profilr modiono

Written By iqbal_editing on Jumat, 21 Oktober 2016 | 07.50

Saat ini Yon Mardiono merupakan salah satu pemain tenis meja nasional yang tetap eksis. Permainan indahnya dalam permainan tenis meja tidak dapat diragukan lagi.

Penampilannya dalam bermain tenis meja terlihat begitu konsisten, di setiap kejuaraan tingkat nasional ia hampir selalu masuk peringkat. Kejuaraan yang baru-baru ini diikuti adalah Piala Gubernur Kalimantan Tengah, dan Yon pun berhasil keluar sebagai juara di turnamen tersebut.
Ia sendiri mengatakan bawa salah satu hal yang menjadikan ia tetap konsisten serta dapat bermain bagus dalam suatu kejuaraan adalah dengan melakukan latihan  secara rutin, namun demikian banyak faktor lainnya yang mendukung selain latihan rutin tersebut, salah satunya adalah dukungan penuh dari keluarga tercintanya.
Suami dari Donna Herman ini mengatakan bahwa selama ini ia merasa terpacu karena keluarganya begitu mendukung dalam aktivitasnya bermain tenis meja, baik berupa dukungan do'a, datang langsung ke lapangan untuk melihat ia bermain maupun secara konsisten berhubungan melalui telepon ketika ia bertanding di luar kota ataupun luar negeri.
"Saya memang selalu berhubungan dengan keluarga melalui telepon ketika mereka tidak ikut dalam suatu kejuaraan. Keluarganya selalu memberikan dukungan do'a serta dukungan semangat". Dengan dukungan tersebut, ayah dari Sutan Abel Mardiyono (5) dan Sutan Abee Mardiyono (2) ini selalu bersemangat dalam berlatih dan bertanding.


Kabar menggembirakan datang dari Yon Mardiono, ia baru saja pulang dari Cebu, Piliphina setelah mengikuti pertandingan Hauching Foundation Championship (17 November 2008). Ia memperoleh juara pertama di kategori tunggal dan juara dua di kategori beregu. Berikut petikan wawancara tenismeja.net dengan Yon ketika ditemui di kejuaraan ITB OPEN :
Bagaimana sampai ikut serta di kejuaraan tersebut ?
Saya mendapat undangan dari salah satu klub di sana (Piliphina)
Bagaimana perasaan Anda memperoleh kemenangan tersebut ?
Tentu gembira, karena ternyata memperoleh hasil yang baik, dan saya di sana berhasil mengalahkan pemain senior Piliphina, R. Gonzales, yang beberapa waktu lalu juara di kejuaraan Asia Tenggara di Jakarta.
Katanya pemain Cina diundang juga di kejuaraan ini ?
Iya, namun bukan pemain nasionalnya, tapi ia pemain yang bagus, namun sayang ia kalah.
Oke Yon, selamat atas juaranya di Piliphina, dan selamat mengikuti pertandingan (ITB OPEN)
Ya, sama-sama



Pemain nasional senior David Jacob dan Yon Mardiono ditarik bergabung Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) oleh PB PTMSI untuk memperkuat Indonesia pada Sea Games yang akan berlangsung di Laos, Desember mendatang.Sebelumnya, pemain tenis meja putra nasional lainnya telah melaksanakan pemusatan latihan di Beijing, Cina, yaitu M. Husein, Ficky Supit dan Gilang.
David dan Yon sendiri akan difokuskan bermain di nomor ganda putera. Di nomor ini, mereka diharapkan mampu bersaing dengan pemain dari negara lainnya, terutama dari pemain asal Singapura dan Vietnam.
Tidak seperti rekan lainnya yang berlatih di Cina, kedua pemain ini berlatih di Jakarta, tepatnya di GOR tenis meja Ragunan. Setelah cukup lama berlatih di Cina, direncanakan pemain nasional lainnya akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat untuk berlatih di Indonesia.
Pelatnas di Ragunan sendiri dimulai sejak tanggal 18 Agustus 2008. Saat ini fokus utama dari David dan Yon adalah memulihkan kembali kebugaran fisik, antara lain dengan latihan fisik secara rutin.
Sebelum berlaga di Sea Games, kedua pasangan ini juga mengharapkan dapat berlaga di kejuaraan internasional terlebih dahulu sehingga akan lebih siap bertanding di Sea Games.





Yon Mardiono (Amsyah NHI) berhasil menjadi juara di turnamen Indosat Open seri III minggu ini, 19 Oktober 2008 di GOR Pelangi Bnadung. Di final Yon berhasil menghentikan perlawanan Jajat (Amsyah) dengan skor 3-1 (6-11, 11-6, 11-7, 11-8). Di set pertama Jajat sebenarnya telah mendominasi permainan dengan berhasil meraih poin, namun permainan Jajat tidak berkembang si set-set selanjutnya. 
Sebelum melangkah ke final, Yon berhasil mengalahkan Dik-dik (Sarimilo) dengan skor 3-1, sedangkan Jajat berhasil mengalahkan juara seri sebelumnya, Momon dengan skor sangat ketat 3-2.
Sementara itu, di bagian putri Ling-ling Agustin masih memperlihatkan permainan terbaiknya dengan berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Ana (Tiga Roda) dengan skor 3-0 ((11-6, 11-5, 11-6). Sebelum melangkah ke semifinal,  Ling-ling berhasil mengalahkan Mila (Tiga Roda) dengan skor 3-0 sedangkan Ana menang WO atas rekan satu timnya Gina.
Foto : Yon





Kejuaraan tenis meja piala Gubernur Kalimantan Selatan yang diselenggarakan di GOR Hasanuddin, Banjarmasin, ditaburi pemain tenis meja nasional, mulai dari pemian yang baru saja memperkuat Indonesia di Sea Games, sampai dengan pemain senior tenis meja lainnya, antara lain, Yon Mardiono, David Jacob, Ismu Harinto, Dahlan Haruri, Reno Handoyo, Budiono, Toni Meringgi dan lainnya.
Kejuaraan yang berlangsung sejak tanggal 17 sampai dengan 20 Desember ini menggelar beberapa kategori antara lain, perorangan putra dan putri, beregu, dan veteran.
Yon, David dan Ismu yang memperkuat HDAS Seruyan berhasil  berhasil meraih gelar di dua kategori sekaligus, beregu dan perorangan.
Di kategori beregu, HDAS Seruyan yang diperkuat oleh Yon, David, Ismu dan Zaenudin berhasil meraih gelar juara setelah di final  berhasil menumbangkan regu Jawa Timur, 3-1. David yang turun di tunggal pertama berhasil menyumbang poin bagi Seruyan setelah di partai pembuka berhasil menghentikan Reno, 3-0. Di partai kedua, Yon harus mengakui keunggulan Dahlan, 2-3. Di partai ketiga, Ismu berhasil menghentikan perlawanan Khoerudin dengan skor 3-0. Di partai keempat, David berhasil membawa Seruyan juara dengan berhasil menghentikan perlawanan Dahlan dengan skor, 3-2. Sementara itu diperingkat tiga bersama ditempati oleh Kotabaru dan Kobar.
Di tunggal putra, Yon berhasil menjadi yang terbaik setelah di final berhasil menghentikan rekan satu timnya, 3-0. Di set pertama, dua pemain saling mengejar satu sama lain dengan memperlihatkan pola serang yang memukau. Kedua pemain yang memperkuat Sea Games ini memperlihatkan permainan cantik. Di set ini Yon berhasil mengungguli David dengan skor ketat 12-10. Di set kedua dan ketiga, Yon tampak mendominasi permainan, sehingga ia berhasil meraih dua set ini 11-7, 11-8. Untuk peringkat tiga bersama diraih oleh Ismu dan Doni (Kobar).
Di tunggal putri, Kristin (Jatim) menjadi yang terbaik setelah di final ia berhasil mengalahkan Nur Rahmawati (Setyo) dengan skor 3-0. di tempat tiga bersama diraih oleh Dela dan Mariam.
Kategori veteran, Toni Meringgi (BTC 09) menjadi pemain yang tak terkalahkan. Ia berhasil menjadi juara di kategori ini dengan berhasil mengalahkan Edi Mahmud (Seruyan). Di peringkat tiga bersama diraih oleh Hasmi (Jatim) dan Santo (Bandung).
Di kategori tunggal putra lokal, Saefurrizal (Tanah Bumbu) berhasil menjadi yang terbaik dengan berhasil menundukkan rekan satu regunya, Buyung. Di peringkat tiga bersama diraih oleh Imay dan Rian dari Mujahidin.
Iskandar, manajer tim Seruyan mengatakan bahwa ia merasa gembira regu yang dibawanya berhasil meraih gelar juara umum. Ia mengatakan bahwa saat ini Seruyan sedang giat menggalakkan olahraga, khususnya tenis meja. Dengan kemenangan ini mudah-mudahan akan memotivasi pemain tenis meja Seruyan.




Yon berhasil meraih gelar tunggal putra umum turnamen tenis meja Piala Gubenur Kalimantan Tengah yang berakhir pada tanggal 31 Mei 2009 bertempat di GOR Mantikey Palangka Raya. Di Final, Yon berhasil mengandaskan perlawanan David (Seruyan) dengan skor ketat 3-2 (9-11, 12-10, 11-7, 10-12, 11-9). Baik Yon maupun David menampilkan permainan apik, saling serang serta memberikan suguhan permainan menarik sehingga mampu menghibur khalayak tenis meja Palangka Raya.
Sebelum melangkah ke final, Yon terlebih dahulu menundukkan Dahlan (PU Palangka Raya) dengan skor 3-0 (11-8, 12-10, 11-7), sementara itu, di semifinal, David berhasil menghentikan perlawanan Zaenudin (Seruyan) dengan skor 3-0 (11-9, 11-8, 11-8). Yon sendiri sesaat setelah menjadi juara di turnamen ini mengatakan bahwa ia merasa senang dapat bermain baik di turnamen ini dan berharap turnamen besar seperti ini dapat berlangsung tidak hanya di Kalimantan Tengah melainkan juga di daerah lainnya di luar pulau Jawa.
Di bagian tunggal putri, Linda (Kobar) berhasil menjadi yang terbaik setelah di final berhasil mengandaskan perlawanan Santi (PU Kalteng) dengan skor 3-0. di semifinal, Linda berhasil mengalahkan Sari (Kapuas), 3-1, sedangkan Santi berhasil mengalahkan Yeni (PU Kalteng) dengan skor, 3-0.
Selain itu, regu Seruyan berhasil menjadi juara di turnamen ini, dengan demikian Seruyan berhasil meraih gelar juara umum di turnamen ini.
Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Darwan Ali, Bupati Seruyan dalam penutupannya mengatakan bahwa dengan hadirnya pemain tenis meja nasional di turnamen ini diharapkan dapat memacu dan menggairahkan pertenismejaan di Kalimantan Tengah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik