengatakan bahwa Singapore Open adalah kejuaraan yang paling dia sukai karena bermain di dalam Singapore Indoor Stadium merupakan pengalaman yang paling berkesan baginya.
Riset dan Analisis : Mamor Adi Pradhana
KARIR
- Atlit Badminton
0 komentar:
Posting Komentar