foul dalam catur

Written By iqbal_editing on Rabu, 19 Oktober 2016 | 02.45

osisi tidak sah atau langkah tidak sah dalam catur yang sering disebut dengan illegal move atau langkah ilegal adalah hal yang perlu diperhatikan, karena hal ini sering terjadi dalam turnamen catur. Seorang atlet catur harus memahaminya agar mengerti apa saja yang termasuk posisi tidak sah dan bagaimana konsekuensi atau hukuman yang diperoleh jika melanggar peraturan catur.
Pasal 7: Posisi Tidak Sah
7.1 a. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui bahwa letak awal buah catur keliru, maka permainan itu dibatalkan dan diadakan permainan baru.
b. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui bahwa kekeliruan satu satunya ialah letak papan catur bertentangan dengan Pasal 2.1, maka permainan tetap dilanjutkan tetapi bentuk posisi yang sudah tercapai dipindahkan ke papan catur yang letaknya benar.
Pasal 7.1  Kata “selama pertandingan masih berlangsung” berarti bahwa pasal ini berlaku termasuk jika permainan ditunda (partai tunda)
Pasal 7.1 (a) tidak berlaku pada catur cepat dan catur kilat sesuai dengan lampiran A dan B yang menyatakan bahwa jika permainan sudah lebih dari 3 langkah, maka permainan tidak dapat diulang.
Pasal 7.1 (b) bila letak papan catur keliru dan letak buah catur juga keliru, maka permainan harus diulang.
Untuk menghindari permasalahan dikarenakan letak papan atau buah catur yang keliru, maka wasit sebaiknya mengingatkan para pemain untuk memeriksa letak papan dan buah catur dengan benar sebelum bertanding, dan jika memungkinkan para wasit untuk memeriksa seluruh papan sebelum pertandingan.
7.2 Kalau pertandingan dimulai dengan wama terbalik maka permainan tetap diteruskan, terkecuali kalau Wasit menentukan lain.
Pasal 7.2 jika ada pemain yang mengklaim salah warna (seharusnya pada pairing memegang buah putih tetapi keliru memegang buah hitam) maka permainan harus terus dilanjutkan. Dan setelah permainan tersebut selesai, maka kartu pairing/komputer sebaiknya disesuaikan dengan kejadian yang sebenarnya. Hal ini tergantung dari kebijaksanaan wasit,
7.3  Jika seorang pemain merobohkan satu atau beberapa buah catur, dia harus menata ulang posisi buah catur tersebut sementara jam caturnya tetap jalan. Kalau perlu, si pemain atau lawannya boleh menghentikan jam catur untuk meminta bantuan Wasit. Wasit boleh menghukum pemain yang telah merobohkan buah catur itu.
Pasal 7.3 Jika seorang pemain menjatuhkan atau merobohkan buah catur dari atas papan, maka pemain tersebut harus mengambilnya dan menatanya kembali diatas papan sebelum ia menekan jam catur. Bila pemain tersebut belum menatanya tetapi telah menekan jam catur, maka lawannya bisa melakukan klaim dan wasit memberikan waktu ekstra untuk lawannya.
7.4     a. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui telah terjadi Langkah tidak. sah, termasuk Langkah promosi bidak atau pemukul terhadap Raja lawan, maka posisi sebelum terjadinya kasus itu harus ditata kembali. Kalau posisi sebelum kasus itu tidak bisa diiderntifikasi, maka permainan dilanjutkan dari posisi yang bisa diidentifikasi sebelum Langkah tidak sah itu. Jam catur harus disetel kembali sesuai Pasal 6.13, Pasal 4.3, dan Pasal 4.6. Berlaku bagi pengganti langkah yang
tidak sah itu. Kemudian permainan dilanjutkan dari posisi yang diperbaiki.
b. Setelah ketentuan berdasarkan Pasal 7.4 (a) diberlakukan, untuk dua langkah tidak sah yang dilakukan seorang pemain, Wasit memberikan waktu ekstra dua menit kepada lawannya untuk setiap pelanggaran; untuk Langkah tidak sah ketiga kalinya oleh pemain yang sama, maka pemain itu harus dinyatakan kaian oieh Wasit. Akan tetapi permainan berakhir remis jika posisi Iawannya tidak dapat me-mat-kan dengan rangkaian langkah yang sah.
Pasal 7.4 Wasit harus segera turun tangan untuk mengurangi ketegangan antar kedua pemain. Penonton yang berada di sekitar tempat pertandingan dapat memberitahu wasit jika ia melihat ada pemain yang sedang mencari atau memanggil wasit.
Pada saat rekonstruksi bangunan / mengidentifikasi posisi tidak sah, wasit harus mengarahkan pemain agar tidak berisik yang dapat mengganggu peserta lain.
Jika langkah illegal disebabkan oleh “skak” yang tidak dihindari, maka wasit harus memastikan apakah buah catur yang pertama kali dipegang, bisa digunakan untuk melindungi raja atau dapat memakan buah catur lawan yang melakukan “skak”. Bila bisa, maka buah catur yang dipegang tersebut harus digunakan untuk melindungi raja atau memakan buah catur lawan yang melakukan “skak”. Bila tidak bisa, maka pemain bebas memilih langkah lain yang sah untuk menghindari “skak” lawan.
7.5  Jika selama permainan berlangsung diketahui ada buah catur yang bergeser dari petaknya, maka posisi sebelum terjadinya keadaan itu harus diatur kembali. Jika oosisi sebelum terjadinya keadaan itu tidak bisa dipastikan, maka permainan dilanjutkan berdasarkan posisi terakhir sebelum terjadinya keadaan itu yang dapat diketahui. Waktu yang tertera pada jam catur harus disesuaikan berdasarkan Pasal 6.13, kemudian permainan dilanjutkan dari posisi yang diperbaiki ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik