pelaggaran dan poin dalam pertandingan taekwondo

Written By iqbal_editing on Senin, 22 Agustus 2016 | 05.35

Pelanggaran dan Penalti

Di pertandingan Taekwondo, ada dua jenis hukuman yang diberikan atas pelanggaran, yaitu Kyong-go (peringatan), dan Gam-jeom (pemotongan) berupa pengurangan 1 poin. Dua kali kyong-go dihitung dengan 1 Gam-jeom, artinya pelaku dikurangi 1 poin. Pelanggaran yang menyebabkan Kyong-go cukup banyak,antara lain, keluar dari batas area pertandingan, menghindari pertandingan, mencengkeram-memegang-mendorong lawan, menyerang bagian bawah pinggang, pura-pura cidera, menyundul atau menyerang dengan lutut, memukul muka lawan dengan tangan, berkata tidak pantas.
Gam-jeom diberikan karena menyerang lawan setelah aba-aba kal-yeo (break), menyerang lawan yang sudah jatuh, membanting hingga jatuh, sengaja memukul muka dengan tangan, mengganggu jalannya pertandingan, berkata dengan sangat tidak pantas. Kyong-go dan Gam-jeom diperhitungkan pada keseluruhan tiga ronde. Kontestan dianggap kalah, bila terkena potongan nilai sampai 4 poin.


Point yang sah

Nilai atau point dianggap sah apabila serangan mengenai sasaran seperti yang yang dijelaskan di atas, menggunakan teknik yang benar, dan tenaga yang kuat. Kalau hanya sekadar mengusap-usap muka, yang melakukannya dianggap orang kurang kerjaan.
Kontestan akan mendapat tambahan nilai satu (1) bila lawannya knock down dan referee menghitung. Nilai akhir adalah hasil penjumlahan seluruh nilai yang diperoleh pada 3 ronde. Untuk menghindari trik, misalnya berpura-pura , tenden-tendengan mengenai muka lawan dianggap poin asal tekniknya memenuhi syarat.
Poin juga dianggap sah apabila diberikan minimal 3 orang hakim (judge) dan diberikan segera setelah terjadinya kontak yang sah. Jika pemberian poin tertunda atau tidak segera,maka poin menjadi tidak sah.

0 komentar:

Posting Komentar

 
berita unik